Porprov Jatim VII Digelar 25 Juni-3 Juli 2022 di Empat Kabupaten

Pertandingan bola voli putri Porprov VI Jatim 2019. (FOTO: istimewa)

COWASJP.COM – KONI Jawa Timur (Jatim) melakukan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII. Rencananya akan dihelat di empat kabupaten: Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hingga saat ini belum mengeluarkan surat keputusan tentang gelaran PorprovJatim VII ini. Namun, tak menjadi masalah. Persiapan jalan terus. 

"Menurut rencana Porprov VII dilaksanakan 25 Juni hingga 3 Juli 2022. Kami masih menunggu keputusan gubernur untuk kepastiannya," kata Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, Kamis 3 Maret 2022. 

Porprov VII  tertunda setahun akibat pandemi Covid-19. Terakhir Porprov VI digelar 2019 di Lamongan, Tuban, Gresik, dan Bojonegoro.

M Nabil mengatakan, saat ini persiapan sudah hampir 100 persen. Persiapan venues mencapai 80-90 persen, kemudian persiapan teknis terus dimatangkan. Sedangkan akomodasi akan diatur sendiri oleh masing-masing kontingen.

"Saat  ini merupakan waktu yang ideal untuk merekrut atlet-atlet baru untuk dibina dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim. Mereka diproyeksikan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara," kata M. Nabil. 

Dengan begitu ada keberlanjutan pembinaan olahraga di Jatim.

Terkait situasi Covid-19 yang tidak menentu dan mengancam gelaran Porprov VII nanti, KONI Jatim akan mempersiapkan format pertandingan dengan penerapan protokol kesehatan seperti di PON XX Papua 2021 lalu.

Setidaknya 47 cabang olahraga akan dipertandingkan di Porprov kali ini. Enam cabor di antaranya: sepakbola, bola voli, futsal, basket, catur dan pencak silat akan menjalani Pra Porprov. 
"Enam cabor ini harus melewati pra kualifikasi agar tidak banyak pesertanya dan tidak membutuhkan masa kompetisi yang panjang," pungkasnya. Sebab seluruh Jatim meliputi 38 kabupaten/kota.

KAPAN BABAK PRAKUALIFIKASI

Enam cabor tersebut harus menjalani babak prakualifikasi pada Maret hingga Mei 2022.

Enam cabor itu adalah sepakbola putra, futsal putra dan putri, bola voli putra dan putri, bola basket putra dan putri, catur dan pencak silat. 

Sepakbola putri tidak perlu kualifikasi karena pesertanya hanya delapan kota/kabupaten.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Jatim Dudi Harjantoro mengatakan, pelaksanaan Pra Porprov ini dilakukan untuk menyeleksi calon-calon peserta Porprov karena disesuaikan dengan kuota peserta dan waktu pertandingan.

"Misalnya  cabor catur yang merakyat pesertanya mencapai 600 atlet lebih. Jadi harus dilakukan Pra Porprov, disaring dulu agar jumlah pesertanya berkurang banyak. Di Porprov nanti waktu pertandingannya cukup seminggu, dan kuota akomodasinya tidak besar," kata Dudi saat ditemui di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Jumat 4 Februari 2022.

Dudi mengatakan, saat ini sudah dilakukan koordinasi dengan enam pengurus cabor terkait pelaksanaan Pra Porprov. Dan, KONI Jatim menunggu rencana anggaran biaya (RAB) dari masing-masing cabor.

"Kita minta cabor segera menyerahkan RAB. Saat ini baru Pencak Silat yang masuk. Pra Porprov ini dibiayai oleh KONI Jatim," ujarnya.

sepabola.jpgPertandingan Cobor sepakbola porprov jatim VI 2019. (FOTO: istimewa)

Dalam Pra Porprov ini, empat tuan rumah yakni Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang mendapat wild card. Empat kabupaten ini tidak perlu mengikuti prakualifikasi karena menjadi tuan rumah. Ditambah juara masing-masing cabor di Porprov VI 2019 lalu. 

TEMPAT PELAKSANAAN PRA PORPROV

Futsal di Malang, Gresik dan Sidoarjo 

Sepakbola di Bangkalan, Ngawi, Banyuwangi, Blitar, Kota Pasuruan dan Kota Malang. 

Bola Basket di Surabaya

Bola Voli di Jember

Catur di Kabupaten Mojokerto

Pencak Silat di Bojonegoro. (*) 

Pewarta :
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda