Sang Begawan Media

Family Konstitusi

Cipta Ciputra Harun, cucu konglomerat properti Almarhum Ir Ciputra yang dikenal membumi. Foto ini diambil 19 Januari 2019. (FOTO: idntimes.com)

COWASJP.COMKELUARGA pun harus punya konstitusi. Terutama keluarga pengusaha. Kian besar skala usahanya kian penting konstitusi itu. Namanya: Konstitusi Keluarga. 

Itulah pokok bahasan seminar Family Constitution di Grand  Hyatt Jakarta kemarin. Saya hadir di situ. Begitu banyak pengusaha yang mendengarkan paparan 7 pengusaha yang umumnya generasi kedua dan ketiga.

Cucu Ciputra Cipta Ciputra Harun juga jadi pembicara. Ia cucu Ciputra. Anak Harun Hayadi, menantu almarhum Ciputra. 

Keluarga Ciputra adalah pengusaha pertama yang memiliki konstitusi keluarga. Bahkan, ujar Prof Dr Gracia Ugut, dekan Fakultas Ekonomi Universitas Putra Harapan Karawaci, konstitusi keluarga Ciputra itu sudah diamandemen tiga kali. Disempurnakan.

Kian banyak pengusaha memiliki konstitusi keluarga. "Di Surabaya tahun ini ada dua," ujar Hadi Cahyono, konsultan konstitusi keluarga dari Jakarta. 

Hadi Cahyono kemarin juga jadi pembicara. Hadi memaparkan hasil risetnya mengenai perusahaan keluarga. Ia juga menciptakan teori segitiga perusahaan keluarga.

Sebagai doktor ekonomi yang punya spesialisasi perusahaan keluarga Hadi juga menjadi inisiator berdirinya pusat riset dan studi perusahaan keluarga. Pusat riset itu berada di fakuktas ekonomi Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta.

Rektor Untar Prof Dr Agustinus Purna Irawan dan Dekan Fakultas Ekonomi Dr Sawidji Widoatmodjo ikut menggunting pita peresmian pusat studi dan riset itu. Hadi Cahyono, dari Helios, menjadi direktur pusat riset itu.

"Untar tahun ini naik ke kelas bintang 4 dunia. Kami ingin naik kelas lagi ke bintang lima," ujar Sawidji. Saya pun menyalami semua pimpinan universitas atas prestasi itu. "Motto kami juga akan berubah. Dari 'untuk Indonesia' menjadi 'untuk dunia'," ujar Rektor Agustinus.

Selama ini yang fokus ke ilmu perusahaan keluarga barulah Universitas Ciputra Surabaya. Dan Untar tidak hanya menyusul tapi sekaligus melompat. Yakni dengan membangun pusat studi dan riset.

Semua pembicara memang membahas jargon lama di perusahaan keluarga: generasi pertama merintis dan mendirikan, generasi kedua membesarkan dan generasi ketiga menghabiskan atau menghancurkan. 

Ternyata, kata Hadi Cahyono, itu tidak hanya jargon di Indonesia. Juga di Amerika, Inggris dan Jepang.

Hadi sudah merumuskan patron konstitusi keluarga. Itu hanya patron. Tiap keluarga pasti punya rumusan yang berbeda. Tiap keluarga adalah institusi yang unik. Maka konstitusi keluarga juga akan punya keunikan masing-masing.

Misalnya ada keluarga yang punya konstitusi: menantu tidak boleh ikut dalam perusahaan. Ada juga konstitusi yang minta agar di generasi ketiga tiap keluarga hanya diwakili satu orang.

"Bahkan saat perumusan konstitusi keluarga itu ada yang usul tidak boleh ada yang kawin dengan orang bule," ujar Prof Gracia, yang mendapat gelar doktor di Cornell University Itacha, Amerika Serikat. "Tentu usul seperti itu kami tolak. Agar tidak melanggar prinsip persamaan ras," ujar Prof Gracia.

Konstitusi keluarga itu umumnya lebih mengatur posisi keluarga di manajemen. Siapa yang boleh dan tidak boleh masuk ke jajaran manajemen. Juga siapa yang layak dan tidak layak. Siapa jadi direktur. Siapa komisaris. 

Yang juga jadi pusat perhatian konstitusi keluarga adalah soal aset perusahaan. Bagaimana distribusinya. Bagaimana surat warisnya.

Dengan dibuatkan konstitusi, keluarga menjadi lebih harmoni. Semua sudah tahu mana yang boleh dan tidak. Perusahaan pun bisa lebih maju. Pun di generasi ketiga dan seterusnya.

PT Sritex Solo termasuk yang sudah punya konstitusi keluarga. Iwan Kurniawan Lukminto, CEO Sritex dari generasi kedua sekarang ini, jadi salah satu pembicara kemarin. Iwanlah yang punya inisiatif agar Sritex segera punya konstitusi keluarga. "Akhirnya selesai. Hanya dalam tiga bulan," ujar Iwan. Konstitusi keluarga Sritex itu belum lagi berumur 1 tahun.

Jozef Darmawan Angkasa, CEO perusahaan yang membawahkan RS Mitra Keluarga juga jadi pembicara. Ia juga generasi kedua di Kalbe Farma, pemilik rumah sakit itu. Setelah Jozef, tampil juga keluarga Kalbe yang lain: Bernadette Ruth Irawati Setiady. Dia bilang tidak semua anggota keluarga punya kemampuan manajerial. "Saya sendiri jadi direktur merintis dari bawah," ujarnya.

Yang juga menarik adalah pembicara Anthony Prabowo Susilo. Ia CEO perusahaan properti Indonesian Paradise Property Tbk. Yang antara lain memiliki Plaza Indonesia Jakarta. Posisinya di keluarga adalah menantu. "Saya harus menghadapi istri, mertua, dan profesional yang lain," ujarnya sambil bergurau. "Sebagai menantu saya tidak merasa sebagai pemegang saham. Saya merasa sebagai profesional murni," tambahnya. "Untung saya dapat dukungan dari tiga-tiganya," katanya lega.

Anthony memang pernah membuktikan diri sebagai profesional yang sukses di luar perusahaan keluarga istri. Dia juga  loyal di perusahaan keuangan kelas dunia itu: 8 tahun. "Bagi orang keuangan masa kerja 8 tahun itu lama banget," ujar Anthony. Maka ketika menjadi CEO perusahaan keluarga istrinya ia tidak canggung.

Yang paling menarik tentu ketika generasi kedua grup Djarum tampil: Armand Wahyudi Hartono. Ia kini wakil direktur utama Bank BCA. Saya ikut bertanya pada Armand. Tapi tulisan ini sudah terlalu panjang. Apalagi panggilan boarding ke Yogyakarta juga sudah yang terakhir.... (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan
Edisi 11 Mei 2023: Battery Seksual

Riyono, SKP

Milyaran kerlip bintang tenggelam oleh satu matahari. Milyaran titik embun pagi tenggelam oleh hujan.

Chei Samen

-Emboen Pagi- Kurasai dingin di awal pagi/ Kulihat jari jemari/ Masih 10 namun tambah berkerut lagi/ Usia makin ke tepi/ Masihkah ada esok lagi/ Di emboen pagi segini/ Tuk menyambut anak menantu cucu kembali/ Mujur baik kau jari/ Tidak memperhamba battery/ Kerna patuh pesan guru dan Ilahi/ Usah jawil sembarang kali/ Tak terdaya menanggung malunya/ Memohon maap seribu jari/ Teladan juragan contoh ditauladani/.

imau compo

Kejahata "battery" di adat sunda disebut CUNIHIN. Pak DI tetap harus berhati-hati bermodus SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) itu di Indonesia. Memang hukumannya cuma disewotin tapi....

Jokosp Sp

Di America ceritanya bisa tidak lengkap (detail) ya. Maklum, cerita saat itu sudah diperkuat dengan tidak adanya kamera CCTV baik di pintu masuk atau di ruang ganti. Seorang ahli hukum sebagai pembela Trump akan ngotot dengan alasan: keduanya berjalan ke arah lingerie-pakaian dalam wanita. lalu bercanda: bagaimana nanti kalau di sana terlihat ada pembeli lingerie yang lagi mencoba-coba. Trump maupun Carroll sudah sama-sama memancing ke arah hubungan saling terikat dan membutuhkan. Mereka ke arah pakaian wanita. Lalu ke arah ruang coba. Dua-duanya masuk. Pintu ditutup. Cerita di sini sepertinya ada sensor buat publik. Coba lihat pasti ada proses: masuk berdua ke ruang coba -> tutup pintu (Carroll atau Trump yang nutup, masih bisa ditanya lebih detail) -> buka baju (pasti Carroll, disuruh Trump atau inisiatif Carroll sendiri) -> lepas pakaian dalam -> terjadilah adegan dewasa, si Trump nyosor atau memang diberi kesempatan oleh Carroll. Si pengacara harusnya lebih detail dan terperinci lagi membuka proses pembelaannya. Di America ternyata ada yang disensor, apalagi di CHDI. Maklum banyak perusuh yang masih masuk kaum "JOMBLO" yang belum punya pengalaman. Jadi pembuktian harus melewati dulu di Mbah Mars, Mbah Kliwon dulu atau Om Leong yang sudah hatam.

yea aina

Akibat sulit melupakan rasa "sentuhan maut" itulah penyebab DT terkena hukuman. Lupa kejadian, masih ingat rasanya. 

Jimmy Marta

DT pasti punya 'sentuhan maut'. Walau sudah lama, yg disentuh kek nya masih merasa...

Jimmy Marta

Satgassus nyebut penyelesaian kasus 349T mungkin sampai akhir tahun 2023. Yg sudah selesai baru soal memilah, hanya 25 T yg terindikasi TPPU. Sy gk tahu kenapa bisa selama itu. Akhir 2023 itu adalah puncak hiruk pikuk politik. Suasana pasti sangat bising. Kt orang, itu saat gk jelas akan pendengaran.. Namun kt berharap, semua terselesaikan. Perhelatan dan segala urusan lancar

imau compo

Diam itu emas, terbukti 28 tahun kemudian jadi Rp. 79 M, tapi kalau belum setahun dibuka, jadi apa? Apa lagi nyimpannya di dalam kotak karton KPU..... Hadeuuh!

Johannes Kitono

Kalau yang masuk kamar bersama di toserba bukan Trump pasti tidak ada perkara. Misalnya perusuh dari CHD. Aneh juga, penulis Elle mau mencoba lingarie bersama laki laki diruangan sempit.Tidak perlu dijelaskan apa yang sudah terjadi. Kan tidak ada teriakan perlawanan dari Carrol kalau tidak bersedia diperkosa. Jadi bisa disimpulkan ini bukan urusan baterai. Tapi masama sama mau.Bisa jadi sesudah kejadian itu Trump hanya say thx you saja. Lupa kasih tip atau minta no rek BCA cab USA. Now sudah puluhan tahun, seperti biasa Trump dengan duit berlimpah. Pasti sudah lupa sama Carrol atau puluhan wanita yang pernah kena rudalnya. Trump memang menyebalkan tapi untuk urusan baterai rela bayar juga. Sex Baterai ini bisa menjadi pelajaran buat pembaca bersikap ketika menegur/ menyentuh lawan bicara yang tidak dikenal..Naki wanita, pria atau abu abu.

Jimmy Marta

Orang bijak nanam salak. Salak dimakan pak suleman. Dah itu aja....

Mbah Mars

Dulu sekali, saat pelajaran Aqidah Akhlak, Pak guru menjelaskan tentang istilah adab dan etika. Tolok ukur baik dan buruk menurut adab, kata Pak guru, adalah wahyu, yang dalam Islam dikenal sebagai Al-Qur`an dan Hadits. Karena tolok ukurnya wahyu maka kebenarannya absolut dan berlaku di mana atau kapan saja. Contoh adab: jika makan hendaknya dengan tangan kanan dan duduk. Adapun etika, tolok ukur baik buruknya adalah tradisi. Kebenarannya bersifat relatif temporal. Baik di sini bisa jadi tidak baik di sana. Baik saat dulu bisa jadi tidak baik untuk saat sekarang. "Njawil" ramah model Pak DI masuk kategori etika Timur yang ternyata dianggap tidak baik di dunia Barat. Desa mawa cara, negara mawa tata. 

Alfi Nur Afifah

Jalan jalan ke pasir putih/ Pulang nya membeli siomay// Siang hari udaranya bersih/ Sebersih hati perusuh Disway//

Juve Zhang

RAT ternyata punya PT.AME jasa konsultan pajak .Joss Banget Petugas Pajak penentu Kebijakan berapa Besar pajak sebuah perusahaan malah punya konsultan pajak . Ini sih mirip kalau Menteri PUPR punya usaha Jasa Konstruksi. Akan mudah menunjuk PT nya sebagai pemenang tender. Pantas RAT hartanya berlimpah Ruah. Benar benar konyol bin konyil. Sekarang anak konglomerat Dato T dipanggil KPK karena ada kaitan sama RAT mungkin pernah "memakai " jasa PT AME . Mengerikan, akankah sang Anak kesayangan jadi tersangka ????. Yg jelas Bu Lurah kena tampar muka nya sama RAT. Konsultan Pajak itu jelas melanggar sumpah pegawai pajak. Oh RAT anda benar benar Jenius Pengeruk Duit Pajak. Dua jempol tangan plus 2 jempol kaki buat kecerdikan anda meraup triliunan duit negara. Seyogyanya para selebritis yg ketitipan jasa cuci baju kotor .insaf dan sadar. Itu akan mendatangkan kesulitan seperti anak taipan yg dipanggil KPK.ayo tobat sebelum terlambat dipanggil KPK.

yea aina

Carrol menuliskan peristiwa kamar ganti toserba itu, lalu dikomentari DT: pekerjaan omong besar. Komentar DT dianggap Carrol sebagai hinaan, hingga dituntut di pengadilan. Pun omong besar merupakan kebiasaan DT sendiri. Satu jari menunjuk, empat jari lainnya menunjuk diri sendiri.

Liam Then

Setuju Bang Imau..tidak ada yang lebih teraniaya daripada para kaum lelaki di dunia barat. Sudah banyak yang protes. Kaum wanita disana, gamblang saja pamer semangka, kates, secara terbuka. Tapi ketika diliatin, malah mengajukan tuntutan hukum , serangan seksual katanya. Kasihan kaum laki-laki disana. Hahaha

imau compo

Kata kunci tadi perlu diingat terus sama perusuh, sama-sama suka, tapi yang ini perlu diperhatikan juga, "jangan menganggap aktivitas seksual bebas sebebasnya di Barat". Saya ingat, Boss saya yang "raja marketing" mencoba memikat resepsionis hotel. Pura-pura bodoh, nanya ke resepsionis mengenai piercing yang terpasang di hidungnya. "Ooh...saya pikir, apa...tapi terlihat seksi, " kata boss lagi. "Cuma satu?" kembali pura-pura padahal sangat jelas terlihat yg ada di leher resepsionis. "Ini!, kata resepsionis sambil menunjukkan lehernya, "ada lagi di pusar!". "Coba saya lihat, "kata boss lagi. "Engga ah..., "malu," kata resepsionis. Beberapa hari kemudian, setelah pekerjaan selesai, si Boss ngotot mau lihat kebun raya Englischer Garten. Diceritakan, banyak yang telanjang di situ. Padahal kami sudah sepakat mau ke Paris. Sampai di taman, yang ada di pojok sangat jauh, seorang kakek-kakek telanjang, mirip orgil. Itu pun jadi suit-suitan gadis-gadis yang menunjukkan ketabuannya. Setelah lama...saya baca feature Andrea The Corrs, yang ngomong, "kadang saya jadi malu sendiri sama orang tua, keluarga dan kerabat, bila membaca/mendengar lirik lagu saya....," untuk mengesankan bahwa lirik segitu pun sudah tabu.

Mirza Mirwan

Untuk menulis komentar ini, saya perlu mikir bolak-balik sambil makan siang: menulis atau tidak. Dan akhirnya memilih yang pertama. Elizabeth Jean Carroll sudah dua kali menjanda jauh sebelum kasus di "dressing room" toko pakaian Bergdorf Goodman itu. Jean bercerai dari Steve Byers (suami pertama) pada th. 1984. Lalu menikah dengan John Johnson dan bercerai lagi th. 1990. Ia menjadi editor dan mengasuh rubrik "Ask E. Jean" di majalah "Elle" dari 1993 sampai 2019. Tetapi sebelum itu ia sudah bekerja di berbagai majalah: The Atlantic, Vanity Vair, Outside, Esquire, bahkan......Playboy -- satu-satunya editor wanita. Mungkin Pak DI tidak membaca berita tentang pengakuan Jean di sidang pertama, 25 April dulu. Di depan juri Jean bilang: (maaf saya kutip aslinya) "It was a horrible feeling because he curved, he put his hand inside of me and curved his fingers." Kuasa hukum Trump, Joe Tucopina, sempat mencecar apa yang ditulis Jean dalam buku "Ask E. Jean" tentang peristiwa Bergdorf, dimana Jean menulis tentang apa yang dilakukan Trump dengan kalimat "forcing his fingers around my private area and then thrust his p*n*s halfway completely, I'm not certain, inside me". Tucopina tidak yakin soal itu, tapi Jean bersikukuh itulah yang terjadi. Jean dapat US$5 juta (setara Rp73,8 miliar). Rejeki nomplok.

Liam Then

Sampai saya heran sama orang Amerika yang gemar berkunjung ke klub penari telanjang disana. Liat doang dilarang njawil. Mengapa menghabiskan uang untuk menyiksa diri sendiri? Ndak masuk akal. 

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber : Disway.id

Komentar Anda