Banser Bangun 50 Unit Huntara untuk Korban Semeru

Peletakan batu pertama pembangunan 50 unit Huntara dipimpin H. Thoriqul Haq, Kasatkorcab Banser Lumajang. (FOTO: istimewa)

COWASJP.COM – LUMAJANG. Gayung bersambut dan perlu dukungan semua pihak. Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk korban terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru terus dikebut. 

Kali ini giliran Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Lumajang yang membangun 50 unit Huntara pada Jumat (28/01/2022). Di tempat relokasi di Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang.
 
Peletakan batu pertama dipimpin H Thoriqul Haq, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Lumajang. Bersama sejumlah jajaran Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lumajang dan puluhan Banser.

H Thoriqul Haq yang biasa disapa Cak Thoriq menjelaskan mengapa Banser membangun sendiri Huntara ini. Sebab banyak donatur yang mengirimkan donasinya ingin membangun Huntara khusus atas nama Banser.

"Kita mendapat amanah dari sahabat Banser. Dari berbagai kabupaten dan kota lain, bersama-sama ingin membantu dan meringankan beban bencana erupsi Semeru. Saat ini kita target 50 Huntara," ujar Bupati Lumajang tersebut.

omiron1.jpgH Thoriqul Haq (foto kanan) secara simbolik menerima nasi tumpeng sebagai rasa syukur. (FOTO: istimewa)

Secara khusus Cak Thoriq meminta semua elemen Banser dari seluruh Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) bahu-membahu dan semangat menuntaskan pembangunan ini. Agar pembangunan Huntara bisa dilaksanakan dengan cepat dan segera ditempati oleh para korban yang saat ini masih berada di pengungsian.

"Nanti dikerjakan bergantian demi semangat kebanseran kita. Tentunya Bagana (Banser Tanggap Bencana) selalu menjadi bagian penting dalam keadaan-keadaan bencana. Menjadi bagian penting di tiap penanganan bencana," imbuh Cak Thoriq.

Rofiul Ulum, koordinator pembangunan Huntara dari Tim NU Peduli Lumajang mengatakan, 50 unit yang dibangun Banser ini tidak termasuk 250 unit yang digarap NU Peduli.

"Pembangunan 50 unit Huntara ini berkat donasi khusus. Jadi, jika ditotal NU membangun 300 unit Huntara," terang Rofi'.
 
Jauh sebelumnya tim NU Peduli juga sudah melakukan peletakan batu pertama. Dalam pembangunan Huntara tahap pertama NU Peduli menargetkan 46 unit selesai dalam waktu satu bulan. (*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda