Laporan Okky dari Portugal (32)

Inflasi di Portugal Melonjak, Demo Marak, tapi Liburan Harus Tetap Jalan

Berlibur di Marechal Carmona melihat hewan-hewan bebas merdeka. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

COWASJP.COM – Belanja mingguan ke supermarket kok habisnya lebih banyak daripada sebelumnya?Apakah banyak list kebutuhan yang tidak sesuai?

Rasanya tidak. Kebutuhan sekunder ataupun tersier juga tidak begitu banyak. Karena hidup di luar negeri harus berhemat. Sudah serasa laiknya hari raya. Yang semua barang harga naik. Atmosfir seperti ini juga dirasakan di Portugal.

Mengapa? 

Tahun ini inflasi di Portugal mencapai 7 persen. Bahan pokok seperti roti dan susu untuk kedua anak saya: DoubleZ (Zirco dan Zygmund) pun naik drastis.

April 2023 indeks inflasi di Portugal mencapai 7,4 %. Semua warga pun panik. Harga listrik, gas, dan makanan jelas melonjak tinggi. Apalagi kemarin habis musim dingin di mana suhu udara di Portugal mencapai rekor terendah: 5 derajat Celcius. 

Bangunan di Portugal tidak memiliki desain insulasi terhadap dingin dari luar. Insulasi adalah metode untuk mengurangi laju perpindahan panas atau kalori. Energi panas ditahan pada beberapa benda. Di rumah, beberapa bagian yang diinsulasi biasanya adalah dinding, atap, hingga jendela. 

Serta setiap bangunan di Portugal belum tentu punya sistem penghangat sentral. Alhasil, jika suhu luar 5 derajat Celcius maka di dalam rumah pun sama. Ini juga kami rasakan selama hampir 4 bulan lamanya. Gedung tanpa penghangat di dalam rumah. Karena itu, kami pun terpaksa memakai jaket tebal di dalam rumah. 

Alternatifnya harus memakai heater yang nyala 24 jam non stop. Heater portable maksudnya. Risikonya: biaya listrik bisa mencapai 600 Euro per bulan = Rp 9.720.000. Hampir Rp 10 juta per bulan. 1 Euro = Rp.16.200. 

Itu hanya untuk listrik. Belum lagi biaya untuk air, internet, dan wifi. Teman-teman bule seperantauan pun geleng-geleng kepala. Pasalnya mereka juga memiliki anak seumuran DoubleZ dan memakai heater 24 jam. Padahal mereka berasal dari Latvia yang suhunya lebih dingin. Tapi tetep butuh heater di dalam rumah. 

oki4.jpgDoubleZ main odong-odong mini di mall. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

Kami secara pasti tidak tahu berapa biaya kenaikan listrik di rumah kami. Karena biaya sewa apartemen sudah all in dengan utiliti. Tidak berani tanya ke landlord. Takut harga sewa dinaikkan. Hehe. 

Kenaikan inflasi sebesar 7,4% ini dipengaruhi oleh seluruh kebutuhan sehari-hari, antara lain: makanan dan minuman non alkohol (21%), transportasi (14%), barang dan jasa (10%), perumahan, listrik, gas, air, bahan bakar (10%), restoran dan hotel (9%), rekreasi dan budaya (7%), pakaian dan sepatu (7%), kesehatan (6%), perabotan dan perlengkapan rumah tangga (6%), minuman beralkohol, tembakau, komunikasi, dan pendidikan (9%).

DEMO MENUNTUT KENAIKAN GAJI

Warga lokal portugal selama 10 tahun terakhir ini hanya merasakan inflasi rata-rata 2%. Karena itu, ketika terjadi lonjakan inflasi pada tahun 2022 sudah mulai banyak yang mengeluh. Demo menuntut kenaikan gaji juga terjadi di sini (Portugal). Demo buruh juga ada. Sama seperti di Indonesia yang juga melakukan demo. 

Cek grafik untuk melihat statistik kenaikan inflasi di Portugal.

Meskipun terjadi inflasi, namun work-life balance harus tetap dilakukan oleh kebanyakan warga. Mereka tidak mau skip liburan hanya untuk bekerja terus. Jatah cuti pun juga sudah di tangan. Solusinya mencari tempat liburan yang ekonomis. Tidak harus jauh ke luar negeri, cukup di area sekitar saja. 

oki.jpg1.jpg

Statistik inflasi di Portugal. (Sumber : www.pordata.pt)

Culture ini pun juga melekat di kami secara tidak sadar. Papi Fariz mendapatkan cuti tahunan sebanyak 26 kali. Sayang kalau dilewatkan. Sayang kalau kami tidak mengambil cuti itu. Meskipun kita belum bisa liburan ke manca negara.

Salah satu tempat terjangkau dan gratis yaitu pantai, shopping mall, dan taman umum. Untuk ke area pantai tidak ada tarif masuk. Para pengunjung bebas berpiknik di area pantai. Di sana ada banyak sekali restaurant dan café. Kalau tidak membeli di sana pun tidak masalah. Ingin mencari makanan berat khas Portugal, makanan Asia, toko roti, aneka dessert atau makanan manis, hingga kedai es krim. Area pantai juga banyak sekali toko souvenir dan menjual berbagai kebutuhan di pantai seperti payung pantai, tikar, pelindung angin, alat surfing dan mainan anak. 

Pantai Costa Caparica di daerah Almada merupakan pantai yang selalu penuh pengunjung. Jarak tempuh dari rumah lumayan jauh. Sekitar 40 menit karena harus menyeberang jembatan Ponte 25 Abril. 

Dari rumah sebenarnya ada pantai yang dekat, hanya 10 menit. Namun kami mencari suasana baru biar serasa liburan jauh. Hehe. Lengkap sudah membawa payung. Tapi payung hujan bukan payung pantai. Bawa cemilan, alas kain untuk duduk di atas pasir, baju ganti, handuk bersih, dan mainan plastik untuk membuat istana pasir. 

oki2.jpgPromosi Macau di Praca Commercio. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

Ini pertama kali liburan ke pantai yang terniat. Dulu cuma main ke pantai sebentar. Paling lama hanya 15 menit karena tidak kuat dengan anginnya. Cuaca kala itu berangin. Panas sekitar 26 derajat Celcius. Kami pergi ke pantai setelah makan siang di rumah supaya tidak masuk angin dan lebih tahan air dingin. Meskipun matahari sudah terik, namun suhu air laut masih dingin. Masih serasa seperti air es kisaran 15 derajat Celcius. Jadi, DoubleZ tidak nyemplung di air. Zirco hanya berani kecek-kecek dan ambil air untuk membuat istana pasir. Sedangkan Zygmund masih takut untuk main air. 

Kalau di kolam renang atau mandi di bathup sih Zygmund sudah tidak takut. 

Sekitar 1,5 jam kami bermain di pantai Costa Caparica. Hari sudah semakin sore sekitar 16.00 WEST (Western European Summer Time). Angin sudah bertambah kencang. Saatnya pulang. Namun justru saat kami pulang banyak orang berdatangan. 

Saking panjangnya garis pantai Costa Caparica ini hingga ada salah satu area pantai yang sangat ramai. Bahkan ada playground anak-anaknya. Waah, ternyata kami salah pilih spot untuk menikmati suasana pantai. Next harus balik ke sana nih. Menunggu cuaca lebih bersahabat.

oki3.jpgLiburan ke Pantai Costa Caparica. (FOTO: Fariz Hidayat)

Selanjutnya tempat liburan gratis adalah shopping mall. Mau parkir berjam-jam pun tidak perlu bayar. Kecuali mall di Lisbon center ya. Bayarnya mahal. Per jam sekitar 1 euro. 1 Euro = Rp 16.200. Sedangkan di area Cascais dan Lisbon tapi bukan center, masih gratis. Mall favorit kami yaitu UBBO Mall. Mallnya sangat luas, area pertokoan lebar, jadi tidak terlihat sumpek. 

Ada beberapa mall yang saking padatnya jadi tidak begitu nyaman dikunjungi. Ke mall-nya gratis tapj jajannya tidak gratis ya. Hihihi. DoubleZ minta hiburan naik odong-odong koin (@1 Euro sekali naik wahana) dan membeli es krim seharga 2 Euro per 1 scoop rasa. 

Diajak begini saja sudah happy sekali anak-anak. Main ke playground besar yang gratis pun sudah membuat mereka capek. Pulang ke rumah tinggal mandi dan tidur.

Perjalanan pulang dari Lisbon, mampir dulu ke area Praca do Comercio. Salah satu tempat turis di Lisbon. Di sana ada pertunjukan permainan lampu gedung selama 15 menit. Gratis. Ada promosi tentang Macau. Sehingga pengunjung bisa melihat pancaran lampu indah di gedung besar di area Comercio Lisbon. Sudah seperti acara tahun baru yang melihat gemerlapan lampu-lampu.

Liburan yang paling hemat adalah pergi ke taman terbuka. Parque Marechal Carmona. Salah satu taman di Cascais favorit keluarga. Ada hewan ayam, bebek, burung, angsa, dan kura-kura. Beberapa mainan playground, tanah lapang hijau nan luas yang bisa dibuat piknik. Serta perbukitan kecil, hutan kecil, mini perpustakaan, dan juga café. Tidak ada tiket masuk. Mau bawa makanan dari rumah, bertemu dengan teman dan keluarga pun sangat nyaman di sini. Anak bisa bermain di playground, bermain bola, ataupun melihat hewan air. 

DoubleZ kegirangan sekali melihat ayam dan bebek yang berenang kesana-kemari. 

Kira-kira itu lah liburan ala di Portugal.  Dengan naiknya inflasi tahun ini, 3 alternatif kegiatan ini bisa menjadi salah satu family time yang favorit. Simple, sederhana, namun akan dikenang oleh anak-anak. Dan yang pasti ramah di kantong yaa. Kalau di kota tempat tinggal Anda, apa kegiatan favorit yang dilakukan bersama keluarga tercinta?(*)DoubleZ main odong-odong mini di mall. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda