Banser Dirikan 500 Posko Mudik, Ada yang Sediakan Pijat Refleksi dan Tambal Ban Gratis

Posko Mudik Banser didirikan di 500 titik di seluruh Indonesia. (FOTO: istimewa)

COWASJP.COM – Terus beraktifitas tanpa batas. Guna membantu warga yang mudik Lebaran tahun ini, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) mendirikan 500 posko mudik. Yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Pendirian posko ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser Hasan Basri Sagala, nomor 679/SKN-SE/IV/2022 tentang Instruksi Pembentukan Posko Mudik Lebaran 1443 H/2022 M. SE ini diterbitkan di Jakarta pada 13 April 2022.

Di dalam SE ini, Kepala Satkornas Banser menginstruksikan kepada Kepala Satkorwil dan Kepala Satkorcab Banser di seluruh Indonesia untuk membuat Posko Mudik Banser Taat Protokol Kesehatan di masing-masing daerah. 

Posko didirikan di tempat-tempat strategis untuk membantu para pemudik dalam perjalanan menuju tempat masing-masing. 

Seluruh satuan Banser diminta juga untuk melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain untuk terselenggaranya kegiatan Posko Mudik.
 
Juga diminta melaporkan situasi dan kondisi secara berkala kepada Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas dan Kasatkornas Banser melalui Koordinator Posko Mudik Banser 2022. 

Kepala Asistensi Kegiatan Satkornas Banser HM Sidik Sisdiyanto mengatakan, sesuai instruksi yang tertera di dalam SE tersebut, kegiatan pengamanan jalur mudik akan dimulai pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H. 

“Kegiatan Posko Mudik Banser 2022 kami namakan Posko Mudik Persaudaraan Banser Taat Protokol Kesehatan. Kegiatan posko antara lain kampanye keselamatan berkendara, kampanye protokol kesehatan, kampanye moderasi beragama,” ungkap Sidik kepada Ahad (24/4/2022) malam.

500 posko mudik yang didirikan itu berlokasi di beberapa titik strategis yang akan dilewati para pemudik. Terutama tempat-tempat yang representatif. Di antaranya, posko akan berada di depan masjid, SPBU, rest area, serta jalur pelabuhan dan bandara. 

“Posko mudik Banser berada hampir di setiap titik rawan dan titik strategis sepanjang jalur mudik. Minimal per satu cabang menyediakan satu posko mudik di seluruh Indonesia,” kata Sidik yang dibenarkan oleh H.Moh. Hafidz Kasat Balantas Satkornas Banser. 

banserrr.jpgHM Sidik Sisdiyanto dan Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala. (FOTO: istimewa)

Beberapa titik lokasi utama Posko Mudik Banser 2022 akan berada di Sumatera Selatan hingga Bali (Tol Nyambung), Banten (Merak), Jawa Barat (Nagrek), Jawa Tengah (Pejagan-Semarang), Jawa Timur (Sidoarjo-Probolinggo), dan Sulawesi Selatan (Pelabuhan Makassar).

SEDIAKAN PIJAT REFLEKSI & TAMBAL BAN GRATIS

Diperkirakan ada jutaan  mobil dan sepeda motor  para pemudik yang pulang ke kampung. Jutaan kendaraan bermotor itu akan memadati ruas jalan raya, melintasi batas kota dan provinsi. 

Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28, 29, 30 April 2022.

Di masing-masing posko mudik Banser di setiap kabupaten/kota akan disiapkan banyak fasilitas untuk melayani para pemudik yang sedang beristirahat. Di beberapa posko ada yang menyediakan jasa pijat refleksi dan tambal ban gratis.

“Fasilitas yang didapat beragam di masing-masing posko. Antara lain informasi mudik, rest area (tempat beristirahat), tempat parkir, MCK (mandi cuci kakus), tempat ibadah, layanan kesehatan (P3K, vitamin, masker), pijat refleksi, minuman dan makanan ringan, tambal ban gratis, servis ringan motor,” ungkap Sidik. 

Sidik berharap warga yang mudik agar terlebih dulu melakukan vaksin booster Covid-19. Hal ini tentu saja bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Ia juga mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi rambu lalu lintas selama dalam perjalanan.

Untuk diketahui, pemerintah telah mengeluarkan aturan terkait kegiatan mudik Lebaran tahun ini. Aturan itu tertuang dalam Addendum Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi.

Di antara aturan dalam SE Satgas Penanganan Covid-19 itu dinyatakan bahwa individu yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster tidak wajib melakukan tes antigen atau RT-PCR. Bagi pelaku perjalanan yang baru mendapat satu dan dua dosis vaksinasi harus melakukan tes antigen.(*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda