Demo Gugat
​ADA seorang peneliti yang tidak mau ikut "gugat-menggugat". Ia selalu mengikuti Disway. Termasuk edisi Mikra Gugat Kamis lalu.
Selengkapnya​ADA seorang peneliti yang tidak mau ikut "gugat-menggugat". Ia selalu mengikuti Disway. Termasuk edisi Mikra Gugat Kamis lalu.
SelengkapnyaPara jamaah haji transit sementara menunggu jemputan keluarga untuk kembali ke rumah masing-masing.
SelengkapnyaBELUM pukul 04.30, Prof Dr med Puruhito dr SpB-BTKV(K) sudah mengirim komentar. Soal Disway edisi kemarin: Mikra Gugat. Tentang rendahnya mutu perguruan tinggi kita, terendah di anggota G20.
SelengkapnyaKOTA MADIUN punya gawe gede-gedean. Dititel dengan ‘’Madiun Mantu’’. Sebanyak 9 pasang mempelai pun dinikahkan bareng-bareng.
SelengkapnyaDI TENGAH kebanggaan sebagai penyelenggara KTT G-20 ada renungan tajam dari seorang profesor di ITB. "Perguruan tinggi kita belum di level G-20.
SelengkapnyaBaku-tembak polisi, jari putus, terjawab. "Tidak ada pemotongan (jari). Itu akibat tembakan," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto di konferensi pers Selasa (12/7). Meski jarang, itulah hasil autopsi.
SelengkapnyaADA pertanyaan di Google. Tentu dalam bahasa Inggris: mengapa harga minyak sawit jatuh. Jawab Google: "Harga CPO turun lebih dari USD 300/ton akibat perubahan kebijakan di Indonesia yang mendorong ekspor dengan cara mengurangi pungutan-pungutan ekspor.
SelengkapnyaINI seperti musim gugur tokoh sayap kanan dunia. Satu lagi tokoh mereka pergi: Shinzo Abe. Mantan perdana menteri Jepang selama 9 tahun.
SelengkapnyaKULIAH Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Widya Mandala (Wima) Surabaya Kampus Madiun tahun 2022 ini terasa sangat istimewa. Sebab ini merupakan permintaan Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd.
SelengkapnyaIndonesia sebenarnya realistis. Tidak harus mencapai kesepakatan. Terlalu sulit. Yang penting, jangan sampai ada yang walk out. Harapan minimal itu pun tidak bisa terpenuhi.
Selengkapnya