Mlaku-mlaku Nang Surabaya

Jalan Ahmad Yani yang Terindah

Jalan Ahmad Yani Surabaya yang indah bersih. (Foto: Slamet OP/CoWasJP)

COWASJP.COM – ockquote>

O l e h: Slamet Oerip Prihadi

-----------------------------------------

DULU lagu Mus Mulyadi: “Rek ayo rek, mlaku-mlaku nang Tunjungan” top markotop. Lagu berirama keroncong itu langsung hit dan digemari semua warga Indonesia. Menembus batas suku, ras, agama, dan golongan.

Namun laras dengan perjalanan waktu, Jalan Tunjungan Surabaya kini sudah tidak sesentral dulu lagi. Setelah tumbuh berbagai supermall. Terutama setelah munculnya Plaza Tunjungan. Jalan Tunjungan tidak sesentral dekade 1950-an sampai 1970-an lagi. 

Dulu, wisatawan domestik maupun mancanegara belum “sah” berada di Surabaya kalau belum merasakan asyiknya mlaku-mlaku nang Tunjungan.

Kini, Kota Surabaya sudah meluas mungkin dua sampai tiga kali lipat dibanding tahun 1960-an. Di mana sekarang jalan yang paling afdol dikunjungi dan dijadikan tempat mlaku-mlaku (berjalan kaki) sambil menikmati suasana kota di Surabaya?

Mungkin Jalan Pemuda atau Jalan Oerip Sumohardjo (Keputran)? Tepi betulkah di kedua jalan itu?

Entahlah. Belum ada penelitian tentang di mana tempat yang paling ideal untuk mlaku-mlaku di Surabaya, saat ini (dekade 2010-2019 dan seterusnya).

YANG TERINDAH

Tapi, kalau ingin melihat jalan apa yang terindah di Surabaya tahun 2016, maka kami berani menunjuk Jalan Ahmad Yani. Terutama ruas depan Mapolda Jatim sampai utara mendekati Plaza Royal.

Sisi barat sangat lebar. Di antara pelebaran sisi barat dan jalan lama (sisi timur) kini dibangun saluran pematusan air yang cukup lebar. Kiri kanannya ditanami berbagai tanaman hias. Indah sekali. Tidak ada jalan seindah ini di Surabaya, kecuali Jalan Ahmad Yani ini.

Di sini kami baru mengacungkan dua jempol kepada Walikota Surabaya Ir Tri Rismaharini. Hebat!

Andai lebih banyak lagi jalan seperti ini, Surabaya makin merona dan elok. MERR juga apik, dan sangat membantu kelancaran lalu lintas dan pemecahan kepadatan lalu lalang. Tapi MERR (Middle East Ring Road) tetap kalah indah dengan Jalan Ahmad Yani. Kalau saluran pematusan air itu dan taman di kiri kanannya dilanjut terus sampai Graha Pangeran, sisi utara Bunderan Waru, semakin top markotop! Kita tunggu Bu Risma. (*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda