Bom di Kampung Melayu, Momentum untuk Bersatu

ICMI DIY: Temukan Dalangnya, Jangan hanya Pelaku Lapangan

Suasana tragedi Bom Kampung Melayu Berkaitan. (Foto: JawaPos)

COWASJP.COM – ockquote>

O l e h: Erwan Widyarto

---------------------------------

PEMERINTAH dan aparat negara harus mengejar dan mengusut siapa aktor intelektual di balik peristiwa Bom di Kampung Melayu. Tidak hanya berhenti sampai terungkapnya pelaku di lapangan  dan justru tidak menemukan dalang maupun aktor intelektualnya. 

Tuntutan tersebut disampaikan oleh Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Orwil DIY Herry Zudianto, Jumat (26/5). ICMI ORWIL DIY mengeluarkan pernyataan khusus menyikapi peristiwa pengeboman yang terjadi di Kampung Melayu pada Selasa (24/5) pukul 21.00.

"Peristiwa kekerasan dan teror merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus disikapi dengan serius dan dicarikan solusi sebaik-baiknya. ICMI DIY mengutuk keras tindakan teror tersebut. Terlepas apapun motif dan tujuannya. Tidak peduli siapapun atau kelompok apapun yang melakukannya. Bahkan juga terlepas siapapun yang ada di belakangnya atau yg merekayasa peristiwa tersebut," tegas mantan Walikota Jogja dua periode ini.

Pernyataan ICMI DIY juga menegaskan bahwa tindakan teror yang telah melibatkan dan mengorbankan orang2 yang tidak bersalah adalah tindakan biadab yang tak pantas dilakukan di negara yang menjunjung nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan dan Keadilan. 

Apalagi aksi yang sangat biadab, dilakukan saat menjelang hari besar umat Kristiani memperingati kenaikan Isa Almasih dan umat Islam yang sedang  menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan.

ICMI Orwil DIY juga menyampaikam dukacita mendalam bagi para korban yang meninggal dunia maupun yang terluka. Juga rasa penyesalan yang amat serius atas masih adanya pihak-pihak yang melakukan teror serta kekerasan dan kekasaran untuk mencapai tujuan tujuannya. 

"Kami mengharap dengan sangat agar pemerintah dan aparat negara serta hukum untuk tidak tunduk pada tekanan kelompok manapun yang telah merusak tatanan moral, sosial serta hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Disamping terus berusaha mencari akar masalah dari semua peristiwa kekerasan dan teror di negeri ini," tambah Herry.

ICMI DIY berharap peristiwa di Kampung Melayu ini dapat memberikan inspirasi dan kesadaran anak bangsa serta dapat mempersatukan para pihak dan anak bangsa yang masih meneruskan pertikaian sebagai akibat perbedaan politik praktis sebagai ekses pilkada atau momentum politik praktis yang lain. 

Pemerintah pun diimbau agar terus berusaha dan membuat kebijakan program demi mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi sehingga dapat membantu meminimalisasi kecemburuan-kecemburuan sosial ekonomi yang bisa menjadi pemicu radikalisme, kekerasan dan kriminalitas. 

Pada poin terakhir pernyataannya ICMI DIY memgharapkan masyarakat Yogyakarta tenang dan tetap meningkatkan kewaspadaannya. "Masyarakat diharapkan pro-aktif apabila melihat hal-hal yang mencurigakan dan merusak kedamaian Yogyakarta, yang dalam keberagaman masyarakatnya bisa hidup secara rukun dan damai," tandas Herry Zudianto (*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda