Jawa Pos, Manifesto Kopi Oey
Belum ada tanda-tanda progres perkara. Macet. Mau dibawa ke mana perkara ini? Belum jelas juga.
SelengkapnyaBelum ada tanda-tanda progres perkara. Macet. Mau dibawa ke mana perkara ini? Belum jelas juga.
SelengkapnyaMasyarakat heran. Terutama ratusan mantan wartawan Jawa Pos yang tersebar di berbagai kota Indonesia dan mancanegara.
SelengkapnyaIni satu cerita dari Reuni Akbar Pertama para alumni koran harian di Jakarta: Merdeka - Rakyat Merdeka, pada Minggu 22 Juni 2025. Berlangsung 19 hari lalu. Namun, rasanya sayang bila tidak dituliskan.
SelengkapnyaSEDIKITNYA, 160 orang keluarga besar pensiunan wartawan dan karyawan manajemen Jawa Pos Group bersuka cita reuni akbar merajut kebersamaan,
SelengkapnyaAcara Reuni Akbar dan Halal Bihalal CoWas JP (Konco Lawas Jawa Pos) di lantai 2 Hotel Sahid Surabaya pada Minggu 25 April 2025, dihadiri ratusan mantan wartawan dan karyawan Jawa Pos. Berlangsung lancar, meriah, dan sukses.
SelengkapnyaMereka juga membicarakan berita Jawa Pos yang berjudul: "Akta Perdamaian Dhimam Abror Dkk dan Dahlan Iskan Dianggap Tidak Sah."
SelengkapnyaBanyak orang di sekitarnya, tapi tak ada yang masuk. Mereka tak memperhatikan pintu itu. Mereka memandang lalu Lalang kendaraan di Jalan Embong Malang yang ramai. Seolah abai pada pintu itu.
SelengkapnyaCoWas JP (Konco Lawas Jawa Pos) adalah perkumpulan para mantan wartawan dan karyawan Jawa Pos.
SelengkapnyaSekitar 500 alumni PAAP dan Program Diploma Ekonomi Undip dipastikan telah mendaftarkan diri dalam perhelatan dengan tema: "Nyawiji Tekad, Sesarengan Gumregah".
Selengkapnya