Sang Begawan Media

Aplikasi Migor

PT Pelindo I mengoperasikan terminal curah cair untuk menunjang ekspor komoditi Crude Palm Oil (CPO) yang terus meningkat. (FOTO: republika.co.id)

COWASJP.COMLARANGAN sudah dicabut. Kapal belum ada yang berangkat. Sudah lebih seminggu. Akhirnya lebih sebulan Indonesia tidak ekspor minyak goreng —dan bahan baku minyak goreng.

Lalu ada yang menghitung berapa devisa yang hilang. Berapa pula penghasilan negara yang batal masuk. Dari pajak dan non pajak. 

Angkanya fantastis. Saya tidak sampai hati menuliskannya. 

Anda sudah tahu. Sudah beredar luas di medsos.

Larangan ekspor memang benar-benar sudah dicabut. Presiden Jokowi sendiri yang mencabut. Lewat instruksi atau apa pun itu namanya: lewat video resmi kenegaraan. 

Pengusaha pun sudah boleh ekspor lagi: mulai tanggal 23 Mei lalu. Tapi belum satu pun kapal pembawa CPO berangkat ke luar negeri —sampai kemarin. 

Entah hari ini. 

Atau besok. 

Atau kapan-kapan. 

Videonya jelas sekali. Maksud di video itu juga jelas. Tapi masih ada yang harus lebih jelas: bagaimana tata cara ekspor yang baru. 

Video itu, tentu, tidak merinci tata cara ekspor CPO dan minyak goreng.

Harus ada video lain sebagai tata laksana video Presiden Jokowi. Bahkan video siapa pun tidak cukup lagi. 

Harus sangat rinci. Harus ada angka-angka. Tanggal-tanggal. Dokumen-dokumen. Semua itu hanya bisa jelas kalau bentuknya dokumen tertulis.

Dokumen tertulis itu juga harus bisa jadi pegangan —dasar hukum. Agar kelak tidak ada yang jadi tersangka hanya karena dianggap melanggar dokumen.

Maka bentuk aturan pelaksanaan pencabutan larangan ekspor itu harus SK menteri. Atau peraturan menteri. 

Berarti menteri perdagangan yang harus membuat dan menerbitkannya. Tanpa menteri perdagangan, video keputusan presiden itu tidak bisa dilaksanakan.

SK menteri juga belum cukup. Harus ada SK dirjen perdagangan dalam negeri. Yang mengatur lebih rinci lagi. 

Dirjennya kini dalam tahanan. Bersama tiga pengurus perusahaan CPO —bukan pengusahanya. Ditambah satu tokoh terkenal Lin Che Wei —yang oleh penegak hukum dianggap sebagai perantara.

Tapi sudah ada pengganti dirjen itu. Pengganti itulah yang harus merumuskan aturan rincinya. Yang akan sangat detail. 

Keputusan menteri perdagangannya sendiri sudah terbit. Di hari yang sama dengan terbitnya video pencabutan oleh Presiden Jokowi. Tapi tidak mudah menerbitkan SK dirjen.

Harus sangat rinci. Juga harus bisa menyeimbangkan antara jumlah yang boleh diekspor dan yang harus dijual di dalam negeri.

Bahkan tata laksana penjualan dalam negeri itu juga harus rinci. Sampai ke soal jumlah, harga dan siapa yang harus menjual.

Mungkin, hari ini, SK dirjen itu sudah keluar. Atau kemarin. Yang saya tahu: draf peraturan dirjen itu sudah final dua hari lalu.

Berarti hari ini sudah akan ada kapal yang berangkat ke luar negeri. Atau jangan-jangan juga belum.

Siapa tahu masih perlu kepastian yang lebih pasti. 

Memang, dengan cepat-cepat ekspor devisa negara cepat masuk. 

Tapi jangan-jangan kita tidak harus cepat mengejar devisa. Devisa kita sudah besar. Terbesar dalam sejarah. Dan devisa itu masih akan terus naik. Dari sektor lain: batu bara.

Batu bara itu sebenarnya seperti minyak goreng juga. Persis. 

Yang kian kaya sangat banyak. Yang menderita juga banyak.

Hanya saja yang menderita itu tidak ada yang marah-marah. Sehingga dibiarkan saja begitu. 

Jadi, kapan ekspor CPO dan minyak goreng bisa dimulai?

Kalau yang ditunggu SK Dirjen, semoga SK Dirjen itu sudah keluar. Dan sesuai dengan draf final.

Intinya: semua perusahaan yang memproduksi CPO harus mengambil peran dalam penyediaan bahan baku untuk semua pabrik minyak goreng. Lewat DMO dan DPO.

pelind0nyar.jpgRangkaian pipa penyalur CPO ke kapal untuk diekspor. (FOTO: republika.co.id)

Inti lainnya: semua perusahaan yang memproduksi minyak goreng harus mengambil peran dalam pemenuhan minyak goreng di dalam negeri.

Akan ada pendataan: berapa jumlah produsen CPO. Berapa kapasitas masing-masing. 

Sudah tahu. 

Ada berapa jumlah produsen minyak goreng. Berapa keperluan bahan baku masing-masing. 

Sudah tahu.

Lalu akan ada penjatahan. Siapa harus menyerahkan berapa ton CPO ke pabrik minyak goreng yang mana. 

Siapa yang mengangkut. Berapa harganya.

Kalau semua itu belum beres, ekspor CPO belum akan terjadi. Semua itu akan menjadi dasar: siapa boleh ekspor berapa. Bukti keharusan sudah memenuhi pasar dalam negeri (DMO) jadi dokumen izin ekspor.

Mungkin semua itu tidak sulit —di atas komputer. Yang lebih sulit di bawahnya lagi: kepada siapa pabrik minyak goreng menyerahkan hasil produksinya. Agar bisa sampai ke pasar-pasar.

Selama ini jelas: lewat mekanisme pedagang. Dari pabrik ke pedagang besar. Lalu ke pedagang menengah. Dari menengah ke pengecer. Lalu ke dapur Anda.

Tapi mekanisme itu terbukti gagal: dalam mengendalikan harga. Sisi berhasilnya hanya dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Maka kelemahan itulah yang akan dikoreksi. Akan diatur lebih rinci. Khususnya yang kategori minyak goreng curah bersubsidi. Yang harganya dipatok oleh pemerintah.

Ini sekaligus peluang untuk Anda. Tidak akan ada lagi mekanisme pasar. Yang akan dibangun adalah mekanisme aplikasi.

Akan ada jalur baru: Pedagang Pengecer Online Minyak Goreng Bersubsidi. Mungkin Aryo Mbediun, komentator Disway itu, bisa mencarikan singkatannya. Yang enak untuk diucapkan. Apalagi kalau ada unsur humornya. 

Untuk yang belum ada singkatannya itu akan dibuatkan aplikasi khusus. Silakan Anda mendaftar. Syaratnya mudah. Anda punya HP yang bisa mengikuti aplikasi tersebut.

Setelah Anda mendaftar akan ada proses verifikasi dan penetapan: permohonan Anda disetujui atau ditolak. Kantor perdagangan kabupaten dan kota harus siap menjawab tata cara pendaftaran itu.

Jadi kapan ekspor CPO bisa dimulai di dunia nyata?

Anda pun kini sudah tahu. (*)

Penulis: DAHLAN ISKAN, Sang Begawan Media.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Cinta Sejati

Budi Utomo

Sorry. LARANGAN Double Tax ini yang menyebabkan sampai kini tiada Value Added Tax alias Pajak Pertambahan Nilai di USA. Hanya ada Income Tax atau Pajak Penghasilan. Dan kadang ada Sales Tax atau Pajak Penjualan. Biasanya atas barang mewah dan bisa dikreditkan terhadap Income Tax yang dibayar sekali setahun. Tiadanya Value Added Tax memudahkan administrasi bisnis di USA. Pajak hanya bikin repot setahun sekali. Tak seperti negara Eropa yang tiap bulan direpotkan dengan laporan PPN. Sampai kini USA tak mau dipaksa Uni Eropa untuk menerapkan PPN karena itu mengingat kan USA pada Pajak berlebihan yang mendorong mereka berontak dari UK. Pajak Ganda dilarang di USA karena dianggap membebani perekonomian rakyat kecil. Itulah uniknya konstitusi USA mengenai Pajak. Selain senjata api tentunya. Keduanya punya kaitan secara tidak langsung. 

Budi Utomo

Konstitusi Amerika memang unik karena perjalanan sejarah yang unik pula. Amerika merdeka karena rakyat sipil di sana merasa diperlakukan sebagai warga negara kelas dua dibandingkan yang lahir di UK. Rakyat sipil kelahiran Amerika direkrut menjadi tentara ketika UK berperang dengan Perancis di Amerika Utara yang berakhir dengan kemenangan UK dan New France berubah menjadi Kanada. Tapi orang semacam George Washington merasa didiskriminasi dan tidak diberi kenaikan pangkat yang tinggi seperti yang dia harapkan. Selain itu UK mulai menaikkan pajak atas barang yang mengundang kemarahan sipil seperti Thomas Jefferson. Singkat kata George Washington, Thomas Jefferson, dkk angkat senjata melawan negara leluhur mereka sendiri: UK. Dibantu AL Perancis. UK kalah. US berdiri. Lalu ada ide mendirikan pemerintah Federal/Pusat. Yang mencetak uang, menetapkan pajak hingga memiliki tentara profesional. Bukan milisi sipil bersenjata seperti yang dimiliki setiap States. Di sinilah masalah kemudian timbul. Apalagi ketika pemerintah Federal mulai bertindak seperti UK dulu yaitu mengenakan pajak yang dirasa States berlebihan. States angkat senjata melawan Federal. Karena itu Konstitusi US melarang double tax dan menjamin hak sipil memiliki senjata api untuk membela diri dari pemerintah Federal bila memaksakan kehendak seperti tirani absolut yang tidak demokratis. Double tax ini yang menyebabkan sampai kini tiada Value Added Tax di US. Hanya ada Income Tax. Duh terbentur panjang komentar. 

Ujang Wawa

NRA pasti lebih kuat dari para Mafia Migor,gak akan mempan dengan jurus sapu jagat, apalagi kalau jurus dewa mabuk

Tom Hardy

Disini nembaknya bukan pakai senpi, tp pakai kata2 pahit ketika pidato, rasanya lbh sakit drpd ditembak senpi. Anda tahu lah siapa yg suka begitu.

LiangYangAn 梁楊安

Pak Budi Utomo : "Karena itu lagunya God Saves The Queen. Bukan God Saves The King." Berawal dari inisiasi Raja James I untuk menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris, oleh karena itu Alkitab dalam bahasa Inggris seringkali disebut KJV (The King James Version) atau KJB (The King James Bible). Singkat kata, kalimat "God Save the King" pada Kitab 1Raja-Raja 1:34 Alkitab - The King James Version (KJV) dijadikan judul Lagu Kebangsaan Britania Raya dan juga beberapa negara Persemakmuran. Lagu "God Save the King atau God Save the Queen" akan disesuaikan dengan siapa kepala negara yang sedang memimpin Britania Raya pada suatu waktu tertentu. Jika monarki dipimpin oleh seorang pria (Raja), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the King. Sedangkan jika monarki dipimpin oleh seorang wanita (Ratu), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the Queen. Lagu God Save the Queen dipergunakan sebagai lagu kebangsaan bagi seluruh Britania Raya dan beberapa negara Persemakmuran. Meski demikian, bagi Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, masing-masing memiliki pandangannya tersendiri. Misalnya, dalam kompetisi olahraga, pada umumnya lagu God Save the Queen akan digunakan mewakili keempat negara tersebut dengan berbagai tradisi tambahan :

LiangYangAn 梁楊安

Untuk Inggris : Lagu Jerusalem sering kali digunakan dalam berbagai cabang olahraga dan berbagai kesempatan, seperti petandingan olahraga rugby. Selain itu, lagu Land of Hope and Glory yang ditulis oleh Sir Hubert Parry juga lumrah digunakan oleh tim olahraga Inggris. Untuk Skotlandia : Dalam beberapa kompetisi olahraga atau acara lainnya, Skotlandia menggunakan lagu Flower of Scotland sebagai 'lagu kebangsaan'. Untuk Irlandia Utara : Walaupun lagu God Save the Queen cukup diterima sebagai lagu kebangsaan, sering kali melodi dari lagu Londonderry Air, atau dikenal sebagai Danny Boy yang digunakan. Untuk Wales : Lagu Hen Wlad Fy Nhadau sering kali digunakan dalam acara-acara pemerintah dan olahraga.

Gianto Kwee

Tambahan, di Amerika, Lagu Mrs Robinson, Simon & Garfunkel, dinyanyikan di pembukaan pertandingan Baseball, mengenang Joe DiMaggio, Lagu Sweet Caroline dari Neil Diamond juga sering dinyanyikan untuk pembuka event olahraga

Budi Utomo

Kepemilikan senjata api di US dapat ditarik mundur ke UK Bill of Rights 1688/1689 yang menjamin rakyat England yang mayoritas Protestan memiliki senjata api untuk bersama-sama dengan Parlemen melawan Raja yang bertindak semaunya. Ini terkait dengan sejarah UK yang rumit dan berliku yang tak mungkin saya ceritakan rinci di sini. Singkat kata, UK terbentuk sebagai siasat Parlemen England menyatukan Raja Scotland yang Katolik Roma dengan Ratu England yang Protestant. Karena itu lagunya God Saves The Queen. Bukan God Saves The King. Melalui taktik ini pelan-pelan Scotland, baik raja maupun rakyatnya, di-Protestan-kan. Back to topic. Pada abad 20, UK merevisi Bill of Rights 1688/1689 itu hingga berkali-kali dan akhirnya boleh dibilang melarang sipil memiliki senjata tanpa izin pemerintah. Tapi tidak di Amerika. Di US, setelah merdeka dari UK, senjata api tetap diperlukan untuk memerangi suku-suku asli dan mencaplok tanah mereka. Tanah adalah kapital untuk bercocoktanam. Belakangan setelah Revolusi Industri dan muncul Manufacturing di Northern States, terjadi ketegangan dengan Southern States yang tetap agriculture yang memerlukan budak kulit hitam. Terjadi civil war yang tentunya terjadi konflik senjata api terbesar dalam sejarah USA dimana sesama warga negara saling tembak dan saling bunuh. Itu di pertengahan abad 19 (1861-1865). Selepas perang saudara, kepemilikan senjata api oleh milisi sipil tak pernah direvisi walau sudah memakan korban tewas 4 Presiden. Duh kena batas lagi. 

Mirza Mirwan

Sebenarnya ada belasan negara bagian di AS yang punya aturan tentang senjata api, meskipun tidak efektif menekan penyalahgunaannya. Masing-masing negara bagian menamakan aturan itu berbeda-beda. Tetapi secara umum disebut "Red Flag Laws". Nah, maunya pemerintahan Biden, Kongres mengadopsi "Red Flag Laws" itu dengan penyempurnaan dan berlaku sebagai UU Federal -- berlaku untuk semua semua negara bagian, termasuk teritorial di bawah Administrasi AS seperti Guam dan Puerto Rico. Tetapi batu sandungannya bukan hanya anggota Kongres dari GOP, bahkan dari Demokrat sendiri banyak yang keberatan. Padahal, hanya membatasi kepemilikan, misalnya, minimal berusia 30 tahun saja, sepertinya cukup efektif. Selama ini, di setiap penembakan brutal yang memakan banyak korban, usia pelaku masih di bawah 30 tahun. Usia dengan jiwanya masih labil. Penembakan di Politeknik Virginia yang memakan korban tewas 33, 2007, pelakunya (Cho Seung-hui) berusia 23 tahun. Penembakan di SD Sandy Hook, Newton, Connecticut, 2012 yang memakan korban 28 orang -- kemarin saya menulis 26 orang, pelakunya (Adam Pieter Lanza) berusia 20 tahun. Dan Salvador Ramos kemarin itu baru 18 tahun. Begitulah. Waktu bicara di pertemuan tahunan NRA Jumat kemarin, Donald Trump malah seperti mengejek orang-orang Demokrat (termasuk Biden) sebagai "cynical politicians seeking to exploit the tears of sobbing families to increase their own power and TAKE AWAY OUR CONSTITUTIONAL RIGHTS". 

Johannes Kitono

Tidak dijelaskan siapa ortu Salvador Ramos. Yang jelas pasti bukan dari Sanggau. Kalau Ramos tega menembak nenek yang membesarkannya. Jelas ini anak sejak lahir sudah bermasalah. Luka bathin dan punya dendam yang membara, yang sdh ditabung 18 tahun lamanya. Selain polisi yang lamban bertindak dan NRA yang tidak mau disalahkan. Ada baiknya bikin aturan pencegahan baru. Seluruh murid SD begitu masuk lingkungan sekolah harus memakai jaket atau rompi anti peluru. Bahannya Kevlar made in China tapi jahitnya di Tijuana, Mexico. Dananya berasal dari NRA , asosiasi produsen senjata terbesar di dunia. 

Jimmy Marta

Irma garcia hidup dengan cinta sejati. Bersama suami sehidup semati. Salvador ramos hidup tanpa cinta. Seperti lebih memilih mati.

Jokosp Sp

Apakah anda merasakan hal yang sama dengan saya, lancar saat scroll layar hp atau lap top pagi hari ini ? Jika jawabannya ya, berarti sudah ada sentuhan Abah ke Admin IT Disway.id. Sayapun coba lihat di catatan Abah tersebut : Iklan hanya ada dua, foto Abah di pameran senjata malah ada tiga, dan foto polisi ada satu, ditambah foto nama sekolah ada satu. Rasanya ini yang kami harapkan. Jangan terlalu tulisan dijejali dg iklan, dan iklan yg tiba - tiba masuk dari gogle. Ini sangat mengganggu. Apakah sistem ini sudah bisa diatur pihak gogle ? Itu hanya IT yang bisa jawab. Salam

Jimmy Marta

Ha iya. Mau nulis pun layar ditutup. Di skip.. eh nanya knp? Mau dijawab pilihannya hanya tiga. Gk ada pilihan "bikin kesal" misalnya... atau "anda terganggu".. 

Akagami Shanks

Goto punya hak membuat rencana, punya hak juga untuk membuat optimisme para investor. Itu memang tugas emiten. Tapi yang saya protes soal rangkap jabatan itu. Rawan sekali jika satu orang memiliki posisi pada BUMN dan perusahaan swasta. Kita tau komut Telkom punya posisi apa, Komisaris Telkomsel posisi apa, dan komut goto saudara kandungnya sedang bertugas dimana.

Akagami Shanks

Akhirnya tak cek data itu. Ternyata penawaran perdana goto cuma 3,43% - 4,00%. Sugoiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii !

donwori

yg bikin tepok jidat adalah itu senapan serbu semi-otomatis. buat yg ga paham apa itu semi otomatis, maksudnya adalah satu peluru dimuntahkan setiap pelatuk ditarik tanpa perlu ngokang dulu. mirip seperti pistol tapi ini bentukannya senapan serbu yg normalnya dipake buat orang yg mau invasi, bukan utk perlindungan diri. kalo yg full-otomatis itu sekali tarik pelatuk bisa beberapa peluru yg dimuntahkan. dan senapan semi-otomat itu bisa dibeli bak beli rokok/bir di costco, cm modal ktp doang. di satu sisi kita menyesalkan kenapa harus ada kejadian seperti itu. tapi di sisi lain bersyukur krn semakin banyak orang yg tau dr seluruh dunia bagaimana tabiat orang AS dan pemerintahnya yg ga berdaya sm industri senjata. ini kalo kejadiannya di negara lain, pasti WN negara tsb udah jadi bahan rasialisme di negara lain, seperti fobia terhadap warga keturunan china yg merebak setelah covid. cm krn ini kejadiannya di USA, dimana warga negaranya pada muka tembok semua ya dianggapnya hal sepele. malah kalau ada WN amerika yg kena sasaran rasialisme di negara lain bisa berbalik playing victim ala hollywood.

Yoga The Iceman

dengan bump stock, senjata semi otomatis bisa menjadi seperti full otomatis. bump stock sudah digunakan oleh pelaku penembakan massal di Las Vegas tahun 2017 dengan korban jiwa +59 orang. The American Things.

Liam Then

Hmmmm....saya membayangkan jika ada reporter yang di omeli di kantor disway karena artikel tayang terlalu pendek. Di tunjukin komen nya komentator Disway. " Piye, orang senggang gak terima gaji ,ngomen saja bisa panjang tulisannya. Kamu terima gaji kok tulisan kayak gini" ?! Amsyong..

Jimmy Marta

Banyak peristiwa kriminal gk diceritakan gamblang. Bahkan yg diceritakan bisa beda dg realita. Cerita saksi mata bs tidak sama dg yg berwenang. Ada beberapa sebab dibuat begitu. Pertama, agar prilaku kriminal tidak ditiru. Kedua, mencegah pihak keluarga korban menaruh dendam atau balas dendam. Ketiga melindungi pihak pihak yg tidak becus bekerja dan lupa tanggungjawab. Keempat, menutup kelemahan petugas yg salah dan lalai prosedur.

*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber : Disway.id

Komentar Anda