Isu Liar Mutasi Jenderal di TNI AD

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto (Foto: istimewa)

COWASJP.COM – ockquote>

pengantar-cowas1aH8z7.jpg

SEJAK Selasa pagi 18 Juli kemarin sampai Rabu 19 Juli 2017 dinihari banyak yang konfirmasi. Termasuk dari Media Besar.

Mutasi para jenderal di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD) selalu menjadi topik menarik. Utamanya pada berbagai jabatan strategis termasuk Pangkostrad dan Pangdam.

Terkait dengan itu, sejak kemarin pagi beredar info tentang mutasi dan promosi di TNI AD. Gerbongnya dimulai dari Pangkostrad hingga Kepala Staf Kodam. 

Sesaat setelah mendapatkan kiriman data tersebut, banyak teman termasuk para Pemimpin Redaksi dan Redaktur dari media-media besar yang menghubungi saya hingga Rabu dinihari 19 Juli. Mereka menanyakan kebenaran info itu.

Teman-teman itu selama ini tahu persis bahwa saya dekat dengan kalangan TNI sehingga ingin memastikan kebenaran info tersebut. Saya sering dijadikan rujukan oleh mereka.

Salah seorang teman redaktur media besar terbitan Jakarta, Rabu dinihari itu kirim WA ke saya sebagai berikut. "Saya mendapat informasi berikut ini. Mohon dicek kebenarannya: Info : Mutasi Pati AD

1. Letjen TNI Eddy Rahmayadi dari Pangkostrad menjadi Kasum TNI.

2. Mayjen TNI Doni Monardo dari Pangdam Pattimura menjadi Pangkostrad.

3. Mayjen TNI Sudirman dari As ops Kasad menjadi Pangdam Pattimura.

4. Mayjen TNI Subiyanto dari Aspers Kasad menjadi Pangdam Trikora.

5. Brigjen TNI Josua Pandit Sembiring dari Kasdam Siliwangi menjadi Asops Kasad.

6. Brigjen TNI Marga Taufik dari Kasdam

Sriwijaya menjadi Aspers Kasad.

7. Brigjen TNI Asep Setia Gunawan dari Danrem Merauke menjadi Kasdam Siliwangi.

8. Brigjen TNI Dudung Abdurahman dari staf khusus Kasad menjadi Kasdam Sriwijaya.

Apakah info tersebut benar? Biasanya info dari Mas Aqua selalu lebih akurat. Pemred suka minta kami para editor untuk mengecek setiap kali ada gerbong mutasi besar-besaran di TNI/Polri.

Terima kasih Mas Aqua. Wassalam.

Ada Kejanggalan, Yakini Data itu Tidak Benar

Saya saat pertama kali membaca info tersebut - meskipun belum mengkonfirmasikan kebenarannya ke teman-teman di Mabes TNI dan TNI AD - dapat meyakini bahwa data itu tidak benar. Di urutan pertama saja sudah ada kejanggalan dan menunjukkan bahwa informasinya tidak akurat.

Keyakinan saya itu terbukti setelah Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menegaskan bahwa itu berita bohong. Detil bantahannya sebagai berikut:

Kapuspen TNI Bantah Kabar Pergantian Pangkostrad http://tz.ucweb.com/7_1hQ0T

Tadi pagi saat bicara lewat telpon, Wuryanto yang merupakan teman akrab saya kembali memberi penegasan. "Semua info itu tidak benar Pak Aqua. Kemarin sudah saya klarifikasi ke teman-teman media."

Semoga isu liar mutasi serupa tidak terulang kembali. Di sisi lain penerima info harus bijak menyikapinya. Sebelum menyebarkannya lewat media sosial agar memastikan kebenarannya dengan lebih dulu menanyakan ke berbagai pihak yang mengetahui ttg hal tersebut.

>>>Saat sdg santai di Bogor setelah gowes saya ucapkan selamat berusaha utk bijak menyikapi setiap informasi. Salam hormat buat keluarga ya. Pukul 11.30 Rabu 19 07 2017

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda