Gubernur Khofifah dan Baznas Salurkan Santunan kepada 2.000 Anak Yatim

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santuan kepada anak yatim dan anak yatim piatu di Tuban dan Bojonegoro. (FOTO: istimewa)

COWASJP.COM – Berbagi santunan kepada anak yatim piatu dari satu daerah ke daerah lain terus dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Utamanya  pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. 

Gubernur Khofifah bersama Baznas Jatim membagikan santunan anak yatim di dua daerah sekaligus. Tuban dan Bojonegoro. 

Titik pertama, santunan diberikan kepada anak yatim di Kabupaten Tuban. Dihadiri Bupati dan Forkopimda Kabupaten Tuban. Kemudian dilanjutkan di Kabupaten Bojonegoro. Santunan diberikan kepada 1000 anak yatim dan yatim piatu di tiap kabupaten pada Kamis 29 April 2022.

Total 2.000 anak yatim  dan yatim piatu di Tuban dan Bojonegoro yang memperoleh santunan dari Gubernur Khofifah dan Baznas Jatim. 

Jika biasanya santunan anak yatim diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah, Ketua Baznas Jatim, Bupati/Walikota serta OPD Pendamping, kali ini di Tuban dilakukan dengan sedikit berbeda. 

Yang ditugasi menyerahkan santunan anak yatim adalah 220 orang elemen Empat Pilar Perangkat Desa. Yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan Desa, dan Kepala Desa se-Kab Tuban. 

Menurut Gubernur Khofifah, format penyerahan seperti ini dilakukan karena mereka para empat pilar perangkat desa adalah garda terdepan yang selama ini berjuang dalam upaya penanggulangan Covid-19. 

santunan.jpg1.jpgGubernur Jatim Khofifah ketika mengunjungi pusat kuliner dan jajanan  di Tuban. (FOTO: istimewa)

“Beliau para Babinsa, Babinkamtibmas, bidan desa dan juga kepala desa secara khusus bertugas menyerahkan santunan anak yatim. Karena sejatinya beliau-beliau inilah yang ada di garda terdepan, yang selama ini berjibaku mengendalikan pandemi," kata Gubernur Khofifah. 

Ia berharap format seperti ini bisa dijadikan referensi dalam proses distribusi santunan anak yatim dari Baznas di berbagai daerah lainnya. 

Melihat keguyuban antar seluruh elemen strategis di Kabupaten Tuban, Khofifah menyampaikan apresiasinya dan menegaskan bahwa sinergi adalah kunci signifikansi keberhasilan  sebuah program. 

“Sinergi membuat program makin signifikan capaiannya. Banyak program yang tidak nendang karena sinergi tidak maksimal,” katanya 

Disampaikan Gubernur Khofifah, santunan pada anak yatim akan terus dilakukan bersama Baznas. Bahkan di luar bulan Ramadhan, kegiatan ini juga akan terus dilakukan di berbagai daerah di Jatim. Termasuk distribusi zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro.

“Bersama Kyai Roziqi Ketua Baznas Jatim, kami insyaallah akan terus melanjutkan kegiatan ini, (karena) ini tidak selesai saat Bulan Ramadhan saja,” jelasnya. 

Kepala Baznas Jatim Roziqi menyampaikan bahwa kegiatan roadshow memberikan santunan anak yatim, kemudian zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro, serta bantuan untuk Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) sudah dilakukan di berbagai daerah. 

santunan2.jpg

Dengan terselenggaranya santunan anak yatim dhuafa' di Tuban dan Bojonegoro, Roziqi berharap adanya limpahan keberkahan dari Allah SWT atas kebaikan yang telah terlaksana. 

“Mudah-mudahan semuanya mendapat keberkahan dari Allah SWT. Mudah-mudahan semua sehat, rajin sekolah dan jadi anak soleh sholehah,” tambahnya. 

TINJAU SENTRA KULINER DI TUBAN

Seusai mendistribusikan santunan bersama anak yatim piatu, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk meninjau sentra kuliner dan jajanan masyarakat Tuban di Kawasan Bundaran Sleko Kuda Sembilan. 

Di sana, Gubernur Khofifah berdialog langsung dengan penjual dan pembeli yang tengah menikmati waktu sebelum Sholat Tarawih. 

Satu per satu kios para pedagang didatangi oleh Gubernur Khofifah. Mulai dari gorengan, berbagai jenis minuman, mainan hingga jajanan kekinian tak luput dari perhatiannya. 

santunan.jpg3.jpg

"Ibu kreatif sekali berjualan makanan Korea kekinian semacam ini dapat resep dari mana," ujar Gubernur Khofifah kepada salah satu penjual yang menjajakan makanan ala Korea. 

"Saya cari di youtube Bu Gubernur" jawab sang penjual. 

Saat melihat penjual makanan pasangan muda, Gubernur Khofifah berpesan: "Saat mulai usaha suami istri rukun, nanti kalau usahanya sudah besar dan sukses tolong dijaga tetap rukun ya."

Pasangan penjual jajanan itupun menjawab "Amiiin, terimakasih do'a  Bu Khofifah".

Tak hanya berkeliling, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para penjual di kawasan yang kerap dijadikan titik pelaksanaan Car Free Night tersebut. 

"Ini bantuan sembako nggih. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Semoga lancar  jualannya, banyak rejeki dan barokah ," ucapnya. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban Halindra Faridzky, Wakil Bupati Tuban Riyadi, jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim terkait serta Forkopimda Kab. Tuban. (*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda