Unisma Malang Perguruan Tinggi NU Pertama yang Sandang Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Bakri. (FOTO: istimewa)

COWASJP.COM – Kampus Hijau Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil meraih predikat sebagai kampus terakreditasi unggul. Dan menjadi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (NU) pertama yang sukses merengkuh akreditasi unggul. 

Predikat ini merupakan puncak tertinggi dari sistem akreditasi perguruan tinggi. Hal tersebut tercantum dalam Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020, tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi yang mengubah format A/B/C menjadi format Unggul/Baik Sekali/Baik.

Predikat itu tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 1753/SK/BAN-PT/Ak/PT/X/2022. Yang turun pada Selasa, (25/10/2022) lalu. 

BAN-PT singkatan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 
 
SK tersebut menyatakan, Universitas Islam Malang memenuhi syarat untuk menyandang akreditasi unggul.

Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri Bakri beserta seluruh sivitas akademika Unisma tentu menyambut suka cita prestasi ini.

Prof. Maskuri menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap dedikasi semua pihak kepada Unisma.

“Akreditasi ini menjadi bentuk keseriusan kami dalam menjalankan perguruan tinggi. Kita tidak bisa hanya mengatakan bahwa kita kuat dan hebat. Tapi harus dibuktikan melalui akreditasi,” ujar Prof Maskuri.

KARYA NYATA DI USIA 41 TAHUN

Menurut Prof Maskuri sertifikasi ini adalah sebuah karya nyata di usia yang ke 41 tahun Unisma. Berbagai lompatan baik dari sisi misi dan visi. Untuk menjadi perguruan tinggi unggul yang bertaraf internasional.

“Ini juga menjadi pecah telur. Unisma adalah yang pertama sebagai perguruan tinggi Nahdlatul Ulama yang meraih akreditasi unggul secara institusi dengan skor 368. Di Jawa timur pun sangat sedikit perguruan tinggi yang sudah meraih akreditasi unggul. Jadi, Unisma sudah menerobos kemajuan yang sangat luar biasa,” kata Prof. Maskuri.

Akreditasi ini, lanjut Prof Maskuri, tentu memberikan banyak manfaat. Salah satunya, dapat dijadikan sebagai capital strategis untuk memperkuat hubungan dengan para pihak, baik dalam maupun luar negeri.

Untuk meraih akreditasi unggul tersebut ada tujuh kriteria awal yang harus terpenuhi. Salah satunya, prodi prodi sudah banyak berkategori unggul di setiap bidangnya. Juga banyaknya prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional, dengan beragam beasiswa yang sangat menarik yang ditawarkan.

rektor.jpg1.jpg1.jpgFOTO: istimewa.

“Termasuk jejaring beasiswa ini, kita kerjasamakan dengan salah satu TV swasta nasional. Yang setiap tahunnya yang mendaftarkan ribuan beasiswa dengan seleksi yang ketat,” ungkapnya.

Sukses tersebut, kata Prof Maskuri, tak lepas dari kerjasama seluruh elemen dan pihak yang ada di Unisma. Baik dari tatanan unit lembaga fakultas, universitas dan lembaga yayasan. Yang saling sinergi. Satu sama lain saling mendukung untuk kemajuan Unisma.

Dari sisi SDM Unisma juga sangat mumpuni dan lengkap. Termasuk laboratorium yang di support dengan lingkungan yang bersih dan nyaman. Dengan luaran yang dipersiapkan, yaitu pusat kreativitas dan inovasi yang pada ahirnya menghasilkan outcome yang berguna bagi masyarakat. Melalui riset-riset. Termasuk juga percepatan guru besar yang ada di Unisma.
 
Terakhir, Rektor mengaku bahwa akreditasi ini belum cukup. Ke depan beragam tanggungjawab turunan juga muncul dan harus segera dilaksanakan untuk mendapatkan pengakuan di level lebih tinggi, yakni internasional. "Sehingga mampu menjadi kampus yang internationally recognized dan menjadi bagian dari world class university,” pungkasnya.(*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda