Ikut Muda

Dahlan Iskan, Mbak Nafsiah Sabri bersama anak- cucu ngelencer ke daratan Tiongkok. (FOTO: DISWAY)

COWASJP.COM – Hanya yang muda yang bisa membuat kemajuan. Anak muda bisa bekerja dua harmal tanpa tidur. Sampai pekerjaan selesai.

Yang tua, seperti saya, tidak tidur satu malam pun sudah masuk angin.

Maka dipilihlah: yang memimpin rombongan kami adalah anak muda. Ia kelas 1 SMA. Anak pertama anaknyi Bu Dahlan. Namanya dibuat mirip pembalap legendaris yang meninggal saat balapan Formula One: Ayrton Senna Ananda.

Kelemahannya satu: tidak bisa bahasa Mandarin. Padahal rombongan 12 orang ini ke Beijing dan Shanghai. Tapi kami percaya beberapa hal:

1.  Kelemahan bisa ditutup dengan kecerdasan. 

2.  Logika yang kuat akan menuntun penyelesaian banyak persoalan.

3.  Keikhlasan membuat pikiran jernih --sehingga logika bisa berjalan semestinya.

Wakil ketuanya juga anak muda: kelas 1 SMA --tahun depan. Anak kedua putrinya Bu Dahlan.

Ia anak kembar. Saya mudah membedakannya: kembarannya perempuan. Tapi saya sering tertukar namanya: satu Aqila, satunya lagi Aliqa. Apalagi dua-duanya jagoan basket.

Yang tua-tua harus ikut keputusan mereka berdua. Apalagi saya. Meski hanya saya yang bisa berbahasa Mandarin tapi saya mencoba untuk tetap plonga-plongo. Pun ketika mereka mengalami kesulitan di lapangan.

"Kesulitan bisa menambah kehebatan. Asal jangan mudah lari dari kesulitan". 

Satu-satunya yang saya perlu turun tangan hanya saat sang ketua sakit panas. Sampai 39,9 derajat. Tidak bisa makan. Ternyata bagian dalam pipinya terluka. Itu karena ujung kawat gigi bagian paling akhir menggores bagian dalam pipi.

Ketika yang lain lagi seru makan kambing di resto di kawasan Muslim Niu Jie ia sangat menderita. Ibunya memutuskan membawanya ke dokter gigi. Dicari lewat aplikasi. Ternyata dekat. Persis di seberang restoran.

Saya diminta ikut mengantar. Soal bahasa tadi. Setelah dokter gigi, wanita, memeriksa, dia punya kesimpulan yang sama: akibat ujung kawat. Maka kawat itu harus dipotong.

"Bisa. Tapi ada biayanya," ujar dokter yang tidak tahu siapa kami kecuali kami orang dari Indonesia.

"没问题," jawab saya.

"Mahal lho. Bagaimana?" tanyanyi.

"没问题," jawab saya lagi.

Dokter pun mengerjakannya. Tidak sampai 7 menit selesai. Ternyata tidak dipotong pakai gunting. Ujung kawat itu “digerinda” pakai gerinda muter cepat yang biasa untuk mengikis gigi.

"Sakit?" tanya dokter pada Ayrton.

"Tidak".

"Coba ngunyah-nguyah seperti sedang makan," perintah dokter.

Ayrton melakukannya.

"Sakit?" tanya dokter.

"Tidak".

"Ada alergi obat?" tanya dokter.

"Ada".

"没问题," kata dokter. "Nggak usah minum obat."

Selesai. 

"Berapa?" tanya saya.

"Pembayaran di lantai bawah," jawab asisten dokter.

Kami pun turun ke lantai saat pertama datang.

"多少钱?" tanya saya sambil membayangkan kata dokter “mahal lho” tadi.

Ternyata hanya 110 yuan. Sekitar Rp 230.000.

Dahi cucu terkecil saya, Andretti, pernah kena pojokan meja. Di tempat rekreasi di Amerika. Luka. Berdarah. Dibawa ke dokter. Diplester sederhana. Habis Rp 7 juta.

Kembali ke restoran di seberang jalan, Ayrton sudah bisa makan. Habis satu mangkok la mian. Bisa meneruskan tugasnya sebagai manajer rombongan.

Ia yang memutuskan kita semua ke mana-mana harus naik subway. Saya tidak berkomentar. Ikut saja. Subway adalah kendaraan umum untuk rakyat jelata. Murah. Hanya Rp 12.000 sudah bisa ke Disneyland di pinggir kota Shanghai. Bisa Rp 250.000 pakai taksi.

Saya ingin tahu: bagaimana anak muda menyelesaikan masalah di stasiun kereta bawah tanah. Yang semua hal harus berurusan dengan mesin. Yang semua instruksinya pakai bahasa Mandarin. Apalagi ini di Shanghai: jaringan kereta bawah tanahnya teruwet di dunia. Paling banyak jalurnya. Paling luas jangkauannya.

Ternyata ada app yang bisa dipelajari. Ke mana naik jalur apa. Lalu pindahnya di stasiun mana. Dari jalur warna apa pindah ke warna apa.

Semua hal ada di app. Anak muda lebih paham semua itu. Pun untuk keluar dari stasiun. Banyak sekali jalan keluar. Harus keluar di gate yang benar: nomor berapa. Salah gate bisa jalan kaki muter: sangat jauh dari tujuan.

Tidak pernah ada masalah. Padahal, bayangan saya, akan sangat kisruh. Apalagi ini rombongan 12 orang. Pemimpin semua. Bisa banyak pendapat. Banyak usul. Bingung. Ruwet. Begitu banyak kereta. Begitu sesak manusia.

Maka kesepakatan utama adalah: satu komando. Yang lain ikut. Termasuk yang paling tua. Pun bila putusan itu ternyata salah. Kan bisa dikoreksi.

Satu-satunya '’chaos'’ hanya terjadi di Beijing. Saat bersamaan dengan orang pulang kerja. Kereta sangat penuh. Untuk bisa masuk harus mendorong orang yang berjejal di dekat pintu masuk. Yang akan keluar pun terhambat.

Anda sudah tahu: kereta bawah tanah hanya berhenti setengah menit. Harus jalan lagi. Begitu berdesakan. 

Sekali itu terjadi, saat harus turun kereta, hanya 6 dari 12 orang yang bisa keluar. Pintu kereta pun menutup otomatis. Kereta berjalan lagi. 

Tidak ada yang panik. Yang di dalam malah melambaikan tangan '’da da'’ sambil tertawa. 

"Tunggu di situ. Kami akan balik di pemberhentian depan," tulis salah satu di grup WA keluarga. Kami pun menunggu. Toh tidak ada jadwal rapat seperti biasanya.

Tidak sampai lima menit mereka sudah tiba kembali dari kereta arah berlawanan. 

Saya menyukai perjalanan ini. Saya bisa melihat karakter seluruh anggota keluarga. Sangat jarang kesempatan seperti ini. 

Saya tahu hampir semua pengusaha besar mewajibkan seluruh anggota keluarga rekreasi bersama. Setahun sekali. Sampai dua minggu. Bukan hanya untuk hiburan. Yang utama adalah untuk '’menyatukan’' banyak perbedaan dalam keluarga.

Bagi pengusaha, perbedaan dalam keluarga itu sangat berbahaya. Terutama bagi kelangsungan bisnis mereka. “Untuk apa sukses di bisnis tapi berantakan di keluarga”. 

Maka pergi bersama adalah bagian dari manajemen anti-konflik keluarga. Apalagi kalau sudah mulai ada unsur menantu, cucu dan kelak para suami atau istri para cucu itu.

Mahalnya rekreasi sekeluarga mereka anggap lebih murah dari bahaya berubahnya perbedaan menjadi pertengkaran.

Bagi kami kereta bawah tanah yang murah telah menyatukan perbedaan keluarga kami. Terutama perbedaan siapa yang suka sate Xinjiang dan siapa yang suka minuman Hay Tea. 

Dan mereka ternyata bisa bersatu dalam hal tidak suka Luck'in Coffe –satu-satunya kafe yang sukses bisa mengalahkan Starbucks di Tiongkok. (*) 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 30 Desember 2023: Ikut Cucu

Lagarenze 1301

Jalan-jalan ke Forbidden City. Singgah sebentar di Tian An Men. Tak lupa belanja di Wangfujing. Malam tahun baru kita party. Buang jauh ego dan sentimen. Beda pilihan kita tetap ajojing.

M.Zainal Arifin

Cucu ku juga 6 kepala. 1 wafat saat anak ku melahirkan nya, karena darah tinggi, tak segera dioperasi. Yg paling bungsu perempuan, usia 1 tahun, sudah bisa diajak betepuk tangan. Yg sulung kelas 2 SMK AC. Suka futsal, sepakbola. Isteri bila sholaat sambil duduk di kursi.

alasroban

kalau pas liburan weekend nanti Sekali-sekali cucunya di ajak muter jateng bah. naik KA Joglosemarkerto 161 berangkat dari Solo balapan jam 5:25 Semarang ~ Tegal ~ Purwokerto ~Jogja ~ kembali ke Solo balapan jam 16:00 Tak harus nunggu libur panjang atau libur akhir tahun. Nah besoknya kami tunggu review di disway :D

Wilwa

@Saiful. Kalimat terakhir itu yang mengerikan. Gaza porak poranda. Tak layak huni lagi. Semua infrastruktur hancur. Apalah artinya Hamas mengalahkan Israel dalam urban war atau perang kota bila akhirnya kota Gaza itu sendiri hancur lebur dan memaksa penghuninya mengungsi karena kelaparan? Dan ini konon sudah direncanakan Netanyahu sejak awal invasi. Membuat Gaza porak poranda dan tak layak huni dan akhirnya direbut dan wilayah Israel bertambah luas. Dan dua juta orang terlunta-lunta. Tragisnya tak ada satupun negara Arab yang mau menampung dua juta pengungsi itu. Lalu apakah dua juta orang itu harus mati bukan karena peluru atau bom tapi oleh kelaparan dan penyakit?

Saiful Ahmad

Kemunduran Israel (The Decline of Israel). Resistensi Pejuang Hamas memang bukan kaleng-kaleng. Hampir tiga bulan sejak serangan Hamas ke Israel 7 Oktober, belum ada tanda-tanda Hamas bisa dikalahkan. Dikurung dan dikepung dari darat, laut, dan udara. Tidak punya radar, tidak punya Pespur dan Ranpur. Sementara Prajurit Israel dibekali dengan most advanced and sophiscated weaponry, masih juga dukungan serangan udara jet temput Israel. Tapi perlawanan Hamas justru mampu membuat pasukan Israel kelimpungan dan lusinan prajurit Israel yang berhasil dieliminasi oleh Pejuang Hamas. Di Aljazeera sendiri sering ditampilkan video kompilasi serangan Hamas yg menargetkan Prajurit Israel dari jarak dekat. Termasuk Thank Israel yg dibasoka oleh Hamas. Jadi untuk perang kota (Urban Warfare) Trained soldiers hampir saja tidak bermanfaat. Masih kalah dengan Experienced Fighters. Sementara itu, Israel, alih-alih menghancurkan Hamas, namun mereka malah menghancurkan dan memporak-porandakan Gaza.

Mbah Mars

Kenapa coba kok Abah tidak ikut para cucu naik roller coaster ? Ya karena Abah sudah bosan. Dalam hidupnya sudah penuh dengan roller coaster.

M.Zainal Arifin

Presiden Sukarno minta dicarikan quburan imam Bukhoori, periwayat chadiits di Rusia, saat zaman Kruscov.

didik sudjarwo

Apakah ini kebetulan.Cucu pak DI yg cewek,kode tangannya 2.Persis yg dilakukan pak Jkw kemarin. Hanya anak itu yg tahu.

Xiaomi A1Jadwal Durian Banyuwangi.. Biasanya kami cuma transit semalam aja di Bwi, tp kali ini diputuskan kami alokasikan 3 hari stay di Bwi, biar bisa mengeksplor dari ujung ke ujung. Saya bayangkan jika provinsi Jatim dipecah menjadi 2, Bwi sudah sangat siap jadi ibukotanya.. Pada satu kesempatan, dlm perjalanan ke rogojampi kami berhenti di Kabat, tepatnya setelah Koramil Kabat, ada tumpukan durian yg sudah ada label pricelist nya, harga pas, cocok untuk kami yg tdk lihai tawar menawar. Pedagangnya Ibu2, beliau berjualan di teras rumahnyi. Kami putuskan untuk makan durian secara Dine in, yg pilihkan ibunya langsung, 3 durian ukuran sedang, tidak ada yg gagal, semuanya enak, bahkan durian ketiga uenak bgt, daging tebal wangi legit manis ada pahitnya dikit. Untuk 3 durian kami hanya membayar 110rb, benar2 berasa value for money. Istri saya bahkan sempat numpang ke toilet, testimoninya: rumahnya sederhana tp rapi bgt, kamar mandinya bersih bgt. (Jd ingat kata Pak Dis (klo tdk salah), klo mo ngecek peradaban tinggal cek saja toiletnya). Ibu penjual durian bilang akhir desember ini musim durian bwi dah mau habis, nanti ada lagi bulan Maret, katanyi durian yg terbit di bulan Maret ini lebih enak dari yg sekarang.. Catat: Rekomendasi waktu hunting durian Bwi adalah bulan Maret..

Leong Putu

Pembalap Ducati mulai unjuk gigi di tahun - tahun selanjutnya. Melalui Iannone dan Dovizioso. Yang beberapa kali mampu menjadi runner up. Perjudian beraninya mencapai puncak di tahun 2021. Dengan melepas dua pembalap yang kenyang pengalaman bersama Ducati lalu menggantinya dengan sepasang pembalap anyaran : Francesco Bagnaia dan Jack Miller. Dimatanya Dovi bukanlah pembalap “Juara Dunia”. Hasilnya terlihat di tahun 2022, Francesco Bagnaia juara dunia untuk pertama kali. Melengkapi gelar konstruktor yang telah diraih team Ducati. Gelar yang telah dinanti sekian lama semenjak terakhir kali diraih Casey Stoner di tahun 2007!. Yang lebih fenomenal tentu yang teranyar : tahun 2023. Semua gelar di semua kategori disabet Ducati. Kategori pembalap : Peringkat 1, 2, 3 dan 5 dihuni oleh pembalap Ducati. Kategori konstruktor: Ducati dengan 700 poin. Kategori tim :Peringkat 1: Pramac Racing (Ducati) bahkan team baru VR46 yang memakai mesin Ducati pun ada di peringkat 3, sementara peringkat 2 di duduki team Lenovo Ducati (pabrikan). Dari sini kita belajar : sukses tak datang secara instan. Juga tak datang secara kebetulan. Perlu pemimpin tepat di posisi yang tepat. Bravo Luigi Dall'Igna. Banyak yang mensejajarkannya dengan Adrian Newey di F1, karena kemampuannya “melihat” angin. *komen nganggur. **dikutip dari berbagai sumber

Leong Putu

Tak ada keris sakti tanpa Empu sakti mandraguna. Jika di Doko - Blitar ada Mpu Gandring dan di Ducati Empu itu bernama : "El Fenomeno" Luigi Dall'Igna. Sebelum eranya, Desmosedici sudah cepat namun masih “liar”. Perlu seorang “Empu” untuk membuatnya sakti mandra guna. Dan Luigi Dall'Igna sukses melakukannya. Kesaktiannya mulai nampak saat di tahun 2014 saat Ducati ia putuskan untuk turun kasta dari team Pabrikan menjadi team open/open class. Ducati membuat keputusan itu di hari terakhir uji coba pramusim di Sepang 28 Februari, yang menjadi tenggat waktu bagi tim untuk memutuskan. Kami telah mempelajari dengan seksama regulasi teknis yang baru dan berkesimpulan Open Class merupakan opsi yang paling menarik bagi Ducati, dalam kondisi sekarang ini," kata Dall’Igna. Bagi Ducati, sangat penting untuk melanjutkan pengembangan motor GP14 dan kami tentu telah mencapai beberapa kemajuan selama uji coba ini, seperti sebelumnya," kata General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, meneruskan.

Mirza Mirwan

Kota Terlarang di Beijing dan Perguruan Shaolin (Shaolin Monastery) di Dengfeng (Henan) memberi kenangan buruk bagi saya, meski lebih banyak kenangan indahnya. Waktu itu, pertengahan 1980-an -- hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok masih dibekukan -- belum zaman sepatu sneakers. Saya mengenakan sepatu kulit , ehm, Allen Edmonds. Karuan saja jari-jari kaki pada njarem, dan untuk jalan agak pincang. Terutama waktu di Kuil Shaolin yang harus naik-turun. Tetapi kenangan buruk itu terasa impas kalau dibandingkan dengan pengalaman menyaksikan beberapa bangunan besar dari kayu yang usianya berabad-abad, di Kota Terlarang maupun di Perguruan Shaolin. Yang saya bayangkan ialah bagaimana dulu membangunnya. Seperti Kota Terlarang yang luasnya 72,3 hektare (723.633 m²) yang terdiri dari 800-an bangunan itu. Konon pembangunannya melibatkan sekitar 100.000 seniman dan jutaan rakyat. Tembok kelilingnya saja setinggi 8,9m. Ketebalannya dibagian bawah 8,6 meter, di bagian atas 6,6m. Padahal kelilingnya 2.675m -- kalau dikurangi 4 gerbangnya ya sekitar 2,600-an meter. Nah, seniman dan rakyat yang membangun itu dibayar atau kerja rodi? Meski sudah hampir 40 tahun berlalu, saya masih ingat bahwa taman yang dimaksu Pak DI dalam CHD kali ini adalah taman istana di belakang Qianqing Dong di bagian utara Kota Terlarang. Dari taman itulah pengunjung keluar lewat Shenwumen. Kalau pintu masuknya lewat Wumen di selatan, setelah melewati gerbang Tian An Men.

Riki Gana S

Bukan salah bunda mengandung, tapi salah bapak menaruh burung. Bukan salah disway gak bisa login, sebab saya sedang tidak ingin. Membaca dan mengamati (terkadang) lebih nikmat dibandingkan (harus) ikut cuap-cuap. Hehe.. Di Prambanan, saya dapat 4 ilmu penting: tentang menulis, tentang buah, tentang produktivitas dan obat sehat (keperkasaan). Tentang menulis dari ayah TD: "hakikatnya, jenis tulisan itu ada 3: reportase, opini/sudut pandang, dan ...., Jika Riki Dana (beliau selalu typo nama saya) ingin konsisten nulis setiap hari, cukup buat yang termudah; reportase. Tulis apa yang dilihat dan dirasakan, sertakan foto sebagai bukti kehadiran" Nyatanya: saya tetap tidak bisa nulis tiap hari, even hanya di kolom komentar disway. Wkwk... Tentang buah, ini dari ahlinya -- bu dok. Sandra: "saya sudah mencicipi semua buah, di semua negara, mas riki harus tahu, buah Indonesia itu yang paling yahudddd!" Okeh! Untuk itu saya nikah sama orang indonesia. Wkwk... Di odong2, saya dapat kuliah 2 sks dari pak Hady: tentang IT, akuntansi, peningkatan kompetensi, investigasi solusi; semua berujung pada produktivitas (UUD). Sayangnya, saya sudah tidak aktif di dunia industri. After pandemi, saya banting setir jadi tukang ceramahin mahasiswa. Wkwk .. Tentang obat dan keperkasaan, selain dari pak AS, saya dapat ilmu penting dari pak Udin Salemo: "kang riki harus coba konsumsi biji mahoni, tiap pagi!" Saya ikuti. Pahit memang. Tapi hasilnya Joossss!!!! Bisa nambah pagi sore. Wkwk.... Tabik!

Juve Zhang

Kota terlarang intinta terlarang bagi yg suka manja.makan gratisan. Minum gratisan.susu gratisan. Itulah sebabnya Rakyat Argentina dan Venezuela tak ada yg masuk ke Kota Terlarang. Wkwkwkw pagi pagi sudah ngompol. Kota Terlarang cocoknya yg berjiwa Ker ja kerja kerja kerja kerja ya seperti contoh Pak Bos kita. Usia bukan halangan buat kerja kerja kerja .beda sama rakyat Argentina mau nya Gratis gratis gratis gratis akhirnya Peso nyemplung ke Got .nilai duit anjlok 20 ribu 700 persen. Nilai nya turun sangat dalam ke Jurang. Sama sekali gak bisa main ke Kota Terlarang. Wkwkwk .masuknya saja 100 Yuan atau 200 ribuan. Gaji polisi Argentina cuma 500 ribua. Habis gaji buat tiket masuk. Milei presiden Argentina sekarang mengecam keras cetak uang Peso sangat banyak dan janji kampanye nya benar benar Angin Surga ganti Peso oleh USD wkwkwkkw. Presiden Argentina yg dulu Gila yg sekarang mungkin Gila Kuadrat alias Jenius. Wkwkwkkw. Amerika saja ngeri lihat Peso jadi USD. Wkwkwkwk yuk cerdas melihat paslon jurusan Argentina atau jurusan Kota Terlarang. Saya pilih yg Kota Terlarang saja. Wkwkkww

Beny Arifin

Jelas sekarang apa prioritas Pak Dahlan di 2024. Menyehatkan kaki, kiri dan kanan saja, yang tengah biarkan alami. Tidak usah ikut senam 25 Kg nya Pak Agus hehehe.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

Yang senam 25 kilo itu hanya untuk yang kena "pembengkakan prostat". Supaya tidak jadi kanker prostat.

Udin Salemo

Saya perkirakan bli LP bisa liburan bareng cucu sekitar delapan tahun lagi. Hitung-hitungannya sederhana (walaupun saya bukan ahli hitung2an seperti ko LT). Anak mbarep bli LP baru masuk kuliah. Tamat kuliah empat tahun lagi. Setelah selesai kuliah kerja dua tahun. Lalu nikah, hamil, melahirkan anak. Tunggu umur cucu satu tahun. 4+2+1+1=8. Setelah itu, baru bisa liburan bareng cucu ke Batu. Jangan lupa menabung dari sekarang. Saya doakan cita-citanya tercapai.

Ronie Ernanto

Langsung cek distant gmaps Beijing Tiananmen - Shanghai paling selatan : 1220 km Jakarta monas - Medan titik random : 1800 km Jakarta monas - Makassar titik random : 1600 km Yg mendekati 1200 km : Jakarta monas - Pekanbaru titik random

Handoko Luwanto

Jurnal Perusuh Disway Edisi: Coblos Kapan (Jum,29-12-2023) 

#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain:meReplyOrangLain] 

#1.Abi Kusno (1;123) 
#2.Afa (2;104)★ [1:1] 
#3.Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 (10;602)★★ [1:2] 
#4.Ahmad Zuhri (1;8) 
#5.alasroban (2;21) [0:1] 
#6.Alex (1;28) [0:1] 
#7.AnalisAsalAsalan (5;347) [1:4] 
#8.Azza Lutfi (1;6) [0:1] 
#9.Bahtiar HS (1;71) [0:1] 
#10.bitrik sulaiman (1;1) 
#11.didik sudjarwo (1;8) 
#12.Dokter Bagus (1;15) 
#13.donwori (6;171) [0:4] 
#14.Eko Darwiyanto (1;17)✏️
#15.Fa Za (1;25)★ [0:1] 
#16.Gregorius Indiarto (4;112) [2:0] 
#17.Handoko Luwanto (2;271)★★
#18.Hari Purwanto (4;348)★★ [3:1] 
#19.iwan (1;62) [0:1] 
#20.Jimmy Marta (6;184)★ [0:4] 
#21.Jo Neca (14;346)⚾️ [0:12] 
#22.Jokosp Sp (4;308) [1:1] 
#23.Juve Zhang (21;1840)✒️★⚽️ [18:4] 
#24.Kang Sabarikhlas (2;220)★ [0:1] 
#25.Lagarenze 1301 (11;698)★★★⭐️⏰ [6:0] 
#26.Leong Putu (8;151)★ [7:0] 
#27.Liam Then (11;1434)★★ [2:4] 
#28.Liáng - βιολί ζήτα (3;441)★★ [1:0] 
#29.M.Zainal Arifin (4;19) [1:0] 
#30.Mirza Mirwan (1;232)★ [2:0] 
#31.MULIYANTO KRISTA (5;32) [0:5] 
#32.Nimas Mumtazah (1;56) [0:1] 
#33.rid kc (1;71) 
#34.Rihlatul Ulfa (4;371)★★★⭐️
#35.Saiful Ahmad (3;181)★ [7:0] 
#36.Sumartan (3;10) [0:2] 
#37.susanto ng (1;33) [1:0]
#38.thamrindahlan (1;106) 
#39.Udin Salemo (4;239)★ [2:2] 
#40.Wilwa (3;324) [0:3] 
#41.Xiaomi A1 (1;42)★ [1:0] 
#42.Yellow Bean (2;223)★

Total: 160 Komentar dengan 27★ dari 18 Orang 

✏️: Rockie per 30Sep2023 (1 Orang) 
✒️: Komentar Terbanyak ★: Komentar Pilihan ⭐️: Komentar Pilihan Terbanya

Lagarenze 1301

Percakapan suami sayang istri. "Pa, libur Tahun Baru ini, anak-anak nginep di rumah kakek-neneknya aja." "Oke, Ma. Gak papa." "Kan jadi asyik, Pa. Tinggal kita berdua di rumah. Yuk kita cobain posisi baru." "Waw.... Mama genit deh. Ayoo, siapa takut. Mama pengennya posisi bagaimana?" "Mama pengen banget nyobain posisi baring di sofa sambil nonton TV." "Mantaap itu, Ma. Trus, Papa ngapain?" "Papa nyuci, nyetrika, nyapu, ngepel, masak...." #$$&%*#%

Liam Then

Kenapa semua laki-laki waktu jalan ke mall sama istri kaki cepat pegal? Aneh...hahaha

Dacoll Bns

Saya jadi teringat kejadian serupa yang saya alami bersama istri, jika sebelumnnya saat ke tempat wisata, ke mall atau tempat lain yg membutuhkan banyak jalan biasanya saya yang menyerah duluan dibanding istri, bukan karena lutut sakit tapi mmg kaki sudah pegal semua duluan he..he... Wal Khussuson sebelum berkunjung ke jepang saya rutinkan berlatih jalan kaki dan naik turun tangga setiap pagi selama hampir 3 Minggu , karena dari research kecil-kecilan saya, selama di jepang kebanyakan mmg harus berjalan kaki dari satu stasiun ke stasiun lain agar sampai tujuan karena taksi atau uber sangat mahal. Istri pun sudah sering saya ajak, tetapi cuma sekali 2 kali saja mau ikut, alasannya karena sibuk masak nyiapin sarapan. Walhasil sesampainya di Jepang, ternyata jadinya istri saya yang sering KO di jalan duluan pas jalan, minta istirahat duduk duluan. Setelah dicek penghitung langkah di smartphone, kami ternyata pernah jalan 17 KM Dalam sehari. Wallahualam

Atho'illah

Saya: Bu, nanti malam mau berangkat ke Bandung. Ibu: Sendiri? Karena sudah identik dengan kesendirian, pertanyaan ibu saya pun bukan "sama siapa?". :'v

Pryadi Satriana

Dari FAKTA bahwa Anda bisa ke Prambanan & ikut senam, saya menyimpulkan Ulfa tidak perlu operasi. Perlu penilaian seorang ahli utk tahu apakah Anda berjalan dg normal atau tidak. Dari pengamatan langsung seorang ahli & hasil rontgen akan diketahui yg harus dilakukan. Kemungkinan besar, Ulfa harus melakukan terapi. Bisa jadi malah harus menjalani terapi psikis, itu kalau Anda sebenarnya "sudah pulih" tapi merasa "masih ada masalah dg kaki saat dilihat lewat CCTV." Untuk memastikan, Anda memang perlu konsultasi ke ahlinya. Semoga semua baik2 saja shg Anda dapat "jalan" menikmati suasana di malam tahun baru. Untuk saat ini, berpikirkah positif & nikmati yg Anda lakukan. Salam. Rahayu.

Rihlatul Ulfa

Kaki kanan saya dibulan July jatuh dari dua tangga yang agak tinggi di sebuah minimarket, engkel kaki seperti terlepas kekanan dan kekiri. Saat terjatuh saya masih bisa mengatakan kepada seseorang yang mau menolong saya 'tidak apa-apa, saya bisa berdiri' ternyata setelah berusaha untuk berdiri, kaki samsekali tidak bisa digerakkan, paniklah orang-orang yang ada disana, saya menangis sambil memesan ojek online, ada ibu-ibu berkata 'aduh sembuhnya lama bgt itu' salahnya saya 'saya merasa semuanya sudah membaik dalam kurun waktu dua hari, kemudian saya sudah bekerja lagi, setelah diurut berkali2, dan diurut lagi dengan orang yang lebih propesional, saya merasa lebih baik. Sampai akhirnya saya melihat di cctv kantor, cara berjalan kaki kanan saya berbeda, ternyata kaki kanan saat berjalan seperti menyeret dr arah belakang, maka dari situ saya coba therapy jalan sendiri dgn monitor cctv kantor, pun begitu saat di Prambanan, saya berusaha untuk melangkahkan kaki senormal mungkin, entah apakah ada perusuh yang sadar bahwa jalan saya sedikit berbeda. Nampaknya memang harus kebagian orthopedi, tentu pakai bpjs, mungkin selasa pekan depan saya akan ke puskesmas terlebih dahulu untuk diperiksa dan meminta surat rujukan, kita akan lihat bagaimana hasil rontgen nanti, jika harus di operasi pasrah saja, mudah2an bisa selesai dengan therapy dan obat. mohon doanya semua :)

Fa Za

Setiap Abah Dis menggunakan kata -nyi sebagai kata ganti perempuan, saya selalu teringat ucapan Tukul Arwana saat membawakan acara kuis Famili 100: pertinyiinyi....

Lagarenze 1301

Cerita lalu. Perjalanan ke Tiongkok. Kali itu bukan dinas. Saya bersama istri dan anak-anak ikut tour. Itinerary sudah diatur oleh pihak travel. Tidak bisa jalan sendiri. Jadwalnya ketat. Setelah mendarat di Beijing, rombongan kami (sktr 20 orang) diberi pilihan: Forbidden City atau Tembok Besar. Tidak bisa keduanya karena waktunya tidak cukup. Saya maunya Forbidden City, tapi kalah dari suara mayoritas yang ingin ke Tembok Besar. Okelah. Lalu saya membayangkan naik sampai ke Tembok Besar seperti yang DITAMPILKAN di film Great Wall (2016, Matt Damon, Andy Lau, dan si cantik Jing Tian). Saya merasa belum tua. Masih kuat. Tapi, ternyata nafas dan lutut tidak bisa diajak kompromi. Bisanya hanya sampai Pos 1. Itu pun napas sudah mau putus. Dan lutut sudah nyut-nyut. Hanya Si Sulung yang ikut saya. Ibu dan dua adiknya tidak ikut naik, mereka memilih belanja merchandise dan berfoto ala raja dan ratu Tiongkok di bawah. Si Sulung ngajak naik ke Pos 2. Saya menolak. Sampai di Pos 1 sudah seperti ini, belum nanti turunnya beban lutut akan lebih berat. "Nggak usah naik lagi. Di sini saja, nggak usah jadi pahlawan," kata saya seraya menunjuk prasasti di Pos 1 yang bertuliskan: “Kalau belum menginjak Tembok Besar, Anda belum layak menjadi pahlawan”. Yang dimaksud Tembok Besar sebenarnya tentu yang di atas sana.

Everyday Mandarin

Isi artefak berharga di Forbidden City Beijing banyak yang kosong melompong. Kemana semua isinya? Akhir Dec 1948, Chiang Kai-shek (CKS) yang posisinya terjepit oleh Mao Zedong, meminta semua emas batangan, perak murni, valas ratusan juta USD, serta harta berharga Kekaisaran China sejak 2000 tahun lalu diangkut dari Nanjing menuju Keelung (Taiwan). Koq bisa ada di Nanjing? Karena semua artefak itu sudah mulai dipindah dari istana kaisar Forbidden City Beijing ke Nanjing sejak Jepang mendekati Beijing di 1933. Sebagian harta karun itu ada di Nanjing saat ini. Tapi, bagian yang paling berharga sudah dikapalkan dan disimpan di Taipei hingga detik ini. Semua artefak yang tiba di Taiwan disimpan hingga tahun 1965 dipamer di National Palace Museum Taipei yang dibuka pemerintah RoC (pindah dari China daratan ke pulau Formosa). Yang di museum Taipei bahkan catatan harian kaisar pun ikut dipamerkan. Sebelum 2016 saat politik China dan Taiwan masih cs, museum Taipei saban hari hiruk-pikuk dengan rombongan turis China daratan. Lapangan parkir bis sesak dengan bus pariwisata. Rombongan asal China daratn mendominasi. Di dalam museum, tesebar staf museum yang sesekali menegur turis China yang entah berteriak atau bicara. Terakhir Sep 2023 lalu saya ke museum lagi, lebih hening. Turis China daratan masih dibatasi ke Taiwan. Untuk tahu sejarahnya pun, mereka harus menyeberang lautan menuju pulau pelarian musuh besar pendiri RRC.

Jimmy Marta

Jadi MC adalah profesi yg paling digemari setelah tidak lg terikat. Menyenangkan karena bekerja dg rasa cinta. Kawan kawan yg sudah purna kalau ditanya sibuk apa sekarang. Jawaban paling banyak ya itu, jadi mc. Walau ini profesi baru tp tak perlu pendidikan khusus. Gk butuh sertifikat. Ini pekerjaan modal dengkul.. Anda pun jk ingin jd mc, pasti bisa. Anda hanya perlu lutut sehat dan pinggang kuat. Kalau cinta pasti sudah punya. Wong anda ngemong cucu sendiri. Mengasuh Cucu...

Yellow Bean

Selamat menikmati liburan akhir tahun merangkap liburan semester untuk Anak anak. Mamak yang sangat ingin menikmati jalan jalan dengan cucu yang sudah pandai mengelola uang. Pak Bos mengkhawatirkan kesehatan yang pasti terasa menyiksa. Gambaran perempuan berpikir dengan perasaan sedangkan laki-laki berpikir dengan logika. Semangat Mamak, nikmati lah kebersamaan selagi masih di beri waktu. Salam damai dari tanah air Mbak Ivo. Jangan lama-lama ya, takut kebetahan. Hehehe

Liam Then

"Pa, tahun baru ke mana?" "Korea mau Ma?" "Beneran Pa.....?!!!, ngga ngenyek kan?" "Serius Ma" "Tiket papa sudah pesan?" "Papa sudah beli kuota paket 120 giga tenang Ma...." "..................."

Lagarenze 1301

Papa duduk di teras sedang baca Disway ketika Mama baru pulang dari dokter. "Gimana hasilnya, Ma? Kata dokter Mama sakit apa?" "Nggak ada yang serius sih, Pa. Kata dokter, Mama sedikit stres. Perlu refreshing. Seperti Bu Dahlan itu lho, yang diajak halan-halan sama Pak Dahlan ke Hongkong dan Beijing. Jadi, enaknya kita pergi ke mana, Pa?" "Kita pergi ke dokter yang lain aja, Ma!!!"

Jo Neca

Mbahnya lebih dari sekadar Hemat.Anda sudah tahu hahaha

Leong Putu

Itu merendah di atas gunung Semeru, Om. Hematnya orang kuayaaaaaaaaaaa.. Wkwkwk....

Liam Then

Umur Kota Terlarang 601 tahun, dibangun oleh di era Dinasti Ming. Umur Borobudur 1245 tahun. Umur Prambanan 1167 tahun Sisa bukti peradaban maju suatu negara, selain selalu dibanggakan, juga harus bisa jadi inspirasi, tolok ukur pencapaian generasi penerus masa kini. Apa-apa yang kita bangun di negeri ini yang bakal bisa menggores jejak sejarah, sampai capai usia 1000 tahun? Pencapaian apa yange bisa dicapai oleh pemimpin masa kini, meskipun masa kepemimpinan dibatasi, tidak seperti zaman dulu, ,zaman modern sekarang diuntungkan dengan pengetahuan akan sistem estafet kepemimpinan yang cenderung mulus tanpa gejolak sehingga bisa meneruskan apa yang bagus, menambah apa yang kurang. Zaman kolonial yang terjadi 'nation sucking'. Zaman kemerdekaan 'nation sucking' sebenarnya haruslah punah. Bukan berevolusi. Sungguh jahat, ia lebih jahat dari lintah kolonial. Setidaknya lintah kolonial itu bangsa lain. Ia lebih jahat bahkan dari lintah itu sendiri. Bahkan lintah yang sebenarnya bisa dijadikan alat pengobatan, ia pun tak pernah sedot saudaranya sendiri. Ini jadi pertanyaan, apakah model peradaban itu bisa dibentuk, atau ia berevolusi sesuai model kepemimpinan.

Liam Then

Pak Bos kapan ada mampir ke Amerika lagi, mohon titip laporan "Vegas Sphere" kalau sempat ya...... Saya bertanya-tanya itu buletan LCD raksasa, apakah impor dari Tiongkok.

Liam Then

Ada berita Huawei sedang mengembangkan mesin lithography sendiri. Kalau ini benar terjadi, berarti dua kali terjadi , diembargo barat tak berarti kiamat, seperti waktu Tiongkok diembargo penelitinya untuk masuk ruang angkasa, langsung ndak lama punya stasiun ruang angkasa sendiri. Ini pencapaian sangat luar biasa, saya nonton di YouTube dari penjelasan sederhana, dari informasi kecepatan orbit satelit saja, sudah bikin terkagum-kagum, kehebatan presisi hitungan matematika dan kecanggihan yang diperlukan untuk luncurkan roket pembawa modul, dari potongan pertama, kemudian peluncuran kedua, pasang itu modul, sampai peluncuran berikutnya yang menyertakan manusia dan peralatan sekalian. Karena di embargo, jadi punya dan bisa operasikan stasiun angkasa dewean, tak perlu ikut aturan orang, tak perlu dibatasi waktu penelitian. Bebas, sakararepe dewe,mau nangkring berapa lama distasiun ruang angkasa, tidak ada yang larang, karena milik sendiri. Hebat..! Kalaulah Huawei mampu bikin mesin lithography sendiri, gegara di embargo, hebatnya bakal terulang lagi. Sekarangpun Huawei sudah sangat hebat, anggaran R&Dnya sudah capai besaran anggaran satu negara kecil 22 miliar USD.

Fiona Handoko

selamat sore bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp aaa, bp jo dan teman2 rusuhwan. "mereka bukan para cucu yg manja. mereka tahu cara berhemat. " hmmm. ini juga pujian untuk ceo, crew dan pesuruh disway. bagaimana bisa berhemat dalam acara reuni perusuh di prambanan. dari mencari sponsor, menghemat biaya transport hotel - prambanan pp, mencari pinjaman stargazer surabaya - prambanan pp, dll. terima kasih untuk bpk tommy, mba pipit, bpk doan dan seluruh crew disway.

Juve Zhang

Kalau saya jadi pak Bos. Akan bayar detektif swasta via saudara pak Bos yg di Tiongkok untuk mencari tahu makam sang pemilik Hati.yg konon anak muda 25 tahunan. Datang ke makam nya " doa dan sapa hangat" bawa bunga dan mungkin makanan kesukaan nya. Tak perlu beritahu keluarganya.cukup dari "kenalan" jauh yg mampir ke Tiongkok . PM Jepang Koizumi pun minta di antar ke makam Elvis yg tentu saja di antarkan oleh Presiden Amerika.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda