Protes Omicron
SAYA diprotes beberapa teman: Disway edisi kemarin dianggap meremehkan Omicron.
SelengkapnyaSAYA diprotes beberapa teman: Disway edisi kemarin dianggap meremehkan Omicron.
SelengkapnyaBangga campur haru, sekaligus mendapat kehormatan ketika rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam PWI Madiun berkunjung ke rumah saya.
SelengkapnyaSAYA KAGET, tentu saja. Karena baru tahu kalau Prof. Dr. Yahya Muhaimin tutup usia.
SelengkapnyaIndonesia merupakan negara yang terdiri dari beragam suku, budaya, bahasa, dan agama yang rentan dengan perpecahan.
SelengkapnyaPlt Bupati Nganjuk Marhein Djumadi berupaya memajukan para pelaku UMKM di wilayahnya. Kabupaten Nganjuk dan berharap go nasional.
SelengkapnyaDI TENGAH melonjaknya Omicron saya melakukan survei kecil-kecilan:
Selengkapnya"Pers Indonesia telah banyak memberikan kontribusi yang positif dalam memperkuat moderasi beragama," tulis Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Selengkapnya"Oligarki," kata pengusaha Hashim Djojohadikusumo di konferensi pers virtual, Selasa (8/2/22).
SelengkapnyaDia begitu kaffah memotret kemiskinan. Jagad kecil yg diteliti; Kabupaten Bone Bolango --nun di sana-- ujung Provinsi Gorontalo. Tapi detail penelitiannya mampu menggambarkan musabab kemiskinan di Indonesia. Terutama cara mengatasinya; yang hanya parsial.
SelengkapnyaDISWAY setahun terakhir diwarnai oleh pantun. Anda sudah tahu: pemicunya pembaca kita yang bernama Thamrin Dahlan.
Selengkapnya