Tulus Buka Galeri Diresmikan Mensesneg

Penulis, Erwan Widyarto, bersama Prof Tulus Warsito. (FOTO: Dok. Erwan Widyarto)

COWASJP.COMSLEMAN - Satu lagi galeri seni rupa berdiri di Yogya. Galeri Tulus Warsito. Galeri ini diresmikan Sabtu malam, 24 Juni 2023. Peresmian galeri ditandai dengan pameran tunggal ke-17 perupa yang juga akademisi ini. 

Pembukaan galeri di Jalan Monjali 135 Kutu Dukuh, Sinduadi, Mlati, Sleman ini dilakukan oleh Mensesneg Pratikno melalui rekaman video.

Pratikno merupakan sahabat Tulus Warsito semasa kuliah. Tulus Warsito di jurusan Ilmu Hubungan Internasional, sedangkan Pratikno di jurusan Ilmu Pemerintahan. Sebagaimana Pratikno, Tulus pun mencapai puncak tertinggi di dunia akademis dengan meraih gelar Guru Besar (Profesor). Gelar kompletnya: Prof. Dr. Tulus Warsito, M.Si.

Pengamat Seni Rupa Dr Suwarno Wisetrotomo menyebut Tulus sebagai perupa cum akademisi yang membangun karier lengkap. Dunia akademis yang tuntas (Guru Besar Diplomasi Kebudayaan, Politik Internasional dalam Ilmu Politik); jagad seni rupa yang terus menjelajah. 

Suwarno menjadi kurator dalam pameran tunggal Tulus Warsito di Galeri Nasional 23 Agustus – 23 September 2022. Suwarno juga hadir dalam peresmian galeri ini. Suwarno berharap galeri ini bisa menjadi ruang pertemuan, diskusi, perdebatan, bertemunya seni, seniman, wacana, dan kopi....

”Wah harus kembali ke sini lagi nih….ada kafe kopinya. Keren ini. Bisa membuat kerasan,” ungkap Suwarno.

erwan.jpg1.jpgFOTO: Dok. Erwan Widyarto.

Apalagi usai acara, pengelola kafe kopi memperkenalkan salah satu baristanya yang ternyata kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogya tempat Suwarno mengajar. ”Nah, cocok ini,” lanjutnya.

Hadir dalam peresmian Galeri Tulus Warsito ini sejumlah kolega Tulus dari berbagai kalangan. Ada perupa Nasirun, Subroto SM, Sudarisman, Hadjar Pamadi, Yusman, Godod Sutejo dan lainnya. Ada pula Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur (BOB) Agus Rochiyardi. Tampak hadir pula Diyan Anggraini, Yani Saptohoedojo, dan teman-teman Tulus Warsito dari Hubungan Internasional UGM angkatan 1980 plus.

Sekadar mengingatkan mengenai karya pemenang Canting Emas 1990 ini, Suwarno menggambarkan dalam berkarya seni, Tulus Warsito dapat bermain-main sekaligus memainkan logika yang saling bertabrakan. 

”Misalnya antara yang flat dan citra ruang ilusif, sapuan warna ekspresif muncul dalam karya-karyanya. Warna-warna hadir sebagai warna namun hadir pula ruang yang dihasilkan oleh garis-garis yang membekaskan bayangan. Citra garis itu tampak melayang, mengambang,” jelas Suwarno. (*)

Pewarta : Erwan Widyarto
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda