Gema Sholawat 20 Ribu Jamaah di Udanawu
Suara sholawat, tahmid, dan dzikir terus menggema di lingkungan Desa Jati, Udanawu . Kamis malam 28 Juli 2016.
SelengkapnyaSuara sholawat, tahmid, dan dzikir terus menggema di lingkungan Desa Jati, Udanawu . Kamis malam 28 Juli 2016.
SelengkapnyaAlegori Hartoko. Sebagai reporter --‘kota Surabaya’--di Harian Jawa Pos, Hartoko tahun 1996-an, tergolong wartawan yunior JP cukup produktif.
SelengkapnyaJagat jurnalistik olahraga kehilangan salah seorang wartawan terbaiknya, yaitu Kholili Indro atau biasa disapa KO. Itu kode yang dipakai dalam setiap tulisannya di Jawa Pos (JP).
SelengkapnyaAwal Februari lalu adalah pertemuan saya yang pertama dengan Hartoko Ariputro setelah tahun 1995 kami berpisah.
SelengkapnyaJelang sore, lobby Hilton Singapore ramai. Ratusan orang lalu-lalang. Sebagian minum kopi di lounge, atau bergerombol di front desk recepsionist.
SelengkapnyaHari ini dua orang anggota Cowas (konco lawas) Jawa Pos kembali ke hadirat Illahi. Tadi sore Mas Hartoko, mantan wartawan JP yang kemudian berkarir di ANTV biro Surabaya meninggal.
SelengkapnyaALUNAN merdu sholawat bergema di acara Halal Bihalal Pengurus Cabang NU Kabupaten Blitar di Penda Adi Praja, Kanigoro Blitar, 21 Juli lalu.
SelengkapnyaSyahdan, Minggu 17 Juli 2016, Imawan Mashuri menggelar acara halal-bihalal dengan rekan-rekan eks Harian Suara Indonesia.
SelengkapnyaPerjalanan tour backpaker saya, yang sedari kemarin belum ingin saya tulis karena rasanya begitu banyak sensasi yang saya rasakan.
Selengkapnya