Anna Colin
RAMBUTNYI sudah diubah warna. Hidungnyi sudah ditindik. Gaya make up-nyi juga sudah berubah. Polisi masih mengenalinyi.
SelengkapnyaRAMBUTNYI sudah diubah warna. Hidungnyi sudah ditindik. Gaya make up-nyi juga sudah berubah. Polisi masih mengenalinyi.
SelengkapnyaKETIKA kedatangannya di Pangkalan Militer Andrews, Washington D.C, Amerika Serikat (AS), tidak disambut secara resmi oleh pejabat penting negara adidaya itu Selasa (10/5/2022), banyak pihak yang mencibirkannya.
SelengkapnyaBertempat di fasilitas DBL Academy dan atrium Pakuwon Mall Surabaya. Diikuti sebanyak 234 student-athlete pilihan, serta 52 pelatih terbaik se Indonesia.
SelengkapnyaTerus beraktifitas tanpa batas. Guna membantu warga yang mudik Lebaran tahun ini, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) mendirikan 500 posko mudik. Yang tersebar di seluruh Indonesia.
SelengkapnyaBoston, Massachusetts. Kopi sebagai minuman khas belakangan ini semakin digandrungi publik. Bukan hanya di dalam negeri, tapi bahkan di seluruh dunia.
SelengkapnyaSaat Perang Dingin (1947–1991) warga dunia cuma penonton. Kini, Rusia menyerbu Ukraina, dan Amerika membela Ukraina.
SelengkapnyaTahun 2011 itu, saya sudah pensiun sebagai wartawan Jawa Pos. Saya diajak bertemu Bos di Surabaya.
SelengkapnyaRakyat Amerika sekarang sudah tidak percaya lagi kepada berbagai lembaga di negaranya. Jajak pendapat Gallup menyebutkan, rata-rata kepercayaan pada berbagai lembaga di negeri itu hanya 14 persen.
SelengkapnyaOrang-orang sejagat masih terheran-heran, sebagian bahkan terguncang, akibat kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat.
SelengkapnyaTulisan ini saya buat akhir tahun 2015. Namun, dengan sukses Donald Trump menjadi Presiden AS ke-45, mungkin tulisan ini masih relevan.
Selengkapnya