COWASJP.COM – TANPA masyarakat sadar, saat ini banyak beredar buah naga merah yang diberi suntikan hormon pemacu ukuran buah. Petani bisa untung besar, tapi konsumen bisa kena diare setelah memakannya. Jadi tak ada salahnya kita waspada. 

Berikut ini tips membedakan ciri-ciri buah naga suntik hormon dengan yang normal, seperti disampaikan oleh Ibu Asroful Uswatun, seorang petani sukses spesialis buah naga di Jember.

Ciri-ciri buah naga hasil suntik hormon:

1. Ukurannya jumbo, sampai bisa mencapai ukuran bola, karena tujuan suntik hormon memang untuk memacu pertumbuhan. (Lihat gambar kanan atas di foto).

2. Warna kulit belang tidak rata dan kusam, bukan merah keunguan merata mengkilat.

3. Kulit tebal, sirip-sirip di kulit buah lebih keriting/melengkung.

4. Warna daging buah cenderung pink keunguan pucat.

5. Rasa kurang manis, cenderung asam, ada sedikit rasa getir, dan citarasa khas buah naganya berkurang.

6. Mudah busuk.

Ciri-ciri buah naga normal:

1. Ukuran wajar, sekitar sekepalan tangan.

2. Warna kulit merah keunguan merata.

3. Kulit lebih tipis dengan sirip-sirip di kulit lebih lurus.

4. Warna daging buah merah tua keunguan.

5. Rasanya manis, bila diukur dengan "bricks" bisa mencapai angka 15-24, yang artinya manis sampai sangat manis, bergantung tingkat kematangan. 

6. Lebih tahan lama. Berhari-hari di suhu ruangan tidak mudah busuk.

Jadi, jangan lagi terkecoh ukuran buahnya. Besar-besar tapi tidak sehat, buat apa? Semoga bermanfaat. (*)