Laporan Okky dari Portugal (50)

Anak Umur 7 Sudah Bisa Duduk di Kelas 3 SD, Bagaimana Ceritanya?

Zirco saat pentas bermain piano di sekolah. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

COWASJP.COM – Enak ya sekolah di Portugal, bisa lulus lebih cepet nih. Anak umur 7 tahun sudah masuk kelas 3 SD. Serasa ada akselerasi di level sekolah dasar. 

Kalau pulang ke Indonesia jadi paling pinter sendiri dong kalau ngikutin standar kurikulum Indonesia. Terus nanti kalau pulang Indonesia jadi kelas berapa? Bisa langsung masuk SMP dong dengan usia dini. 

Kira-kira begitu pertanyaan dari beberapa kawan pembaca terkait artikel perbedaan jenjang sekolah di Indonesia dan Portugal. Padahal sebenarnya umurnya sama lho kawan pembaca nanti kalau sama-sama masuk kuliah. Lho kok bisa??

Sistem pendidikan di Portugal dibagi menjadi 4 tahapan. Pre-school Education (3 – 6 tahun), Primary Education (6 -15 tahun), Secondary Education (15 – 18 tahun), dan Higher Education (18 tahun ke-atas). Wajib belajar untuk anak-anak Portugis yaitu pada umur 6 sampai 18 tahun. 

Setelah itu anak bisa melanjutkan ke jenjang Universitas atau mencari pekerjaan. 

Sedangkan anak umur di bawah 3 tahun bisa masuk ke day care/ tempat penitipan anak/ nursery (creche). Banyak pasangan orang tua yang sama-sama bekerja. Sehingga solusinya adalah menitipkan anak ke day care. Sejak dari umur 3 bulan pun bisa karena cuti melahirkan biasanya selama 3 bulan. Bisa mengambil perpanjangan cuti 3 bulan lagi, namun sesuai dengan regulasi masing-masing perusahaan. 

Hampir semua nursery di Portugal adalah swasta, sehingga orang tua harus membayar biaya bulanan. 

Indonesia juga memiliki jenjang pendidikan yang serupa. Ada 6 level tingkat pendidikan. Pre-school playgroup (3 – 5 tahun), Kindergarten / Taman Kanak-Kanak (4 – 6 tahun), Primary School / SD (6 – 12 tahun), Middle School / SMP (12 – 15 tahun), High School / SMA / SMK (15 – 18 tahun), dan Post-secondary Education / kuliah (18 tahun ke-atas). Wajib belajar di Indonesia dari umur 6 – 18 tahun. Sama seperti regulasi pendidikan di Portugal.

Banyak juga anak-anak di bawah umur 3 tahun juga sudah mulai sekolah bayi. Entah itu day care, belajar sekolah yang cuma beberapa jam, atau memang beneran sudah sekolah. Sekolah private sudah semakin banyak menawarkan pendidikan untuk usia dini. 

Pembelajaran secara montesori, bermain, dan menggunakan aktifitas sehari-sehari sebagai pembelajaran di sekolah. 

Sekolah negeri dan swasta di Portugal memiliki jam sekolah yang sama. Dari jam 09.00 – 15.00. Ya, mereka semua menerapkan waktu fullday sejak umur 3 tahun. Di sana sudah ada pelajaran makan dan tidur siang bersama. 

Sekolah publik rata-rata 20 – 25 siswa per kelas. Sedangkan sekolah private hanya 10 – 15 siswa per kelas. Hal ini menyebabkan sangat ketatnya persaingan untuk masuk sekolah. Bisa harus booking tempat saat anak masih bayi. Untuk harganya, sekolah public gratis tis. Orang tua hanya dibebani biaya makan (snack dan lunch) dan sedikit tambahan biaya untuk kegiatan field trip. Sedangkan sekolah private bayar sekitar 300 – 600 Euro (Rp. 5.000.000 – 10.000.000) per bulan. Itu diluar biaya makan, seragam, dan juga buku. Harga di atas kisaran untuk semua jenjang pendidikan.

ok1.jpgZygmund bersekolah di Creche Swasta. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

Primary School di Portugal dibedakan menjadi 3 level. First cycle / Primeiro ciclo (Grade 1 – 4), Second cycle / Segundo ciclo (Grade 5 – 6), dan Third cycle / Terceiro ciclo (Grade 7 – 9). 

Grade 1 artinya untuk siswa umur 6 tahun. Mata pelajaran wajib yaitu bahasa Portugis, math, science, sejarah, geografi, dan bahasa Inggris. 

Untuk jenjang Grade 7, siswa boleh memilih bahasa asing lainnya seperti Prancis atau Spanyol. Seleksi pemilihan siswa di jenjang primary berdasarkan tempat tinggal. Mereka memprioritaskan murid yang memiliki lokasi dengan jarak terdekat. Biasanya saat pendaftaran diminta bukti alamat tempat tinggal. Nah ini yang menyebabkan mengapa persaingan ketat untuk sekolah public school dengan kualitas baik.

SECONDARY EDUCATION COVER SELURUH JENJANG

Setelah lulus dari primary, siswa melanjutkan sekolah di tahap secondary education. Grade 10, 11, dan 12. Biasanya dalam satu sekolah sudah mengcover seluruh jenjang, jadi tidak sibuk pindah sekolah lagi. itu salah satu yang menyebabkan kuota selalu penuh di semua jenjang karena jarang ada murid pindah. 

Anak expat atau perantauan atau pendatang seperti Zirco akan mendapatkan spot di sekolah public school. Jadi mulai paham kan kenapa Zirco kecil kemungkinan sekolah di public school. 

Jenjang SMA di Indonesia terdiri dari kelas IPA, IPS, dan Bahasa. Murid memilih keahlian tersebut sesuai dengan nilai rapor dan minat. Begitu halnya dengan level Secondary Education di Portugal. Ada berbagai jurusan atau keahlian yang bisa dipilih oleh murid. Mata pelajaran utama yaitu bahasa Portugis, filosofi, olahraga, dan bahasa asing. Sisanya disesuaikan sama dengan jurusan yang mereka pilih. Keahlian Vocational (Cursos Profissionais) meliputi bidang IT, design, atau hospitality. Keahilian Science-Humanities (Cursos Cientifico - Humanisticos) meliputi Science, Visual Art, dan Humanities. Sedangkan keahlian ketiga adalah Artistic (Cursos Artisticos Especializados). 

oky2.jpgBanyak kegiatan bermain di sekolah. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

Mereka telah memilki rencana jangka panjang ingin bekerja di bidang apa, sehingga perlu menyesuaikan bidang keahlian di secondary. Siswa yang saat secondary memilih hospitality, tapi saat kuliah mendadak ingin ambil design, maka kemungkinannya kecil untuk bisa diterima. 

Jam sekolah untuk jenjang secondary juga sudah seperti anak kuliah. Bisa saja tidak ada pelajaran setiap hari. Atau bahkan pulang siang hari tidak perlu sampai sore. Ada sistem SKS seperti anak kuliahan yang harus dituntaskan. Termasuk ada ujian kelulusan juga di setiap grade. 

Kalau ada pelajaran yang belum lulus, maka wajib diulang kembali. Setelah dinyatakan semua grade lulus, bisa melanjutkan ke tahap universitas. Kalau tidak ingin kuliah bisa melanjutkan ke pendidikan akademi seperti ingin jadi polisi, militer, dsb. Atau memilih langsung mencari pekerjaan. 

Yang penting telah melaksanakan wajib sekolah sampai umur 18 tahun.  

zemud.jpg

Ternyata Indonesia dan Portugal memiliki wajib belajar yang sama ya, meskipun memiliki kurikulum yang berbeda. Tidak ada sekolah yang lebih cepat atau terlihat seperti akselerasi. Tapi jujur buat shock culture juga kawan pembaca. Zirco yang masih berumur 7 tahun sekarang sudah mendapatkan pelajaran matematika perkalian dan pembagian. Bukan hanya menghapal perkalian tabel 1 – 10. Melainkan sudah perkalian puluhan seperti 84 x 4. Pembagian pun juga sama, sudah mulai menggunakan porogapit dengan hasil pembagian pas ataupun sisa. Masya Allah. 

Semangat para bunda hebat di mana pun kalian berada. Selain memiliki kesibukan yang tiada henti, juga ada kesibukan tambahan belajar mengulang materi SD. Hahaha. Mau jadi tipe mama garang dan perfeksionis, boleeeeh. Mau jadi tipe serius tapi santai, boleeeeh. Mau jadi tipe suka kasih reward atau hukuman, boleeeeh. Suka-suka lah ya pokoknya. Yang penting kehidupan para mama tetep bahagia dan waras kapan pun dan di mana pun. 

In case no one has told you today, You are a GREAT MOTHER.(*)

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda