Semarak di Hotel Merdeka

Ekskul Jurnalistik pun Tampil

COWASJP.COMACARA perpisahan SDN 01 Kartoharjo hari Minggu berlangsung semarak. Berbagai atraksi murid pun ditampilkan, khususnya siswa yang mengikuti salah satu ekstra kurikuler.

Termasuk juga Teater yang menduduki rangking 5 se Jawa Timur, serta semaraknya pergelaran tari dan nyanyi yang sangat memesona bagi murid dan orang tua murid yang hadir.

operaUa9Ad.jpgAdegan dialog dalam Opera van Guntur (Foto: Santoso/CoWasJP

Bahkan yang menarik ditampilkannya sebuah opera dari murid ekskul Jurnalistik. Opera dengan Titel Opera van Guntur, merupakan pengenalan bagaimana sebuah acara di televisi diproduksi.

Dengan perlengkapan studio sederhana yang dibuat dari foam, paling tidak mereka bisa menggambarkan bagaimana sebuah acara televisi yang sehari-hari mereka lihat diproduksi. Dan kemungkinan acara semacam ini baru kali ini diadakan di sebuah acara perpisahan sekolah.

opera1mgRv.jpgGerak dan lagu dalam Opera van Guntur (Foto: Santoso/CoWasJP)

Menurut Santoso, mantan Redaktur Senior Jawa Pos yang sekarang mengasuh jurnalistik di beberapa sekolah di Madiun, meski penampilan belum bisa dikatagorikan mumpuni, namun setidaknya sesuai performa jurnalis sudah memenuhi. Yakni disiplin, kemauan keras dan berani tampil sudah terpenuhi.

‘’Saya sempat ditanya mereka (peserta operas, Red) bagaimana penampilan mereka dibanding acara lain. Saya jawab , sesuai porsinya cukup baik,’’ kata Santoso yang biasa disebut dengan Akung Bondhet itu.

opera2noSIE.jpgUsai tampil mereka menyerahkan kado kepada Kepala SDN 01 Kartoharjo Ibu Dra Sriyatun yang kebetulan berulang tahun (Foto: Santoso/CoWasJP)

 

Apakah jawaban itu hanya lips servicer saja untuk menyenangkan anak-anak? Jawabnya tentu tidak. Semua itu menurut akung harus dilihat dari target masing-masing. Bagi tim jurnalistik yang setiap pertemuan berkutat dengan bahasa jurnalistik, maka atraksi penampilan semacam itu hanyalah sebagai selingan saja.

‘’Tapi meski selingan, ada hal-hal lain yang bisa kita lihat sebagai performa jurnalistik, yakni disiplin yang tinggi, punya kemauan keras dan berani tampil. Itulah yang kita rasakan sejak awal latihan hingga penampilan,’’ ungkapnya. (*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda