1.000 Tumpeng untuk Haul Bung Karno
Suara tahlil menggema di jantung kota Blitar tadi sore, Senin 20 Juni 2016. Serak-serak basah suara Drs Subakhir, Ketua MUI Kota Blitar.
SelengkapnyaSuara tahlil menggema di jantung kota Blitar tadi sore, Senin 20 Juni 2016. Serak-serak basah suara Drs Subakhir, Ketua MUI Kota Blitar.
SelengkapnyaSetiap tanggal 1 Juni sejak tahun 2001 digelar Upacara Grebeg Pancasila di Kota Blitar. Kegiatan ini merupakan acara untuk memperingati hari Lahir Pancasila yang didesain menjadi peristiwa budaya.
SelengkapnyaDeru ombaknya menggetarkan dada.Angin sepoi poi mengalir dingin. Itulah suasana Pantai Jolosutro di wilayah Blitar Selatan. Pantai ini mungkin masih agak asing kedengarannya.
SelengkapnyaHampir semua wartawan daerah pernah bersentuhan dengan berita olahraga, khususnya sepakbola.
SelengkapnyaMengelola Marching Band (MB) memerlukan kesabaran dan harus gila serta Bonek (Bondo Nekat). Kalau tidak begitu, tidak akan sukses.
SelengkapnyaIngin makan menu ndeso sekenyangnya di Blitar? Datanglah ke Warung Mak Ti. Tempat makan yang menjadi jujugan para pejabat kota tempat dimakamkan Proklamator RI Bung Karno ini ada di perbatasan desa Jatinom dan Gogodeso, Kanigoro.
SelengkapnyaMencari hobi! Ini yang sedang saya cari dalam lima tahun terakhir. Aneh? Memang. Biasanya, hobi merupakan kesenangan hidup yang terbina sejak kecil.
Selengkapnya