Tim Putra Indonesia Terhenti di Semifinal
Di semifinal Timnas putra Indonesia U-18 harus mengakui keunggulan Pakistan. Mereka kalah 1-3.
Selengkapnya
Di semifinal Timnas putra Indonesia U-18 harus mengakui keunggulan Pakistan. Mereka kalah 1-3.
SelengkapnyaGol cepat Mariano Peralta pada menit ke-3 membuka keunggulan Borneo FC. Momen itu tercipta dari situasi genting di pertahanan Arema yang tampaknya belum tampil penuh di awal laga.
SelengkapnyaSetelah sempat tertinggal oleh gol awal PSM, Arema dengan semangat juang tinggi berhasil membalikkan skor di babak kedua. Ini membuktikan mental juara mereka yang tangguh.
SelengkapnyaKemenangan meyakinkan ini memastikan LavAni Navy mempertahankan gelar juara untuk kedua kalinya secara beruntun. Sekaligus menegaskan dominasi mereka tanpa terkalahkan sejak awal turnamen.
SelengkapnyaTim tamu menang 2-0 berkat gol Jordy Wehrmann (menit ke-75) dan Ahmad Nufiandani (menit ke-86). Kemenangan ini menjadi titik kebangkitan Sapeh Kerrab Madura United setelah awal musim sering inkonsisten.
SelengkapnyaPetrokimia langsung tancap gas dengan servis agresif dan blok solid. Bharata Muda kesulitan membangun serangan dan tertinggal cukup jauh. Si set pertama ini Mediol Yoku dkk menang dengan skor 25--13.
SelengkapnyaDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati urutan ketiga terbaik dalam penurunan angka stunting. Berada di bawah Bali dan DKI Jakarta.
SelengkapnyaPemilihan Presiden AS digelar pada 8 November 2016 ini, waktu setempat.
SelengkapnyaHalaman 1 dari 1