Kado Nyawa
IA membeli hadiah ulang tahun untuk dirinya sendiri: senjata api. Semiotomatis. Sekaligus dua buah.
SelengkapnyaIA membeli hadiah ulang tahun untuk dirinya sendiri: senjata api. Semiotomatis. Sekaligus dua buah.
SelengkapnyaINI berita biasa. Tidak usah Anda baca. Pada saat panen raya jagung ini harganya merosot. Tidak ada yang baru. Begitulah dari tahun ke tahun.
SelengkapnyaIA DOKTER. Ia tidak mau jadi spesialis. Kakak adiknya, 4 orang, sudah menjadi dokter spesialis semua. Mereka pun mendesaknya agar ia sekolah lagi: untuk menjadi spesialis.
SelengkapnyaBEGITU sering saya membaca berita serius ini: perusahaan asing di Hong Kong pindah ke Singapura. Pun di masa pandemi kemarin.
Selengkapnya"Saya harus PCR dulu. Baru bisa rapat," ujar saya pada Meiling. Pun di Singapura. Hasil PCR baru dikirim 24 jam setelah tes.
SelengkapnyaPRESIDEN Jokowi tinjau pasar. Cek minyak goreng. Dua hari lalu.
SelengkapnyaSAYA lewat jalan tol Samarinda-Balikpapan lagi. Kemarin. Tidak mampir IKN —ibu kota negara yang baru di Sepaku, Penajam Paser Utara.
SelengkapnyaTERBIT lagi kaus oblong seri kedua: "NU Kultural Wajib Ber-PKB, NU Struktural Sakkarepmu."
SelengkapnyaYANG ramai di medsos justru kaus oblong itu. Pun sebelum Presiden Jokowi tiba kembali di tanah air dua hari lalu. Salah satu komentar masuk ke HP saya. Sampai ada yang provokatif:
Selengkapnya