Korban Tewas Akibat Runtuhnya Musalla dan Bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo Bertambah Menjadi 4 Orang
Petugas berhasil mengevakuasi dua santri yang terkubur reruntuhan, salah satunya ditemukan meninggal dunia.
SelengkapnyaPetugas berhasil mengevakuasi dua santri yang terkubur reruntuhan, salah satunya ditemukan meninggal dunia.
SelengkapnyaDalam kunjungan ke lokasi musibah itu, Kiai Mustain yang didampingi sejumlah Wakil Sekretaris PWNU Jatim
SelengkapnyaMusibah terjadi pada Senin (29/9) pukul 15.35 WIB, ketika bangunan musalla yang masih dalam tahap pembangunan ambruk dan menimpa para santri yang tengah bersiap menunaikan salat asyar berjamaah.
SelengkapnyaMenteri Agama Prof.KH.Nasaruddin Umar hari ini meninjau penanganan korban terdampak bangunan ambruk di Pesantren Al Khoziny.
SelengkapnyaKetua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melakukan kunjuga ke pesantren tersebut pada Selasa (30/09/2025) pagi.
SelengkapnyaGus Yahya, sapaan akrabnya, bersama Wakil Ketum PBNU H Amin Said Husni dan Sekretaris PC NU Sidoarjo H. Agus Junaidi,meninjau langsung lokasi dan mendengarkan kronologi yang disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoziny KHR Abdus Salam Mujib.
SelengkapnyaBNPB menyampaikan perkembangan terkini terkait proses evakuasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
SelengkapnyaWagub Emil tiba di lokasi sekitar pukul 17.10 WIB. Emil langsung mendatangi lokasi bangunan roboh.
SelengkapnyaSekitar 45 santri tercatat menjadi korban, dengan rincian 20 selamat, 23 luka-luka, 1 luka parah, dan 1 meninggal dunia.
SelengkapnyaSekitar 15 ambulans lalu-lalang mengevakuasi korban.
Selengkapnya