Gus Karno
HIDUPNYA untuk Bung Karno –sepenuh-penuhnya. Itulah salah satu teman terkarib saya di Bali: Gus Marhaen
Selengkapnya
HIDUPNYA untuk Bung Karno –sepenuh-penuhnya. Itulah salah satu teman terkarib saya di Bali: Gus Marhaen
SelengkapnyaSetelah itu, barulah Arteria minta maaf kepada masyarakat Suku Sunda. Ia menyatakan, tidak bermaksud menistakan Suku Sunda.
SelengkapnyaSaya mesong –melayat dalam bahasa daerah Hokkian– kemarin. Kantornya hanya sepelemparan batu dari kantor saya: dulu, di Jalan Kembang Jepun –pecinannya Surabaya.
SelengkapnyaKedatangannya diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan beberapa pengurus lainnya.
SelengkapnyaSAMPAI hari ini saya belum juga hafal nama ibu kota baru Myanmar. Padahal itu sudah tidak baru lagi. Sudah 15 tahun pindah dari Yangon ke situ.
SelengkapnyaINI bukan gunung kembar, tapi diberi nama Olat Maras –artinya: bukit kebahagiaan, dalam bahasa Sumbawa.
SelengkapnyaSekber (Sekretariat Bersama) Dukungan Prabowo-Jokowi menuju Pilpres 2024, dideklarasikan lewat keterangan tertulis, Sabtu (15/1/2022). Bunyinya:
SelengkapnyaSAYA terlambat tahu: Ny Ciputra ternyata sudah meninggal dunia. Berarti, hanya tiga tahun setelah sang suami mendahuluinyi.
SelengkapnyaMALANG. Luar biasa dan perlu diapresiasi salah satu dosen Universitas Islam Malang (Unisma), Hadi Apriliawan S.TP MP. Dia menemukan alat deteksi dini bencana.
SelengkapnyaINI tentang teman terbaik saya di Bali. Yang sebulan terakhir dua kali ke rumah saya di Surabaya.
Selengkapnya