PKB Daun Salam
TERBIT lagi kaus oblong seri kedua: "NU Kultural Wajib Ber-PKB, NU Struktural Sakkarepmu."
SelengkapnyaTERBIT lagi kaus oblong seri kedua: "NU Kultural Wajib Ber-PKB, NU Struktural Sakkarepmu."
SelengkapnyaYANG ramai di medsos justru kaus oblong itu. Pun sebelum Presiden Jokowi tiba kembali di tanah air dua hari lalu. Salah satu komentar masuk ke HP saya. Sampai ada yang provokatif:
SelengkapnyaMEILING sudah tahu. Saya tidak bisa ikut upacara setelah makan seperti itu. Terlalu panjang. Terlalu lama. Terlalu malam. Saya harus mengatur istirahat.
SelengkapnyaSAYA tidak dijemput Robert Lai. Tanpa Robert, Bandara Changi terasa lebih sepi. Ia masih belum mau bertemu banyak orang. Demi sang istri –yang sangat rentan akan Covid-19.
SelengkapnyaKEMARIN, 24 tahun lalu. Ribuan orang panik. Mereka membanjir ke bandara Cengkareng. Cari aman. Ingin terbang ke luar negeri.
SelengkapnyaKAN sudah saya tinggal ke Singapura. Dua hari. Lalu jalan darat ke Malaysia. Dua hari di sana. Balik jalan darat lagi ke Singapura. Dua hari lagi di Singapura.
SelengkapnyaTENTU saya ke IKN Malaysia baru yang sudah lama: Putrajaya. Yakni sebelum saya bertemu Anwar Ibrahim di Petaling Jaya.
SelengkapnyaCOVID selesai. Debat dimulai. Lusa. Antara Anwar Ibrahim dan perdana menteri yang ia jatuhkan: Najib Razak.
Selengkapnya