Banjir? Jangan Abaikan Drainase dan Tebang Pohon

ILUSTRASI: Salah satu mobil sedang menerobos banjir. (Foto: Pojok Satu)

COWASJP.COM – ockquote>

C a T a T a N: Sudirman

----------------------------------

BANDUNG Kota  Lautan Api, Bandung Kota Konferensi Asia Afrika I, dan kota Bandung kini dilanda banjir. Bandung sebuah kota yang masuk kategori kota terletak di dataran tinggi toh masih diterjang banjir. Bahkan banjir yang menerjang  daerah Pasteur dan jalan Pagarsih tersebut menewaskan seorang warga.

Kota  Bandung dilanda bajir besar tak lain karena cuaca ektrim dewasa ini tak menentu. Sebagian di wilayah negeri ini memang banyak ditimpah musibah  bencana alam. Ada tanah longsor akibat banjir, ada banjir bandang akibat meluapnya air dari dataran tinggi ke dataran rendah. Hal ini semua akibat hujan yang intensitasnya tinggi.Selain itu banyak saluran yang tersumbat kotoran sampah.

banjir-bandungB5mSH.jpg

Banjir merendam Kota Bandung. (Foto: warta kota) 

Saya tertarik membuat catatan banjir di Bandung ini karena dalam berita menyebutkan banjir yang terjadi di kota tersebut salah satunya akibat drainase yang kurang  diurus. Bahkan, salah seorang yang baru datang dari kota tersebut berkata : “Penghijauannya kurang mendapat perhatian”, katanya singkat.

Bagaimana dengan Surabaya mengatasi banjir? Kota yang penghijaunya banyak dipuji orang dari luar juga tak terelakkan pernah mengalami banjir. Namun banjir yang terjadi di kota Pahlawan ini boleh dikata cepat surut. Ketika terjadi banjir di kawasan perumahan elit, Citra Land beberapa bulan lalu cepat diketahui penyebabnya. Saluran? Ya, saluran air yang penuh dengan sampah sehingga menyumbat air yang berasal dari daerah kawasan perumahan elit tersebut.

penghijau-di-surabayaM0pzV.jpg

Penghijau di Kota Surabaya. (Foto: istimewa)

Melihat terjadinya banjir tersebut, Tri Rismaharini, sang ibu yang jadi orang nomor satu di kota ini cepat turun tangan. Beliau kalau merima laporan dari stafnya tak segan-segan turun ke lapangan.  Dia tidak peduli siang atau malam. Dicari penyebabnya. 

Sedikit tentang walikota Surabaya. Suatu sore, waktu saya berkantor Jl. Raya Gubeng terjadi hujan lebat. Curah hujan waktu itu luar biasa. Sebentar saja jalan ditikungan jalan Gubeng tergenang air.

Genangan di sana lama surutnya

Tiba-tiba, sebuah mobil plat merah yang ditumangi beberapa orang turun sambil memakai jas hujan. Salah seorang wanita berteriak. Eh  ternyata dia adalah Bu Tri Rismaharini. Saya masih ingat betul waktu itu bu Risma minta saluran yang baru dibangun itu dibongkar. Ternyata dalam saluran terdapat kotoran yang menumpuk. 

sidak-gorong2-surabaya-news-week8KGtx.jpg

Walikota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak terhadap pekerjaan gorong- gorong. (Surabaya News week)

Meski Surabaya kini belum sepenuhnya bebas banjir dan genangan upaya pemerintah setenpat untuk mengatasi hal ini sangat serius benar. Saluran yang ada dikompleks perumahan secara bergantian dikeruk. Kini yang perlu dipikiran terjadinya banjir rob yang terjadi diperkampungan kawasan Surabaya Utara dan yang lain. 

Sementara pohon dipinggir jalan dilarang dipotong sembarangan. Bahkan beberapa hari lalu para ketua RT dan RW dikumpulkan di kantor kelurahan. Mereka diminta mengingatkan warganya jangan memotong pohon dipinggir jalan sembarangan tanpa izin. “Sangsinya berat”, kata Bandi, salah seorang ketua RT.

risma-tanam-pohonEqKPS.jpg

Risma Apresiasi pada Warga yang Galakkan Penghijauan. Walikota Surabaya. (Foto: Cikalnews)

Banjir yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo pekan lalu merupakan banjir yang paling parah. Terminal bus antar kota – antar propinsi  Bungurasih juga tergenang air sampai beberapa senti meter. 

Sementara di kampung yang terdekat juga tergenang air sampai dua hari. Setelah pihak pemerintah setempat turun tangan, ternyata banyak saluran air yang tersumbat. Hal ini akibat banyak kotoran yang dibuang sembarangan di sungai. (*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda