Sang Begawan Media

Chui Mie

Tjhai Chui Mie SE MH Ketika masih menjabat sebagai Walikota Singkawang. (FOTO: gencil.news)

COWASJP.COMHUJAN menggutus sepanjang jalan. Kemarin pagi. Belum sarapan. Target saya: pukul 10.00 sampai di Singkawang. Bisa langsung early lunch: telur dadar tiram, cah okra, pare-udang dan ayam rebus. Sayur itu dimasak gaya Tiuchu atau Hakka.

Ini bukan pertama saya mengemudikan mobil Pontianak-Singkawang. Tapi baru kali ini sampai 3,5 jam. Rekor masa lalu saya 2,5 jam.

Saya parkir di dekat Kelenteng Kuning di pusat Kota Singkawang. Hujan masih tetap menggutus. Saya lari ke toko emas Batavia. Ada sahabat Disway di situ: William, si pemilik dua toko emas di satu kota.
"Carikan masakan Tiuchu paling enak. Ini lapar sekali. Belum sarapan pula," ujar saya.
William pun membawa saya ke satu restoran Tiuchu tidak jauh dari tokonya.

Tiba-tiba William membuat video call. Ia bicara dalam bahasa yang saya tidak mengerti artinya. Begitu tersambung William menyerahkan HP ke saya. Maksudnya, Anda sudah tahu: agar saya bicara dengan yang di layar HP itu.

"Bekas wali kota," katanya sambil menyerahkan HP.

"Bekas?" saya balik bertanya.

"Dua minggu lalu sudah tidak menjabat wali kota lagi," jawabnya.

Saya pun bicara dengan Tjhai Chui Mie SE MH. Saya sampaikan kekagetan saya bahwa dia sudah bukan wali kota lagi.

Lima tahun ternyata begitu cepat. Apalagi terpotong tiga tahun pandemi. Waktu dia baru dilantik saya bertemu Chui Mie di Singkawang. Ketemu lagi dia sudah berhenti. 

"Setelah saya makan nanti boleh bertemu?"

"Boleh sekali," kata Chui Mie. Dia pun memberikan alamat rumah sementaranyi kepada William. Rumah aslinyi lagi direnovasi. Bulan depan baru selesai.

William rupanya kenal baik dengan Chui Mie. Ia seperti tahu bahwa saya pasti ingin bertemu mantan walikota yang sangat populer itu.

Setelah lima tahun tak bersua, rasanya Chui Mie lebih cantik. Giginya terlihat ditata ulang. Ada behel melilit di gigi atas dan gigi bawahnyi. Badannyi juga tetap langsing. Gerakannyi tetap dinamis. Bicaranyi masih seperti mitraliur.

"Selama lima tahun ini, Anda ganti model rambut berapa kali?" tanya saya.

"Tidak pernah ganti. Seperti ini terus. Kalau lagi kerja saya ikat di belakang seperti ini," jawabnyi.

Kini begitu banyak hotel baru di Singkawang. Sudah pula berdiri satu mal. Masjid Agungnya lagi direnovasi. Awalnya Chui Mie hanya membangun gerbangnya. Agar terlihat megah dan besar. "Sekarang bus jamaah sudah bisa masuk halaman masjid," katanyi. Dulu gerbang itu kecil dan sempit. Dia lihat jamaah dari luar kota harus turun dari bus di tempat yang jauh.

Setelah gerbangnya baru, pengurus masjid merasa gerbang itu terlalu megah dibanding masjidnya. Chui Mie diminta turun tangan. Dia pun mengadakan sayembara desain masjid. Hadiah pertamanya Rp 75 juta. Pemenang desain itu Yori Antar, arsitek yang Anda sudah mengenal namanya. Judul desainnya: Kopiah Nusantara. 

Wali Kota Chui Mie pun mengumpulkan uang Rp 50 miliar. Itulah anggaran untuk membangun kembali Masjid Agung. Sudah terkumpul Rp 30 miliar. Meski bukan lagi wali kota dia akan terus mencari kekurangannya.

Dari Masjid Agung saya ke kelenteng  besar yang juga baru. Betul. Besar sekali. Tinggi. Merah. "Masih akan ada yang membangun kelenteng lebih besar lagi. Seluas 18 hektare," ujar Chui Mie.

"Anda sendiri ke gereja atau ke kelenteng?" tanya saya.

"Saya ke kelenteng," jawab Chui Mie.

Dia suku Hakka. Anaknyi 4 orang. Yang sulung masih kuliah S2 di notaris. Yang nomor 2 sudah bekerja di perusahaan akuntan asing di Jakarta. Yang nomor 3 masih kuliah komunikasi di Serpong. Yang bungsu masih di SMA di Singkawang.

singkawang.jpgPembangunan Bandara Singkawang dimulai 2019. "Saya lega sekali. Tahun 2024 nanti (bandara) akan diresmikan Bapak Presiden Jokowi," kata Chui Mie yang sekarang sudah mantan walikota. (FOTO: strategi.id)

Chui Mie kini 51 tahun. Pendidikan awalnya SMEA. Lalu bekerja di Singkawang. Waktu maju jadi anggota DPRD Singkawang, dari PDI-Perjuangan, Chui Mie dapat suara terbanyak. Jadilah Chui Mie ketua DPRD.

Partai pun mendorong Chui Mie jadi wali kota. Dia berpasangan dengan H Irwan, kini 55 tahun. Pasangan ini tidak pernah terlihat konflik. Singkawang termasuk langka: wali kota dan wakilnya rukun-rukun saja.

"Apakah di Pilkada 2024 nanti akan menggandeng Irwan lagi?" tanya saya.

"Belum tahu. Masih lama sekali," katanyi.

Sementara ini wali kota Singkawang dijabat oleh sekretaris kota.

Salah satu yang membuat Chui Mie bangga adalah ini: Singkawang terpilih sebagai kota paling toleran di Indonesia.
Dia memang menjalin komunikasi dengan semua golongan. Tiap tahun dia memberangkatkan 5 orang marbot masjid ke Makkah: umrah.

Yang hampir saja tidak selesai adalah tiga gerbang utama kota. Gerbang dari arah selatan (arah Pontianak) berciri khas budaya Tionghoa. Yang membangunnya pemilik Kopi Kapal Api Sudomo Mergonoto. Istrinya memang dari Singkawang. Sudomo membangun lebih megah dari desain aslinya. Materialnya juga lebih baik agar lebih kuat terhadap empasan angin.

Gerbang dari sisi utara (arah Sambas) berciri khas budaya Melayu. Yang membangunnya  Astra International. Sedang gerbang dari arah timur berciri khas budaya Dayak. Hampir saja tidak selesai. Ada urusan tanah. Yang membangunnya, juragan industri pakaian. 

Tiga gerbang itu disebut ''Tidayu'': Tionghoa, Dayak, Melayu. Itulah tiga suku utama terbesar di Kalbar. 

Bagaimana dengan Bandara Singkawang?
“Saya lega sekali," jawabnyi. "Tahun 2024 nanti akan diresmikan Bapak Presiden Jokowi," tambah Chui Mie.

Berarti Bandara Singkawang pasti jadi. Terwujud. 

Sudah lima wali kota Singkawang yang menjanjikan bandara bagi kota itu. Empat sebelumnya selalu gagal.
Persoalan utamanya ada tanah 40 hektare di tengah lokasi. Tidak bisa dibebaskan. Tanah itu milik swasta. Yang sulit: tanah itu dalam status agunan bank.

Chui Mie cari jalan tembus. Kesulitan itu dia ceritakan dalam sebuah pertemuan dengan para pengusaha di Surabaya. Saat itu Chui Mie baru berstatus wali kota terpilih. Belum dilantik.
Dari forum itu muncullah ide dari seorang pengusaha emas. Salah satu yang terbesar di Surabaya. Merek HWT. Ia yang akan menebus tanah itu ke bank. Pakai uangnya. Setelah itu pemerintah bisa membebaskannya.

Setelah tanah 150 hektare terbebaskan izin-izin diberikan. Anggaran disetujui. APBN sudah cair Rp 130 miliar. Masih akan dapat lagi Rp 150 miliar. Lokasinya tidak jauh dari gerbang Kapal Api itu. Masuk ke arah timur. Sekitar 10 km dari jalan utama Pontianak-Singkawang.

"Begitu banyak pemilik tanah yang menghibahkan untuk jalan masuk. Juga untuk jalan logistik hasil pertanian yang harus dipindah," tambahnyi.
Komunikasi Chui Mie rasanya jadi kunci. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan
Edisi 3 Januari 2023: Mohamad BBC

Jimmy Marta

SW = Short Wave, gelombabg pendek. Makin pendek gelombang, makin jauh mainnya. Merambat melewati gunung dan samudera. FM ,bukan gelombang. Tp Frekuensi yg di Modulasikan. Mainnya dekat. Terhalang gedung tinggi aja bisa gk dpt...

Agus Suryono

TAHUN 70AN - Bagian 2. Saat itu, setiap minggu ada sandiwara radio RRI Nusantara II Yogyakarta yang sangat populer. Judul sandiwara yang terkenal antara lain: GODRIL. Pemain yamg terkenal antara lain: Hastin Atas Asih, Sabikis alias Sumardjono. "Tehnik lan Montase Rahutomo tuwin Sodro. Sutradara: Sumardjono

Jimmy Marta

Saat muda jd tujuan hidup. Dewasa menjadi pandangan hidup. Mulai tua menjadi pegangan hidup... Yah begitulah barang pusaka...

Kliwon

Wkwkwk.. Jadi resume dari bapack² sekalian adalah : Saat muda --> hanya memandang, bisa langsung hidup Saat dewasa --> Harus dipegang dulu biar hidup. Saat Tua --> Butuh perjuangan buat bisa hidup. Khusus buat @Aat : Jagalah pusakamu baik² Nak. Dengan jamu Nyonya Meneer yang terbukti bisa bikin berdiri sejak tahun 1919, buktikan dirimu mampu menambah populasi dunia.

Agus Suryono

RRI.. Saat ini - khususnya di Jakarta, RRI masih ada lho. Dam masih menarik. Tapi banyak yg tidak tau. Karena menganggap, yang Pemerintah "pasti jelek". Padahal RRI Jakarta punya banyak channel. Ada RRI Programa 1. Programa 2. Programa 3. Dst. @kita bisa dengar suara pendengar yang menelpon ke Jakarta, dari Sabang sampai Jayapura..

ALI FAUZI

Saat media cetak mulai jaya, orang-orang koran bilang radio akan menemui ajalnya 20 tahun lagi. Ternyata radio menemui jalan keluarnya. Ketika televisi mulai gagah, insan-insan televisi nyinyir bahwa koran akan mati 20 tahun lagi. Tapi koran malah berkembang. Sekarang ini, saat radio dan media cetak sakaratul-maut karena berkembangnya dunia online, belum ada tanda-tanda bangkit. Pak DIS selama ini paling gelisah bila oplah dan omset iklan turun. Pun terus ngotot mencari jalan keluarnya. Terutama untuk grup JP. Tapi sekarang ini sepertinya Pak DIS diam saja. Apa sudah menyerah dengan keadaan? Atau bagaimana? 

Atho'illah

Wkswkswks Kembali ke lagu Gombloh. Jadi, apakah dulu Bli Leong pernah melihat pacarnya duduk berdua, mesra dengan seorang pria, yang kemudian si pria tersebut oleh pacar Bli Leong dicubit, dipeluk, dan dicium? Kalau memang iya ngenes sekali, ya. Mungkin sebentar lagi itu mau kimpoy.

Fa Za

Dulu di hp android masih ada aplikasi bawaan Radio FM yg offline, bisa diputar tanpa internet dgn memasang headset sebagai antenna. Tp sekarang aplikasi Radio FM di android sudah dihapus. Adanya radio online dari google play store. Kalo iphone sejak awal tdk ada aplikasi radio offline.

bagus aryo sutikno

Wanita seksi yg bohay itu wanita yg bahenol. Mengandung methanol. Bisa memabukkan. Hati2, ojo sampek ketahuan. 

ALI FAUZI

Radio punya jargon "Sekali di udara tetap di udara." Tahun 1990-an teman saya memplesetkannya "Sekali di udara langsung hilang." Orang-orang radio pun marah. Eh.... ternyata sekarang nyicil suara radio hilang. 

Lukman bin Saleh

Orang menyebutnya warung Fir'aun. Hampir tiap malam terjadi perdebatan di sana. Kebanyakan masalah politik. Menyusul masalah teologi. Seru penuh emosi. Makin tengah malam makin panas. Suara yang berdebat terdengar sampai jauh. Sampai dini hari. Begitu tiap malam. Puluhan tahun. Mulai tahun 80-an sampai awal 2.000-an. Dari mana mereka mendapat topik perdebatan sehingga bisa berdebat selama itu? Salah satunya ya dari radionya Bung Ilo: BBC London. Atau radio2 SW luar negeri lainnya: Deutsche Welle Jerman, Australia, atau Nederland. Dan ini yang terpenting: sosok yang disebut Fir'aun. Si pemilik warung. Tanpa dia sepertinya suasana panas tidak akan bisa terpelihara selama itu. "Fir'aun" inilah yang setiap saat selalu mebuat kontroversi. Berbeda dari yang lain. Dia tidak gentar walau "dikeroyok" oleh seisi warung. Saat PDI didiskreditkan Orba. Dia membela PDI. Saat Golkar dikecam di masa reformasi, dia kibarkan bendera Golkar tinggi2. Konon lagi masalah teologi (ketuhanan). Ampun2 sudah. Yg tidak biasa mendengarnya bisa "terbakar" telinganya. Itu sebabnya dia diberi julukan Firaun. Maka warungnya disebut warung Firaun. Sekarang "Fir'aun" sudah pensiun. Tapi saat melihat Pak Pry di Disway. Kok saya teringat. Karena kalau difikir2 perannya kurang lebih sama. Pemicunya saja yang beda. "Fir'aun" BBC, P Pry CHD. Tapi kalau masalah bikin panas, nilai saja sendiri. Dan tentu sama2 kuat. "Fir'aun" perusuh terkuat di warung kopi. P Pry perusuh terkuat di Disway...

mpromosi 888

Radio ditempat saya dulu malah yg ditunggu2 adalah siaran pengumuman togel singapore di waktu sore

din Salemo
Sama seperti Ilo, saya jadi pendengar setia BBC versi terestrial via gelombang pendek (sw) tersebab almarhum ayah. Tepat pukul 05.00 wib siaran berita dari BBC versi bahasa Indonesia sudah mengudara di rumah. Itu penanda bagi kami anak-anaknya untuk segera bangun. Bunyi kemrosok dan suara yang kadang timbul tenggelam dari radio tiga band merek Cawang adalah pembuka hari kami di waktu itu. Tahun 1980-an radio termasuk barang berharga di desa kami. Saking berharganya waktu itu radio bahkan bisa digadaikan di Perjan Pegadaian (itu nama jadul PT Pegadaian). Beberapa nama mantan penyiar dan penyiar BBC bahasa Indonesia yang saya ingat: Inke Maris, Hasan Asyari Oramahi, Irna Sinulingga. Menuk Suwondo, Endang Nurdin, Rohmatin Bonasir, Asyari Usman, Yusuf Arifin, Mohamad Susilo, Liston Siregar, Panusunan Simanjuntak dan Sastra Wijaya. Sejak medio tahun 2000 saya sudah jarang mendengar siaran BBC bahasa Indonesia. Sekarang saya beralih mendengarkan radio live streaming. Terutama radio online negara jiran, macam Sabah fm, Johor fm, Kelantan fm, Labuan fm, dll. Rendam celana pakai deterjen/ Deterjen dibeli oleh anakku/ BBC London radio lejen/ Kenangan abadi bersama ayahku/ #everyday_berpantun

Kang Sabarikhlas

dah lebih seratus, komen ah... anu.. rasanya berita BBC ndak lurus² amat. RRI juga disiaran pedesaan mesti bunyi ’murah sandang pangan, seger kuwarasan’,...(masih harapan)… Radio swasta lebih menghibur sesuai ’kasta’… di Surabaya dulu awalnya SS fm dianggap radio 'wong gedongan' beda Radio Suzana merakyat karna ada Wonokairun Cs dan sering jumpa fans, dan radio Cakrawala yg asik Penyiarnya baca kirim salam²an penggemar hingga 30 menitan pakai bahasa tantretan baru diisi lagu dangdut... munculnya tv regional Jtv ada ’pojok kampung’ dengan bahasa jawa timuran yang legendaris kalimatnya ”Empal brewoke diplokoto tonggone”… lucu kayak mak Bongky, juga lucu tengah malam ada Cak Bagong tebak²an berhadiah pulsa. ...anu,.. disini ndak ada hadiah pulsa?.. duh,..ancor pesena telor...

Saiful Ahmad

Sebagai sesama anak Welahan. Saya bangga dengan Mas Ilo yang bisa berkarir di Kantor Berita bereputasi di London, Inggris. 

Udin Salemo

Pukul 10:44 wib saya iseng liat beli - jual GOTO di Hots Mirae. Hanya dalam waktu satu menit volume yang diserap market pada Bid 94 & Over 95 berjumlah 1,5 juta lot. Anggap saja harga average 94,5 maka dalam satu menit uang berpindah kantong 14,175 miliar. Wooooowww.... Sugoooiiii kata orang Jepun, :) Uang 6 T memang kecil bagi tlkm, hhhhh ... ::)) #senggol_Aji

Jhelang Annovasho

Salah satu yang mengubah bapak saya dari anak orang tidak mampu adalah ketika SMP. Awal tahun 1974, saat itu salah satu guru beliau berangkat ke Jakarta sebagai "perusuh". Beda dengan perusuh Disway yang merupakan gelar candaan dari orang baik, perusuh awal 74 itu merupakan gelar serius yang diberikan secara resmi oleh Pemerintah. Gurunya bisa pulang beberapa bulan kemudian, tidak diceritakan kenapa bisa lama sekali di Jakarta. Kemudian bercerita di kelas. Sejak saat itu bapak menjadi seorang Nasionalis-Soekarnois. Tapi saya tidak mau berdebat tentang prinsip ideologi itu, he he. Intinya sejak saat itu radio SW yang dipancarkan dari luar negeri menjadi mata kaum N-S dan bapak untuk melihat kondisi negeri mereka sendiri. Salah satunya BBC. Zaman sekarang mata yg seperti itu tidak lagi diperlukan. Semua informasi sudah sangat terbuka. Tantangannya hanya bagaimana menghadapi era clickbait dimana portal berita online tidak lagi memecah berita dalam beberapa judul, memecah satu judul dalam beberapa halaman, padahal kadang isinya sama: tetap sepotong2. Untuk hal ini membaca situs BBC dan sejenisnya memang lebih baik, tidakpun A-Z, paling tidak ada A-S. . Terakhir, bagi siapapun yang tahun 90an gemar menyimak berita radio BBC, rasanya aneh kalau sekarang masih sering bertanya seperti itu. Beda kalau dia hanya menyimak berita online dewasa ini. Pertanyaan itu adalah: enak zaman siapa? Yo mesti enak zaman Pak DI. Enak zaman pak Jonan.

Leong putu

Kalau sepeda motormu ingin cepat laku : parkirlah sembarangan, jangan kunci ganda. Ini kata teman saya yang residivis. ... Kalau kamu jomlo dan ingin cepat laku : jangan jual mahal, jangan pilih-pilih. Kata teman saya yang istrinya dua.

Saiful Ahmad

Ke Sragen beli kacang kapri///Berlayar hingga ke selat Maluku. Perusuh Disway kangen Pak Pri///Semoga beliau sehat selalu.

ARMI TV

Saya adalah penggemar BBC London. Terutama jam 8 malam setelah pulang dari langgar ( masjid kampung, red) yg masih saya ingat sampai sekarang adalah ketika adzan subuh mengunakan ampli toa dengan baterai ABC yang disusu seri sebanyak 6 biji.. dan lampu ublik suara berita BBC ikut masuk ke corong speaker.. mungkin waktu belum itu belum banyak sinyal dan hanya gelombang pendek yang sampai ke ampli toa... Mohon rekan rekan bagibyang masih ada numpang rekaman audio BBC terutama instrumen opening mohon bisa e mail saya .. [email protected] makasih semuanya.. kami dari transmigrasi th 82 bengkulu

Leong putu

Semoga kalau ada camp "perusuh" lagi lokasinya tidak di perkebunan. Semoga di hotel bintang 7. Sehingga tidak perlu khawatir ada ular, petir, hujan, longsor dan bingung air hangat. Bahkan selimut pun tinggal pesan saja yang modelnya seperti apa.

Jokosp Sp

Kalau masih ada tahun depan di Malang saja, jadi Kung Pry bisa ikut. Gak perlu modal transportasi. Cukup dikit pakai sepeda motor atau mobil mungkin yang seliter sampai di tempat. Gag perlu bawa panci, thermos, pemanas dan selimut tebel. Atau perlu dibagi tiga zona. Zona barat ada Jakarta dan Sumatera. Ada zona tengah yaitu Kalimantan Selatan, tengah, timur, barat dan utara, ditambah dari Sulawesi. Dan zona Timur, ada Bali, Nusa Tenggara dan Irian Jaya. Yang Zona barat tadi acara di Malang, yang zona tengah acara di IKN atau Samarinda, dan yang zona timur bisa di Bali dan maunya ada tiket gratis. Kok enak men kabeh - kabeh njaluke gratis, duweke mbahmu opo....Abah moco mbek nulis karo mbesengut. Wingi nang Agrinex wae tekor akhir tahune, gag sido oleh endors ko bayan. Iki niru tulisane Kung Pry, la kangen kok yo ora muncul - muncul. Bek_e ngambekan.......

Leong putu

Kepulauan Riau disingkat KepRi / Dua koma dua juta jiwa penduduknya / Bukan, saya bukan kangen pak Pri / Saya hanya kangen pedas komentarnya / ... 365_mantun pedas. Sehat selalu pak Pry. Salam.

Riki Gana Suyatna

RUSUH AGRINEX (2) Sahabat Perusuh Pak ilo BBC disebut abah sebagai sahabat. Komentator (include Agrinex) disebut sebagai perusuh. Saya tidak sempat menanyakan ini. Apa beda diantara keduanya?! Apakah ada kriteria dan tahta tertentu untuk mengkategorikannya?! Tentu hanya abah yang tahu. Justru yang saya tanyakan (waktu itu) tentang digitalisasi. Pandangan abah terhadap 'shifting' media informasi. Lagi-lagi jawaban abah simpel: "aku nggak tau, andalah yang lebih tau." Saya cukup tahu, abah merendah untuk meninggi. Abah DI sebagai wartawan (yang biasa nanya), tidak nyaman untuk ditanya-tanya. Apalagi akhir-akhir ini viral Arif Cepmek yang kalau ada orang bertanya diledekin: "kamu nenye? kamu bertenye-tenye? wkwk.." Di pelosok banten selatan, tidak familiar dengan siaran BBC. Saat saya kecil (tahun 80-an), yang punya radio masih sedikit. Batere masih dijemur. Siaran masih frekuensi SW, yang suaranya timbul tenggelam; kadang terdengar sangat jauh, kadang terdengar dekat dan sangat jelas. Yang didengarkan sandiwara radio RRI. Saya mengenal BBC saat kuliah, itupun bukan radio, tapi jaringan TV digital, dan hanya sesekali (karena tv-nya punya ibu kost). Motivasi menonton untuk belajar 'listening', sebab tak mampu untuk bayar kursus. Siaran radio jadul berubah menjadi streaming (podcast). Gara-gara podcast, DC diberikan pangkat tituler. Apakah akan ada "tituler Disway" selain sahabat & perusuh? Hanya abah yang tahu. Yang pasti pak Arifin & warung faiz bisa jadi kandidatnya! Tabik!

Warung Faiz

Dulunya dulu pas zamannya orba,kalau mendengar berita politik tanpa sensor yah BBC ... Sebenarnya dulu asyik jg ketika internet blm semasif seperti sekarang ini,kita pilih berita atau hiburan suka2 kita... Sekarang ini walaupun sama,tapi algoritmanya internet "memaksa"kita menuju satu titik.. Seperti beberapa waktu lalu_karena hpnya lg low bat,istri saya pinjam hp... Sempat was2 jg,jangan2 ini alasan saja utk merazia wa saya.. Alhamdulillahnya tak ada masalah,cuman timbul masalah baru... Ketika saya buka webnya disway,iklannya penuh tampilan rok,brah,bh dan sebangsanya... Woiii...wooii...saya suaminya,saya tdk butuh semua itu,saya butuhnya jilbab..(nah lho..) Coba bayangkan,kalo orang seperti saya ini_yg berkasta sudra dlm ilmu pengetahuan_tanpa sengaja membaca portal radikal_saya telan mentah2 tanpa saringan_seketika algoritmanya google,youtube dkk bekerja_mombardir saya dgn portal2 tsb_akibatnya tanpa sadar saya sdh tercuci otaknya... Makanya saya berharap pd Badan Cyber Negara tempat kerjanya Nurul Hasani, salah seorang perusuh disway yg ke agrinex,utk kerja keras mengawasi portal2 tsb...

Johannes Kitono

Siaran radio khususnya BBC bahasa Indonesia sangat berjasa terhadap kehidupan manusia. Hari Pahlawan 10 November lahir berkat suara Bung Tomo di radio yang membakar semangat juang rakyat Surabaya. Ketika zaman Ganyang Malaysia, suara wartawan RRI , Des Alwi ( alm ) menggelora dari Malaysia. Hasilnya, Opsus yang dipimpin oleh Jendral Ali Murtopo melakukan negosiasi dengan Malaysia sehingga terjadilah perdamaian untuk perang yang sia sia. Dan Del Alwi yang anak angkat Sutan Syahrir ternyata teman kuliah Tun Abdul Razak di London. Otomatis negosiasi bertambah lancar.Masih ingat Cory Aquino, ibu rumah tangga yang terpaksa jadi Presiden Philipina ( 1982- 1992 ).Suaminya senator Benigno Aquino yang ditembak mati rezim Marcos ketika pulang ke Philipina adalah mantan wartawan hopeng Des Alwi.Nah dulu ada radio merk Tjawang bikinan Gobel yang bisa ditenteng kemana mana. Lucunya, ketika mau jual radio itu di kota Sanggau, permintaan orang kampung cuma satu. Radio tsb harus bisa menyanyikan lagu Teluk Bayurnya Erni Djohan.Wow repotkan kalau pas ada pembeli suara di radio justru lagu Genjer Genjer. Radio tidak laku justru mengundang masalah, dipanggil Intel. 

sinung nugroho

Welahan salah satu kecamatan di Kabupaten Jepara yang posisinya ada di sebelah tenggara. Welahan berbatasan dengan Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Kedua kecamatan ini langganan banjir setiap tahun. Di Welahan ada salah satu Kelenteng tertua di Indonesia, kelenteng Hian Thian Siang Tee. Kelenteng ini dibangun dua bersaudara Tan Siang Hoe dan Tan Siang Djie. Di sebelah utara Welahan ada Kecamatan Mayong yang pernah terkenal penghasil kerajinan gerabah, di barat daya Welahan ada Kecamatan Kalinyamatan terkenal dengan kerajinan monel. Selain kerajinan ukir kayu, Kabupaten Jepara juga menghasilkan kerajinan gerabah dan monel.

bagus aryo sutikno

RADIO . Ada 2 frasa pantun yg selalu dibaca penyiar radio saat ada pendengar titip lagu untuk pendengar lainnya. . Empat kali empat ada enam belas Sempat tidak sempat harap dibalas . Kapan udan'ne tak ngumbah piring Kapan mantu'ne aku pingin ngiring. . Dino sabtu lungo nyang Purwodadi Aku mantu mugo2 Boss DI iso ngrawuhi #halu lvl musangking

Kang Sabarikhlas

ini bukan berita radio, saya alami sendiri tadi siang beli bensin pertalite ternyata pertamax ron 92 turun harga jadi 12.800, saya ya pilih beli pertamax meski cuma beli 20rb. uenak tarikan motor jadi enteng..ngebut. anu,. semoga besok CHD mengulas Pertalite mestinya harga berapa atau mengulas tentang Indra Bekti yang tiba² dari pusing kok jadi pecah pembuluh darah di otak yang biayanya menghebohkan... kan biasanya 'Abah Sudah Tahu'. 

*) Dari komentar pembaca http:// disway.id

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber : Disway.id

Komentar Anda