Salat Diskon
Komandonya tetap satu: dari imam yang ada nun di dalam masjid.
SelengkapnyaKomandonya tetap satu: dari imam yang ada nun di dalam masjid.
SelengkapnyaSaya langsung duduk bersila di kursi itu. Dua kursi milik saya seorang diri. Hati berbunga-bunga. Apalagi sudah ada kacamata kuda.
SelengkapnyaBerarti perubahan besar yang banyak diberitakan belakangan ini ternyata tidak terlalu mencolok. Setidaknya tidak sedramatis yang ada di media.
SelengkapnyaMasih ada empat angka lagi yang membuat OCR suka geleng-geleng kepala –kalau ia punya kepala. Yakni angka satu vs tujuh dan angka dua vs lima.
SelengkapnyaApa boleh buat. Pasrah. Tawakal. Sudah takdirnya begitu. Move on.
SelengkapnyaSaya masih terpaku pengalaman lama: proses di imigrasi bandara Jeddah tidak bisa ditebak: berapa lama. Kalau naik kereta yang jam 13.00 khawatir tidak keburu.
SelengkapnyaTapi yang saya naiki kemarin itu pesawat komersial. Perasaan penumpang harus dipertimbangkan.
SelengkapnyaRisang memang masih berpegang pada prinsip lamanya: cara biasa tidak akan bisa menyelesaikan persoalan.
Selengkapnya