Ekspedisi Batin (6): Memenangkan Algoritma Kebaikan Ramadan
Nuansa ini bagaikan oase di tengah padang pasir kehidupan; menyuguhkan air kebijaksanaan yang mampu meredakan dahaga rohani.
Selengkapnya
Nuansa ini bagaikan oase di tengah padang pasir kehidupan; menyuguhkan air kebijaksanaan yang mampu meredakan dahaga rohani.
SelengkapnyaDalam lipatan waktu suci ini, manusia diajak untuk merenung.
SelengkapnyaLayaknya sang pelaut yang belajar mengarungi ombak, Ramadan mengajak untuk berlayar di lautan diri.
SelengkapnyaIni adalah perjalanan untuk menemukan esensi yang paling dalam dari eksistensi.
SelengkapnyaDalam kesunyian, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu mulai terungkap.
SelengkapnyaPerjalanan ini dimulai saat fajar menyapa, saat cahaya pertama membelah kegelapan
SelengkapnyaSebaliknya, setiap kejadian merupakan bagian dari pola perilaku yang lebih besar yang dirancang untuk menggunakan dan mempertahankan kekuasaan dan kendali terhadap korban.
SelengkapnyaOperasi dimulai. Dijadwalkan berlangsung dua jam. Nanie dibius total. Bukan lokal, seperti penjelasan dokter semula.
SelengkapnyaKaruan saja, Israel menghadapi gelombang kecaman internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.
SelengkapnyaBerbagai hadiah menarik disediakan Dispora Jatim. Hadiah utama berupa 2 paket Umroh, 7 unit sepeda gunung, 5 unit televisi, dan 3 lemari es.
Selengkapnya