Mewarnai Gambar Mendidik Anak Kreatif

COWASJP.COM – Di sebuah ruang tamu, terdengar suara : “Ma …Ma….. mana Tab ku. Tolong bawa ke sini ya. Adik mau mewarnai gambar”, pinta Ira (nama samaran) kepada ibunya.

Ibu muda  yang baru mempunyai satu  buah hati ini langsung saja mengambilkan Tab yang baru saja dichas. “Ini silakan pilih gambar sendiri. Warnai gambar yang bagus ya”, pinta ibu Ita.

“Ya, Ma. Adik  suka memilih gambar  hewan, mewarnainya  mudah”, kata Ita.  

Si cantik  yang baru masuk Play Group itu langsung saja mengambil posisi duduk di sudut ruang tamu. Tab yang dibawa Ita dibuka dan dipilih gambar hewan kegemarannya. Kali ini Ita memilih gambar sapi perah yang berada di padang rumput. Tangan Ita sambil menggesek-gesekkan telunjuk jarinya memlih warna dan langsung dimasukkan ke dalam tubuh seekor sapi. 

Melihat keterampilan Ita mewarnai gambar dalam Tab memang tak diragukan lagi. Dia sudah terbiasa memilih warna dan gambar yang disukai.  Tidak sampai 10 menit  seekor sapi dan latar belakang sudah diwarnai dengan sempurna. Kita boleh bangga dengan keterampilan adik Ita. Tapi apakah si kecil ini juga bisa bagus mewarnai gambar dengan menggunakan krayon atau pensil warna? 

titip-dirmanjCZi7.jpg

Syifa, asyik mewarnai gambar. (Foto sudirman/CoWasJP.com)

Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan apakah mewarnai gambar di tingkat anak usia  4- 5 tahun masih perlu menggunakan cara klasik?  Yang kita maksud klasik adalah menggunakan krayon, pensil warna atau spidol berwarna. Cara mewarnai gambar dengan alat tradisional ini sering kita jumpai dalam lomba menggambar dan mewarnai.  

Hasil mewarnai gambar di layar Tab memang bagus dan memuaskan. Bila ditinjau dari segi keterampilan  masih kurang dan cenderung mendidik anak tidak kreatif. Sebab, memadukan warna dalam gambar, anak hanya memilih warna yang langsung dimasukkan ke dalam gambar yang diinginkan. 

Mewarna gambar dengan menggunakan krayon atau pensil warna  memang memerlukan waktu lama. Kalau mewarnai gambar dengan menggunakan Tab paling lama hanya 10-15 menit. Tapi kalau menggunakan krayon atau pensil warna bisa sampai 60 menit. Selain itu anak dituntut untuk sabar dan telatenan. Tidak hanya dua faktor itu, si anak  dituntut  rajin dan menjaga kebersihan  saat memberikan warna di lembaran kertas yang dipakai untuk mewarnai.  

Perlu kita ketahui, lomba mewarnai gambar masih sering diadakan di Mall atau pada acara-acara tertentu. Acara lomba ini, paling tidak panitia penyelenggaran ikut membantu mendidik anak untuk bisa membuat karya  yang baik, kreatif, dan teliti. Selain itu, anak bisa nengenal dan bergaul dengan lingkungannya.

Ibu Erika, salah seorang guru PAUD mengatakan  bahwa mewarna gambar dalam Tab memang mengasyikkan dan hasilnya memuaskan. Warna-warna yamg diinginkan sudah tersedia, tergantung si anak warna apa yang dia kehendaki.  Kalau belajar mewarnai dengan menggunakan kertas gambar, maka anak bisa bekerja lebih teliti, rapi dan menjaga kebersihan. 

Sementara itu, Kak Andri berkomentar sebenarnya si anak yang suka mewarnai gambar perlu juga diajari bagaimana dasar-dasar menggambar. Hal ini sangat perlu karena, si anak diharapkan  bisa membuat gambar dengan kreasinya sendiri. Namun demikian, dasar-dasarnya harus diajarkan sejak dini. “Ini perlu agar si anak bisa berkreasi,”ujar Kak Andi, salah seorang guru gambar di sebuah Sanggar. *

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda