Tragedi Kanjuruhan

GP Ansor Gelar Doa bersama Aremania dan Bonek di Jakarta

Tahlil dan doa bersama GP Ansor, Aremania dan Bonek di Sekretariat PW Ansor DKI Jakarta, Selasa 4/10/2020 malam. (FOTO: GP Ansor For Cowas JP)

COWASJP.COM – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) DKI Jakarta bersama Aremania dan Bonek menggelar tahlil dan doa bersama untuk 130 lebih korban jiwa akibat Tragedi Kanjuruhan (1/10/2020).

Acara digelar di Sekretariat PW Ansor DKI Jakarta. Selasa (4/10/2022) malam. 

Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Muhamad Ainul Yakin SQ dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu mengatakan doa bersama itu dihadiri para Aremania julukan suporter Arema FC dan Bonek julukan suporter Persebaya Surabaya wilayah Jakarta pada Selasa malam.

"Innalillahi wa innailaihi rojiuun, kami kader Ansor Banser DKI Jakarta turut berduka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban jiwa Tragedi Kanjuruhan. Semoga ke depannya kejadian serupa tidak terulang lagi," harapnya.

Menurut Yakin, kekerasan tidak boleh ada dalam arena olahraga, terlebih sampai harus merenggut nyawa.

"Olahraga sepakbola adalah instrumen yang dapat mengangkat harkat martabat suatu bangsa. Tragedi Kanjuruhan telah sampai ke seluruh penjuru dunia, liga-liga dunia seperti liga Spanyol secara resmi turut mengheningkan cipta untuk Tragedi Kanjuruhan sebelum pertandingan," jelasnya

Ia berharap seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam sepakbola melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh prosedur penyelenggaraan pertandingan sepakbola di Indonesia.

"Tragedi Kanjuruhan harus menjadi momentum titik balik evaluasi seluruh pihak penyelenggara sepakbola di Indonesia, sehingga menjamin keselamatan seluruh pihak yang berkompetisi serta pendukungnya. Kita harus contoh Brazil yang bisa terkenal ke seluruh dunia karena sepakbola nya yang spektakuler," harapnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Selasa, menjelaskan sejumlah perkembangan penyidikan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang Aremania. 

Dedi menyebutkan Tim Penyidik Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur hingga saat ini sudah memeriksa sebanyak 29 orang saksi dengan rincian 23 orang anggota Polri yang bertugas langsung saat pengamanan di Stadion Kanjuruhan dan enam orang saksi dari panitia penyelenggara, yakni Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panpel Arema FC dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur.(*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda