''Menyadap'' Berita di Kamar Putera Kiai
Kami mencatat cerita mereka dengan tulisan Arab Pegon. Banyak yang terhenyak saat itu. Pikirnya kok ada wartawan nulisnya pakai huruf Arab Pegon.
SelengkapnyaKami mencatat cerita mereka dengan tulisan Arab Pegon. Banyak yang terhenyak saat itu. Pikirnya kok ada wartawan nulisnya pakai huruf Arab Pegon.
SelengkapnyaSetelah melalui proses puluhan tahun, akhirya proyek Waduk Nipah, di Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura bisa selesai dan diresmikan Presiden Jokowi, Sabtu 19 Maret 2016.
SelengkapnyaSuatu pagi, mbak Oemi, sekretaris redaksi Jawa Pos memanggil, dan menyodorkan gagang telepon. Saya pun bertanya.
SelengkapnyaSUKSES Pemkot Mojokerto menutup lokalisasi Balong Cangkring (BC) lebih cepat dari rencana awal bisa dibilang sebagai langkah awal yang baik untuk mewujudkan Kota Mojokerto bersih dari maksiat.
SelengkapnyaMengelola Marching Band (MB) memerlukan kesabaran dan harus gila serta Bonek (Bondo Nekat). Kalau tidak begitu, tidak akan sukses.
SelengkapnyaPasca mundur dari Jawa Pos tahun 2002, saya bekerja di group hotel terbesar di Batu. Selama setahun setengah, hingga awal 2004 di perusahaan yang merupakan salah satu ikon kota wisata itu, saya duduk dijajaran direksi sebagai Direktur SDM-HRD dan General
SelengkapnyaInilah sebagian cuplikan doa saat berkunjung ke Jabal Rahmah di Padang Arafah. Penulis pernah kelokasi itu bersama rombongan ketika malaksanakan Haji dan Umrah.
SelengkapnyaTuris backpacker sudah menjadi fenomena umum yang banyak kita temui. Tapi, turis bulk-packer juga tidak kalah banyak. Apa itu? Inilah ceritanya:
SelengkapnyaSungguh tak terduga. Madura United akhirnya berhasil menembus final turnamen sepakbola Piala Gubernur Kaltim 2016.
Selengkapnya