Pelatihan Makeup Glowing kepada Ibu-Ibu KKI Sidoarjo

Yuk Aini (paling kanan) menyerahkan doorprize kepada tiga peserta terbaik. (FOTO: M. Tanreha)

COWASJP.COM – Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) tiada henti melakukan aktivitas. Program demi program mereka realisasikan. Mereka ingin menjadi wanita yang tidak hanya bermanfaat bagi keluarga, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Mereka terus mengasah diri dengan berbagai keterampilan. Untuk menggapai nilai lebih. 

Hakekatnya, KKI melakukan gerakan nyata untuk merealisasikan cita-cita agung RA Kartini. Membangun kesetaraan sosial (emansipasi) dan peran sosial. Melayani keluarga tapi juga produktif. Tak hanya peran sosial, budaya dan ekonomi. Tapi bila peluang terbuka peran politik pun dijalankan sebaik mungkin. 

Kini, KKI Sidoarjo kembali menggelar pelatihan. Pelatihan ini merupakan rangkaian dari pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan KKI. 

Jika sebelumnya pelatihan membuat sandal, kali ini  komunitas yang seluruh anggotanya perempuan itu, memperoleh pelatihan makeup glowing. 

Pelatihan yang diselenggarakan oleh KKI DPC Sidoarjo tersebut, dimulai pukul 08.00 WIB. Puluhan ibu-ibu anggota KKI nampak antusias mengikuti beauty class bersama ahli kecantikan dari Jafra kosmetik.

Acaranya diselenggarakan di Warung Ndeso_Koe, di kawasan Desa Sepande,  Sidoarjo,  Sabtu (11/2/2023).

CANTIK, TAPI TAK RIBET

"Mereka semua ingin tampil cantik tapi tak ingin ribet, " ujar Ketua KKI DPC Sidoarjo drg Izzatul Aini Minhadj M.Sp. Perio.

"Karena itulah kami menggelar pelatihan makeup glowing," tuturnya.

aini1.jpgGlowing tapi nggak ribet. (FOTO: M. Tanreha)

"Makeup glowing, simpel tidak norak. Ibu-ibu ke kantor, office look sehari-hari bisa ringan. Cara pemakaiannya pun amat praktis, meski tidak bisa makeup," jelas Rani, konsultan independen Jafra kosmetik.

Pelatihan seperti ini, kata Yuk Aini, akan terus dilakukan. Tujuannya,  agar anggota KKI mempunyai skill dan bekal keterampilan. 

Pelatihan ini juga sejalan dengan visi KKI yakni menjadikan perempuan Indonesia lebih berdaya dan berbudaya. Sedangkan KKI juga mempunyai sejumlah misi. Antara lain, meningkatkan peran dan kreativitas perempuan Indonesia dalam lingkungan sosialnya.

"Sejak KKI berdiri pada 2019,  pelatihan-pelatihan sebelumnya juga sudah pernah diselenggarakan. Hanya karena pandemi Covid-19, kegiatan-kegiatan KKI jadi vakum. Sekarang, kita memulai lagi," kata dokter gigi spesialis Periodonsia ini.

Sebelumnya, pelatihan membuat sandal digelar di Pendopo Museum Mpu Tantular pada Sabtu (14/1/2023).

"Selanjutnya, pekan depan kami menyelenggarakan pelatihan membuat bros," imbuh Aini.

Di akhir acara,  tiga peserta memperoleh doorprize dari Jafra kosmetik. Doorprize senilai 1 juta rupiah itu diserahkan langsung oleh Izzatul Aini Minhadj,  dan bendahara KKI Sidoarjo, Tri Retno Utami.(*) 

Pewarta : Muhammad Tanreha
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda