'Kitorang Melihat Terang' Role Model Baksos

Foto-Foto: istimewa

COWASJP.COM – Tuntas sudah pelaksanaan bakti sosial (baksos) “Kitorang Melihat Terang” Papua – Maluku tahun 2022 – 2023. 

Kegiatan yang diinisiasi Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat penerima manfaat. 

Selain itu, dukungan mengalir dari berbagai penjuru, sehingga Doni selalu menyebut kegiatan ini sebagai “multihelix” atau kerjasama-tanpa-batas. 

“Kepada para pihak yang terlibat maupun yang mendukung, telah kami sampaikan laporan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban,” ujar Koordinator Umum Baksis “Kitorang Melihat Terang”, Mayjen TNI Purn Eko Budi Supriyanto.

Kelancaran baksos tak lepas dari kerjasama yang erat antara PPAD dengan Panglima TNI, Kapolri dan Deputi Seswapres RI. Di lapangan, juga terlibat jajaran Kapolda Maluku dan Papua, Pangdam XVI dan XVII, Asops & Danlanud, Gubernur Maluku, Gubernur Papua Pegunungan, dan Gubernur Papua Tengah, serta lembaga-lembaga supporting lainnya.

Sementara itu, Sekjen PPAD, Mayjen TNI Purn Dr Komaruddin Simanjutak mengatakan, dalam pelaksanaannya, PPAD juga menunjuk pengurus PPAD yang lain, sebagai koordinator pelaksana. “Karena baksos dilaksanakan di tempat lokasi, maka kami menunjuk empat koordinator pelaksana, masing-masing di Puncak Jaya, Pulau Buru, Mimika, dan Jayawijaya,” ujar Komar.

Mayjen Purn Eko Budi menambahkan, kegiatan pertama berlangsung di Puncak Jaya, 12 – 19 Agustus 2022 di bawah koordinator lapangan Andreas Sofiandi. Kemudian yang kedua, kembali digelar di Puncak Jaya, 26 Januari – 1 Februari 2023 di bawah koordinator lapangan Mayjen TNI Purn Eko Budi S. 

roso1.jpg

Baksos “Kitorang Melihat Terang” yang ketiga berlangsung di Kabupaten Buru, Maluku tanggal 20 – 24 Juni 2023, di bawah koordinator lapangan Brigjen TNI Pur Andi Darmawangsa. Baksos keempat digelar di Kabupaten Mimika, 10 – 13 Juli 2023 di bawah koordinator Brigjen TNI Purn Bambang Irianto, dan terakhir Baksos Kitorang Melihat Terang kelima berlangsung di Kabupaten Jayawijaya, 24 – 27 Oktober 2023 di bawah koordinator lapangan Brigjen TNI Purn Edison.

Di antara nama-nama tersebut, PPAD senantiasa menerjunkan Mayjen TNI Purn dr Daniel Tjen. Mantan Kapuskes TNI itu, banyak berinteraksi dengan para tenaga medis yang bertugas di semua lokasi baksos. 

Sementara itu, puluhan lembaga pemerintah, swasta, organisasi dan yayasan pun berkolaborasi dalam kegiatan ini. Antara lain, MIND ID, PT Freeport Indonesia, PT Antam, Emtek (Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih), Perdami, Himpunan Bersatu Teguh, Ditjen Pajak, GP Farmasi Indonesia, Kimia Farma, Kalbe Farma, Dexa Medika, HOLI, CENDO, Dotor Share, Delto-Med, Konimex, Sido Muncul, Sinar Mas Group, PT Eagle Indo Pharma (Cap LangO), Gramedia, Janus, Optik Melawai, dan Erha.

roso2.jpg

Baksos ini telah mengoperasi katarak pada 839 orang (880 bola mata). Ratusan warga kembali melihat terangnya dunia dari kegelapan katarak.

Selain itu, baksos juga dilakukan dengan menggelar operasi bibir sumbing (28 orang dengan 32 operasi), pengobatan gigi (445 orang), pengobatan umum (2.784 orang), pemberian vitamin (5.977 orang), dan pembagian sembako (9.817 paket).

roso3.jpg

Di luar itu, Baksos Kitorang Melihat Terang juga membagikan sejumlah barang yang lain. Antara lain, membagikan kacamata (850 buah), alat musik organ (1 unit), selimut (2.825 lembar), sarana olahraga (24 set sarung tinju, bola voli, dan bola sepak), alkitab (260 buku) dan peresmian 1 unit Sekolah Minggu di Puncak Jaya.

Mayjen Purn Eko Budi bahkan menambahkan catatan, ihwal bentuk bantuan lain yang telah disalurkan. Di antaranya 100 unit lampu solar, kaki palsu dan sembako di 2 pos TNI. Bantuan lain, menyumbangkan 1.500 bibit pohon sukun, dan 5.000 botol herbal spirulina.

Mengutip pernyataan Ketum PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo, bahwa pola kolaborasi “tanpa batas” seperti ini hendaknya bisa menjadi semacam ‘role model’ pelaksanaan baksos di masa yang akan datang. “Baksos Kitorang Melihat Terang adalah upaya bersama segenap komponen bangsa membantu menyelesaikan permasalahan sosial dan keamanan di beberapa tempat, khususnya di Papua,” ujar Eko Budi mengutip pernyataan Doni Monardo. (*)

Pewarta : Roso Daras
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda