Teman Kecil, Kawan Sekolah, Konco Wartawan
Waktu itu seingatan saya, Yoedhi anaknya pendiam dengan rambut lurusnya, dengan sorot mata serius, tak ada kesan jenaka seperti anak yang lain yang lincah bergerak ke sama kemari.
SelengkapnyaWaktu itu seingatan saya, Yoedhi anaknya pendiam dengan rambut lurusnya, dengan sorot mata serius, tak ada kesan jenaka seperti anak yang lain yang lincah bergerak ke sama kemari.
SelengkapnyaTak banyak orang percaya kalau saya katakan, Margiono adalah orang yang sangat fanatik pada Alquran.
SelengkapnyaTahun 2011 itu, saya sudah pensiun sebagai wartawan Jawa Pos. Saya diajak bertemu Bos di Surabaya.
SelengkapnyaHalaman 1 dari 1