Susah Berbagi Waktu, Lulu Enggan Berbisnis

Lulu Kurnia (paling kanan) bersama bintang sinetron Tukang Ojek Pengkolan. (Foto: istimewa)

COWASJP.COM – ockquote>

O l e h: Moch. Taufiq

-----------------------------

BINTANG sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) milik RCTI, Lulu Kurnia, tak berani masuk ke dunia bisnis. Sebab, dia merasa sangat susah berbagi waktu antara syuting sinetron dan berdagang. 

"Saya tahu ada peluang bisnis yang menarik. Misalnya buka manajemen artis. Tetapi, bisnis kan harus ditekuni. Saya tidak yakin mampu membagi waktunya," tutur Lulu.

Sebenarnya dunia bisnis bukanlah hal yang baru baginya. Sebab, ketika masih tinggal di Surabaya Lulu pernah membuka salon kecantikan. Ketika itu dia berkongsi dengan seorang teman akrabnya. Pada akhirnya salon kecantikan itu terpaksa ditutupnya.

lulu17PGEz.jpg

"Saat ini saya biasa pulang syuting jam 10 malam. Jadi, sangat melelahkan. Saya membayangkan, bagaimana mungkin dapat mengatur waktu syuting dan bisnis," ucap Lulu.

Karena banyak diminati publik, TOP memang kejar tayang. Lulu sendiri dikontrak 300 episode. "Saya merasa bangga, karena dipercaya main di TOP," ucap Lulu.

Walau begitu mantan Ning Suroboyo 1992 ini mendorong suaminya, Mukhid, untuk berbisnis. "Mas Mukhid jual-beli properti kecil-kecilan. Saya ikut bantu permodalannya. Jadi keinginan bisnis saya sudah diwakili oleh suami sendiri," ucapnya, sambil tersenyum.

Perempuan 43 tahun ini mengaku rajin menabung. "Pokoknya berapa pun rezeki yang saya terima, pasti ada yang saya sisihkan untuk ditabung. Insya Allah saya akan umroh pada 2018, sekalian cuti syuting," ungkap Lulu. (*)

 

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda